Part 2

370 68 25
                                    

"Bagaimana penampilan ku?" Tanya krist kepada sahabatnya itu.

"Bagaimana penampilan ku?" Tanya krist kepada sahabatnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kamu lebih baik dengan rambut pendek mu itu" ucap off.

Ya... Krist memang sengaja memotong rambutnya setelah kejadian malam itu, ia hanya takut korbannya mengenali dirinya.

Sudah satu minggu mereka berada di negara jepang dan hari ini mereka baru saja menginjakan kaki di negara mereka sendiri.

"Aku lapar, ayo makan" ucap krist.

"Uang kita bahkan sudah menipis" ucap off.

"Maksud mu kita tak makan!?" Ucap krist kesal.

"Maksud ku, ayo pergi makan ke tempat makan biasa"

"Tidak, aku ingin makan di restoran"

"Tapi uangnya?"

"Kita bisa merampok seseorang nanti" ucap krist santai.

Mereka pergi menggunakan motor, setelah tiba di tempat tujuan krist dan off membuka helm mereka dan memakai topi masuk ke dalam restoran itu, keduanya juga duduk di kursi pojok ruangan agar tak banyak yang melihat mereka.

"Selamat datang, tuan. Ini buku menunya" ucap seorang waiters.

Off mengambil buku menu tersebut kemudian menyebutkan makanan yang di pesannya, setelah itu baru giliran krist.

"Gun..." Ucap seseorang.

Krist menatap off, ia merasa mengenali suara itu, keduanya terus menunduk tanpa berniat untuk menoleh.

"Ya, sing?" Ucap gun.

"Apa tamu ku sudah datang?" Tanya singto.

"Sepertinya belum" ucap gun.

Singto menatap ke arah pelanggan yang tengah di layani gun, ia merasa mengenali punggung tersebut, singto berjalan mendekat.

"Sudah" ucap krist kepada gun.

Gun langsung pergi dari sana, sedangkan singto berjalan mendekati keduanya.

"Tuan, tamu anda telah tiba" ucap seseorang membuat singto menghentikan langkahnya.

Singto mengangguk dan memilih untuk pergi dari sana, krist dan off mendesah lega, off menatap ke arah singto yang berjalan semakin jauh.

"Itu pria yang sama dengan minggu lalu" ucap off.

"Tanpa melihat wajahnya aku bahkan sudah mengenalinya dari suaranya" ucap krist.

"Tuan Robert mengundang kita untuk makan malam bersama di rumahnya nanti malam" ucap off.

"Benarkah? Itu berarti kita akan mempunyai uang?"

"Apa lagi? Dia tak mungkin mengundang kita tanpa alasan" ucap off sembari tersenyum penuh arti.


fall in love with a criminal (Belum Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang