Rumah tua yang Karees sering datangi adalah tempat dimana ia melarikan diri dulu sewaktu kecil, ia juga bertemu seorang anak perempuan yang namanya entah siapa. Bersama dengan perempuan itu ia bertemu Sino. Dan sekarang Karees ingin menemukan gadis...
"Mereka bisa membohongi mu dengan kebaikannya yang palsu."
*****
"Heyy! ayo ikut aku ke alam baka. hahaha." Tawanya menggelegar di seluruh ruangan.
"Dia sudah menjadi milikku. Kamu tidak bisa berbuat apa-apa sekarang, gadis bodoh!" Tekannya dengan seringainya yang menyeramkan. Ia menggendong seseorang yang sudah tak sadarkan diri untuk ia bawa ke tempatnya.
"Ke-kenapa lo?" Sangat tidak terduga, ia tersenyum getir. Didepannya kini, orang yang ia kenal. Dia merasa dikhianati.
"Lo jahat sialan! Balikin dia hiks." Bersusah payah ia menggapai tubuh lemah yang ada di depannya. Namun tak bisa tubuhnya bergetar, badannya melemah ia terjatuh karena tidak bisa menahan tubuhnya sendiri. Entah apa yang terjadi padanya.
Seakan tahu apa yang gadis itu pikirkan." Bodoh! hey lihat asap di sekeliling mu, asap ini yang membuatmu tidak akan bergerak sementara." Mungkin akan mengakibatkan kematian, jika kamu tidak kuat menahannya. Seringainya kian melebar.
"Kenapa aku tahu? Karena aku yang membuatnya! khahaha." Lagi, ia tertawa seperti orang gila.
"Adiós gadis manis." Pintu portal terbuka, ia memasukinya lalu lenyap seketika bersamaan dengan portalnya yang mengecil lalu menghilang.
Angin kencang datang sejenak membuat pintu berderit, tetes-tetes air mulai jatuh dari langit di ikuti rasa sepi dan kesedihan pada seorang gadis.
Di ruangan itu hanya dia sendiri dengan rasa sesak di dadanya, menangisi kepergian orang yang berharga baginya.
"kha s-sialan! A-ARGHH kembalikan dia, ku-mohon hiks." Ucapnya putus asa. Napasnya tersengal-sengal sebab asap hitam itu membuatnya kesulitan untuk bernafas.
"Ka-" sebelum menyelesaikan ucapannya, kegelapan menghampiri dirinya lebih dulu. Ia tak sadarkan diri.
Tak lama setelah itu, seseorang datang menghampiri dirinya, ia terus meneriaki nama dan menyadarkan dirinya.
*****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
