𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃𝐒 𝐖𝐈𝐓𝐇 𝐁𝐄𝐍𝐄𝐅𝐈𝐓𝐒

four-mezzo

flashback 2 years ago...

Seorang wanita tengah mengedarkan pandangannya di salah satu fakultas paling hits di Saint Fan University. Matanya sampai sedikit menajam menatap semua orang secara satu persatu dan kemudian

"Adhiyasa!!" Teriaknya menggelegar, membuat semua orang menoleh ke arahnya, tidak hanya si empunya nama.
"Hehe.. sini deh.."

Karina tersenyum malu membuat Adhiyasa menggeleng, kemudian ia melangkah ke arah Karina hingga keduanya saling berhadapan. Mengenal kedua most wanted di kampusnya, membuat kehidupan kuliah Karina menjadi sangat menyenangkan.

"Iya na? Ada apa?" Tanya Adhiyasa sembari menenteng totebag yang Karina duga berisi beragam cemilan dari para fansnya.

"Lo lagi ngadain fansign?" Tanya Karina balik membuat Adhiyasa terkekeh ganteng dan menggeleng

"Enggak, gue cuma ambil beberapa hadiah dari anak BEM yang katanya kemarin nonton Live gue di Radio Lokal. Ngapain ngadain Fansign sih hahaha dikiranya gue Taeyong NCT apa." Jawab Adhiyasa sembari menyugar rambut Navy nya yang sudah Karina duga akan mengundang teriakan tertahan dari para fans di belakang Adhiyasa sendiri

"Ya siapa tau aja kan, terus gue juga mau tanyain Ruby. Dia dimana?" Tanya Karina kembali membuat kening Adhiyasa sedikit mengerut serta langsung mengeluarkan handphone nya

"Kayaknya di ruangan dance, tapi gue gak yakin soalnya kita cuma ketemu tadi pagi. Sebentar, gue call cewek gue dulu." Jawab Adhiyasa kembali dan langsung menelpon sang pujaan hati.

Karina hanya mengangguk mengiyakan sebagai jawaban. Tak di sangka ia akan mempunyai percakapan sedekat ini dengan Adhiyasa. Padahal ia mengenalnya itu lewat teman Jeffrey yang juga satu angkatan dengan Tristan, yakni kumpulan para most wanted.

Dan sudah Karina simpulkan, berada di kumpulan orang terkenal itu memudahkan segala hal, termasuk membuat circle keren nan terpandang versinya.

Hampir 15 menit mereka bercakap membuat Karina sedikit bosan, dan berpapasan dengan itu Adhiyasa selesai

"Cewek gue ada di FK katanya. Lagi ketemu sama Danielle. Lo telpon aja orangnya, soalnya dia lagi sibuk hari ini ngurusin anak maba." Ucap Adhiyasa membuat Karina mengangguk

"Ok deh, gue cabut ya. bye" Jawab Karina yang di beri anggukan dan sebuah lambaian tangan dari Adhiyasa.

Kini ia harus berjalan menuju ke FK yang jaraknya hampir 1Km dari posisinya saat ini. Tak apa, Karina harus berjuang untuk kelangsungan band mereka. Ia harus mendedikasikan dirinya di dunia permusikan ciptaan mereka, sampai ia bertemu dengan sosok Ruby dan Daniella, adik tingkat mereka yang sama famous nya karena sukses membawakan cover dance hype boy bersama ke empat temannya.

"By!!"

Gadis cantik itu menoleh setelah nickname nya di sebut, mengangguk dan ketika hendak berjalan menghampiri Karina, dirinya harus menabrak sosok tinggi yang tengah berjalan juga ke arahnya

"Aduh! jalan pake mata dong!" Keluh Ruby tanpa menatap sosok di depannya, kemudian
"Lah si tengil. Ngapain lo disini?" Tanya nya sekaligus kepada sosok tinggi itu yakni Tristan yang hanya di jawab senyuman manis oleh si empu membuat Daniella selaku fans nya hampir saja ngereog.

Kalau Karina sih sudah tidak asing dengan senyuman panah asmara itu. Karina be like 'senyum lu basi kayak susu expired.'

"To the point aja, gue sama cc mau bikin band dan kita butuh vokalist cewek. Lo harus ikut." Tawarnya dengan suara yang cukup kuat hingga membuat Karina menepuk jidatnya merasa lelah dengan kelakuan orang ganteng yang kadang gila itu.

"Ngapain harus gue? Gak. Gue sibuk ngurus maba di BEM. Gue gak bisa ikut." Tolak Ruby kemudian langsung menatap Daniella dan hendak mengajaknya pergi, tapi satu kalimat membuat langkahnya terhenti secara mendadak