(1) Takdir Putri Kecil Yang Liar

bab 106

Sebagai murid dari Sekte Ling Yun, pengetahuan kedokteran Yun Qianxue cukup bagus. Segera setelah dia mencium aromanya, dia tahu bahwa itu adalah racun. Ekspresinya menjadi tegas dan tubuhnya dengan cepat mundur. Sayangnya, dia masih menghirup sebagian gas yang menyebabkan wajahnya berubah menjadi warna hijau pucat.

Gadis pelayan yang datang bersama Yun Qianxue tidak memiliki kesempatan dan diracuni.

Kulit mereka menjadi gelap saat jatuh ke tanah.

“Tolong, nona muda. Bantu kami."

Halaman itu tiba-tiba dipenuhi dengan tangisan dan jeritan. Wajah Yun Qianxue menjadi gelap saat dia gemetar karena marah. Dia awalnya datang untuk membunuh Yun Qianyu tetapi malah diracuni. 'Di mana dia mendapatkan racunnya?'

“Yun Qianyu, kamu berani… meracuniku? Dari mana kamu mendapatkan racun ini?”

Yun Qianyu mencibir dan berkata dengan percaya diri, “Kamu pikir kamu satu-satunya yang memiliki racun? Apakah kamu tidak tahu ada seseorang yang kuat mendukung saya?"

Meskipun Yun Qianyu tidak menyebutkan nama Xiao Jiuyuan, Yun Qianxue secara alami mengira orang itu adalah Xiao Jiuyuan. Dengan ekspresi jelek di wajahnya, Yun Qianxue menunjuk ke arah Yun Qianyu, “Kamu… kamu…”

Yun Qianyu berbalik lalu berkata dengan sinis, “Kakak kedua, semua pelayanmu di sini telah diracuni. Jika kau tidak bisa menyembuhkan racun pada budakmu, orang luar pasti akan mengatakan kau kejam. Mereka bahkan mungkin mengatakan bahwa kamu baik untuk berpura-pura hanya untuk  berada di Sekte Ling Yun.”

Begitu Yun Qianyu mengatakan itu, para pelayan yang berjuang menatap Yun Qianxue dan memohon, "Nona muda, tolong bantu kami."

Yun Qianxue memandangi para pelayan di tanah. Wajah mereka pucat, mata mereka berputar dan mereka sesak napas. Jika dia tidak membantu mereka, mereka pasti akan mati. 'Jika para pelayan mati, orang-orang di ibukota mungkin benar-benar berpikir bahwa aku kejam dan tidak berguna!

Tidak berguna? Aku Yun Qianxue bukannya tidak berguna!'

Mata Yun Qianxue merah. Setelah mengeluarkan dua teriakan, dia memelototi Yun Qianyu dan berteriak. “Yun Qianyu, aku akan membunuhmu. Mari kita mati bersama!”

Tepat setelah Yun Qianxue mengatakan itu, di luar halaman kecil Paviliun Bambu Hitam terdengar suara langkah kaki yang mendesak.

Sekelompok orang masuk dengan Liu Shi di depan. Begitu Liu Shi masuk, dia melihat putrinya menjadi gila dan hendak menerkam Yun Qianyu. Segera, Liu Shi berteriak padanya, “Xue'er. Hentikan."

Yun Qianxue berbalik dan melihat ibunya, Liu Shi. Merasakan ketidakadilan yang luar biasa, Yun Qianxue berteriak, "Ibu!"

Liu Shi bergegas untuk memeluk Yun Qianxue lalu perlahan menatap Yun Qianyu. Dipenuhi dengan niat membunuh, Liu Shi menatap Yun Qianyu dan berkata dengan sikap mengancam "Nona muda, kamu akan membayar untuk ini."

"Teman-teman, bawa kembali semua pelayan yang diracuni dan obati mereka segera," perintah Liu Shi.

Meskipun Liu Shi tidak peduli dengan nyawa pelayannya, dia tidak bisa membiarkan reputasi putrinya ternoda lagi.

Jika para pelayan ini benar-benar mati, maka seluruh ibu kota akan membuat segala macam rumor. Itulah mengapa penting untuk menyelamatkan para pelayan ini sekarang.

Anak buah Liu Shi dengan cepat membawa para pelayan keluar dari halaman dan Liu Shi pergi dengan menggendong putrinya. Sebelum pergi, dia memelototi Yun Qianyu seperti serigala terluka yang menatap mangsanya.