chapter 3

20 12 0
                                    

Memaafkan setelah di lukai itu bukan perkara mudah
_Raline_

Malam itu terasa sunyi yg di dominasi oleh kamar ruang rawat inap elviano yg berwarna putih

Setelah pelukan itu ter urai kesunyian mulai melanda kini posisi Raline sedang duduk di sebelah bankar elviano

"Ra janji ya jangan tinggalin gue , temenin gue disini ya Ra"ujar elviano

"Yaudah gue bakalan di sini gue ngak bakalan tinggalin Lo udah istirahat biar cepat sembuh nya"ujar Raline seraya mengusap kepala elviano layak nya ibu dan anak

"Jujur gue rindu Lo ngusap kepala gue kayak gini Ra "ujar elviano

"Udah El tidur aja dulu "ujar Raline

"Tapi Lo janji kan ngak bakalan ningalin gue "ujar elviano

"Iya El udah tidur aja dulu ya kasian sama tubuh kamu yg lelah ini"ujar Raline

Elviano memejamkan mata nya dengan tangan kanannya yg berjarum infus itu menggenggam tangan Raline

Dreettt Dreettt

Taklama dari itu hp Raline berbunyi
Ternyata itu telpon dari Leona

"Halo le ngapain nelpon"ujar Raline

"Lo lagi dimana gue jemput ya ini kan udah malem Ra anak anak lain juga nyari in Lo"ujar Leona hawatir

"Oh ya gue lupa ngabarin lu semyua gue beberapa malam ini ngak bisa pulang lagi nemenin elviano kasian soal nya , gue ngak tega liat nya"ujar Raline

"Ya Allah Ra hati lu terbuat dari apa sih masih punya rasa manusiawi sama tuh anak astaga gue ngak habis pikir sama Lo tau ngak"ujar Leona

"Gue tau sih le rasa nya sakit , tapi gue juga ngak tega liat dia kayak gini,gue tau gue cuman di jadiin rumah singgah an tapi gue beneran gak tega liat dia kayak gini"ujar Raline

"Yaudah tapi Lo jaga diri ya hati hati"ujar Leona

"Iya makasih ya le "ujar Raline

"Iya sama sama "ujar Leona

Akhirnya telpon tersebut di matikan

"Ra ... jangan tinggalin gue"ujar Elviano mengigau

"Gue disini El gue di samping lo"ujar Raline

Saat ia memegang kening elviano terasa sangat panas dan sekujur tubuh nya panas
Ia segera mengambil air yg ada di botol minum nya dan sapu tangan milik Elviano yg berada di dalam tas Elviano bahkan tempat yg biasa elviano untuk menaruh sapu tangan nya saja dia masih hafal
Raline segera mengompres kening elviano

"Ra ..."ujar elviano

"Iya El gue di sini di samping lo "ujar Raline

Elviano tersadar dan langsung memeluk Raline dengan erat Raline membalas pelukan itu tak kalah erat

"Ra gue takut , gue takut Lo pergi dari gue,gue takut Lo ningalin gue Ra gue takut akan itu semua"ujar elviano dan tanpa sadar cairan bening menetes dari pelupuk mata nya

"Gue disini El gue ngak kemana mana gue akan terus di samping lo"ujar Raline

"Janji ya Ra bakalan disini terus temen in gue"ujar elviano

"Iya El iya"ujar Raline

"Udah kamu istirahat dulu el tubuh Lo itu Penas banget "ujar Raline

"Aku mau istirahat tapi kamu usap rambut aku kayak pas dulu ya "ujar elviano

Seperti sifat manja Elvano kambuh lagi setelah lama hilang nya Sifat ini kembali lagi namun sifat ini dulu hanya berlaku saat elviano berada di dekat Raline,namun Raline tak terlalu berharap lagi bisa jadi ini karena hanya elviano sakit maka nya dia bersikap seperti ini

kamu bukan jodoh kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang