Suasana di depan ruang operasi membuat pikiran Leona berkelana dan bercampur aduk menjadi satu ,sudah hampir 2jam ia menunggu
Hingga pada akhirnya Lampu ruang operasi mati yg menanda kan operasi selesai
Hingga dokter yg mengoperasi Raline keluar
"Dok gimana operasi nya"ujar Leona
"Alhamdulillah berjalan lancar dan mbak Raline selamat, meskipun awalnya ada pendarahan tapi bisa di atasi"ujar dokter yang menangani Raline
"Apa saya bisa melihat sahabat saya dok "ujar Leona
"Nanti mbak Raline akan di pindahkan ke ruangan ICU jika kondisi nya sudah stabil baru akan kami pindahkan ke ruang rawat "ujar dokter dengan senyuman yang sedari tadi ia ukir di wajah
"Baik dok "ujar Leona setidaknya setelah mendengar ucapan dokter tersebut ia sudah lega
Raline pun di pindahkan ke ruang ICU untuk sementara jika ia sudah stabil,ia akan di pindahkan ke ruang rawat inap
Dan kini Leona sudah berada di sebelah kiri bankar Raline
"Ra Lo segitu capek nya ya sampai bangun nya aja lama bangun dong Ra"ujar Leona sambil menatap Lamat Lamat wajah sahabatnya itu
"Argh.."Ringis Raline saat mulai tersadar sementara mata nya menyesuaikan pencahayaan yang terang di pupil matanya
"Eh Ra Lo udah sadar"ujar Leona
"Gue dimana sih le kok serba putih apa gue udah di surga "ujar Raline melantur
"Mulut Lo Ra gue kepang ntar sembarangan banget tuh mulut ngomong,Lo lagi di ruang ICU Habis operasi "ujar Leona agak kelas dengan sahabat nya itu yg suka ngelantur
"Hahahaha,gue kira gue udah di alam lain "ujar Raline di sertai dengan kekehan nya karena melihat raut wajah sahabatnya itu yg lucu ketika sedang kesal
"Mulut Lo Ra gue kepang ntar, becanda nya ngak lucu"ujar Leona
"Iya sorry jangan tegang la le bercanda dikit boleh lah"ujar Raline dengan masker tabung oksigen yang melindungi mulut dan hidungnya
"Ra gue tinggal bentar ya mau beli makanan dulu Lo jangan banyak gerak dulu"ujar Leona
"Iya oh iya mana handphone gue le"ujar Raline
"Ngak ad handphone selama Lo belum sembuh Lo harus fokus sama kesehatan Lo ngak usah urusin orang lain dulu ok dah"ujar Leona
"Ah le bosan gue kalok ngak ada handphone"ujar Raline
"Ngak usah main handphone ntar gue beliin novel biar Lo ngak bosen ok "ujar Leona
"Yauda ,Lo pakek uang gue aja ya gue ngak mau nyusahin Lo "ujar Raline
"Ngak ada yg namanya nyusahin dan di susahin gue rela lakuin apapun demi besti gue ,pakek uang gue aja gue kan habis gajian "ujar Leona
"Emang Lo kerja dimana le pakek gajian segala "ujar Raline
"Nginem di rumah bokap nyokap jadi dapat transferan uang jajan lumayan lah "ujar Leona
"Astaga le pakek acara nginem segala lo "ujar Raline di sertai kekehan nya
"Ya iyalah kalok gue ngak nginem ngak bakalan gue bisa dapet uang jajan Lo tau sendirilah sama bokap dan nyokap gue,ya harus di balikin dulu baru bisa minta uang jajan "ujar Leona sambil terkekeh
"Udah ah gue mau beli makanannya sama novel buat Lo,oh ya Lo mau novel judul apa"ujar Leona
"Marvelluna yg ciptaan karya itakrn itu udah lama gue incer"ujar Raline
KAMU SEDANG MEMBACA
kamu bukan jodoh ku
Teen Fictionkisah cinta antara dua sahabat yg awal nya dekat dan dipisah kan oleh ukapan kata cinta dan menjadi asing karna ego dan gengsi Namun kata cinta kini di ganti dengan kata musuh