(1) Takdir Putri Kecil Yang Liar

bab 117

Xiao Jiuyuan mendengar kata-kata Yun Qianyu dan mengangkat kepalanya untuk melihatnya. Meski wajah wanita itu dipenuhi bekas luka merah dan tampak mengerikan, kepribadiannya yang kuat sepertinya tidak terpengaruh. sebaliknya, dia berdiri tegak dan bangga.

Berapa banyak wanita di dunia ini yang seperti ini?

Xiao Jiuyuan tiba-tiba membuka mulutnya, "Baiklah, besok kamu bisa menawar pil Essence Cleansing."

Kata-kata Xiao Jiuyuan mengejutkan Yun Qianyu. Dia telah menyiapkan seluruh pidato untuknya tetapi tanpa diduga, Xiao Jiuyuan telah menyetujui permintaannya.

Itulah mengapa menurutnya temperamen pria ini sangat aneh.

Terlalu malas untuk memikirkan lebih dalam temperamen berubah-ubah Xiao Jiuyuan, Yun Qianyu hanya ingin mendapatkan uang secepat mungkin, jangan sampai dia berubah pikiran dan mengubah tawaran itu lagi.

"Sertifikat perak."

Xiao Jiuyuan melihat tangannya yang terulur dan mengabaikannya. Sebaliknya, dia berkata dengan dingin, “Besok Pangeran ini akan pergi ke Rumah Lelang Xuantian juga. Saat Anda melihat barangnya, Anda hanya perlu menawarnya. Saya akan mengurus pembayarannya, Bahkan jika Anda mendapatkan uangnya sekarang apakah Anda tahu berapa harga barang yang akan dilelang?"

Wajah Yun Qianyu menjadi gelap dan dia benar-benar ingin meninju wajah Xiao Jiuyuan. 'Jika saya tidak tahu berapa banyak yang akan dilelang tidak bisakah Anda memberi saya lebih banyak uang?'

Dia memiliki lebih dari tujuh ratus ribu Liang dengan Xiao Jiuyuan. Bahkan jika dia memberinya dua ratus ribu Liang, itu akan lebih dari cukup untuk pil Pembersih Esensi. Lagi pula, di dunia ini dua ratus ribu Liang masih banyak uang.

"Yang Mulia, saya tidak ingin mengganggu Anda dengan ini Anda bisa memberi saya lebih banyak uang."

"Oh? Apakah Anda menolak tawaran Pangeran ini?"

Xiao Jiuyuan menyipitkan matanya dan menatap wajah Yun Qianyu.

Takut Xiao Jiuyuan akan menjadi marah lagi, Yun Qianyu dengan cepat mengalihkan pembicaraan “Tentu saja aku tidak akan melawanmu. Hanya saja saya akan merasa tidak enak jika saya menyusahkan Yang Mulia."

Yun Qianyu mengatakan itu dengan ekspresi serius seolah dia benar-benar tidak ingin menyusahkan Xiao Jiuyuan. Sayangnya, Xiao Jiuyuan sama sekali tidak mempercayainya.

Tidak mengharapkan Yun Qianyu untuk meminta sertifikat perak, Xiao Jiuyuan menjadi enggan untuk memberikan uangnya secara langsung.

"Aku tidak keberatan dengan masalahnya, aku hanya takut menghadapi wajah jelek."

Xiao Jiuyuan merasa agak terkesan dengan dirinya sendiri karena dia telah mampu menghadapi wajah jelek wanita ini untuk waktu yang lama. Di masa lalu jika ada yang muncul di depannya dengan wajah seperti ini, dia akan menampar wanita itu sampai mati.

Tapi meski begitu, dia tidak ingin melihat wajah itu lagi.

“Kamu bisa pergi sekarang. Besok pergi saja ke rumah lelang.” Kata Xiao Jiuyuan dengan suara datar.

Meskipun Yun Qianyu enggan, tidak ada jalan lain. Xiao Jiuyuan selalu diktator dengan banyak hal. Ketika dia mengambil keputusan, hampir tidak mungkin untuk mengubah pikirannya.

'Semoga Xiao Jiuyuan tidak berubah pikiran atau tidak muncul di rumah lelang besok. Jika dia tidak muncul, saya tidak akan pernah mempercayai kata-kata pria ini lagi.'

Yun Qianyu mengucapkan selamat tinggal pada Xiao Jiuyuan dan kemudian pergi. Setelah keluar, dia menyadari bahwa kakinya sudah sangat lemah. Untuk meminta uang kepada Xiao Jiuyuan, dia menahan lapar sepanjang hari. Sekarang dia sangat lapar sehingga dia merasa pusing dan hampir tidak bisa berjalan.

Yun Qianyu merasa sedih saat memikirkan fakta bahwa dia bahkan tidak mendapatkan sepeser pun untuk penderitaannya.