14

2K 110 1
                                    

happy reading

warning typo ‼️


haechan baru saja terbangun dari tidurnya ia merasa sangat mual dan pusing ia pun beranjak pergi ke kamar kamar mandi dan memuntahkan cairan putih.

ia pun segera membilas mulut nya dan langsung pergi ke dapur membuat sarapan,namun saat ia ingin membuka bumbu yang akan ia gunakan ia kembali mual hanya karena mencium bau bumbu tersebut.

ia langsung ke wastafel setelah itu ia lanjutkan untuk memasak.

mark terbangun saat mendengar suara berisik dari arah dapur ia pun keluar untuk melihat kebisingan yang terjadi.

ia membuka pintu kamar nya dan berjalan menuju dapur ternyata yang berisik ialah haechan yang sedang memasak untuk sarapan, karna mengetahui haechan yang memasak mark tidak jadi untuk mengomel.

mark memeluk pinggang haechan dari belakang dan mencium pipi tembam si manis.

"ih kakak mandi dulu sana bau tauu"ucap haechan

"kakak mau cium kekasih kakak dulu"jawab mark.

"mandi dulu sana huek"ucap haechan langsung ke wastafel.

mark membantu haechan untuk memuntahkan semua nya dengan memijat pundak si manis namun nihil haechan tidak memuntahkan apapun.

ya mau memuntahkan apa haechan saja belum makan apa yang mau di muntahkan, haechan membersihkan mulut nya dan mengelap nya dengan tisu yang di berikan oleh mark.

"kamu kenapa si bear"tanya mark.

"gapapa mungkin cuma masuk angin aja udah sana kakak mandi".

"beneran gapapa?".

"iya gapapa udah sana mandi".

mark pun masuk ke kamar untuk membersihkan diri nya begitu pun dengan haechan ia kembali memasak.

setelah selesai mark langsung duduk di meja makan dan mulai makan bersama.

setelah selesai haechan menaruh piring di wastafel dan membersihkan meja setelah itu membantu mark memakai jas nya dan dari mark.

"calon istri kakak manis sekali"ucap mark blus membuat pipi haechan memerah.

"apa si ga jelas".

"kak besok kakak tidak usah kerja yaa"ucap haechan masih memasang dasi mark.

"Kenapa apa kamu butuh sesuatu?"tanya mark.

"tidak aku hanya ingin bersama kakak saja".

"okee bailah kakak besok tidak kerja".

"kkak berangkat dulu ya bear hati hati di rumah kalau butuh sesuatu langsung hubungi kakak".

"iya iya bawel".

mark pun pergi dan haechan kembali masuk untuk membersihkan diri lalu membersihkan apartemen yang keliatan nya cukup besar.

lagi dan lagi setelah haechan membersihkan rumah ia merasa sangat lelah padahal tadi membersihkan nya pelan pelan dan dia juga merasa sangat mual sekali.

ia pun langsung mengambil  ponselnya dan mencari satu nomor dan langsung menelpon nomor tersebut
ya dia menghubungi mark.

"kak bisa pulang ga huek".

"echan mual terus".

"..."

"em cepat ya kak huek huek".

haechan langsung mematikan Pangilan tersebut dan langsung merebahkan tubuhnya di sofa.

tak lama mark pun sampai dan langsung jalan khawatir munuju haechan yang sedang tidur ia langsung mengecek suhu si manis masih normal dan tidak panas ia pun membuat kan teh hangat untuk haechan.

setelah itu baru mark membangunkan si manis yang terlelap tidur sebenarnya ia tidak tega karna mark melihat haechan sangat kelelahan tapi demi haechan baik baik saja ia harus membangun kan si manis.

lalu membantu haechan untuk duduk dan meminum teh nya sekarang haechan sedang di periksa oleh dokter pribadi keluarga jung.

fyi tadi mark sudah menelpon dokter tersebut biasalah author nya males ngetik.

dokter yang memeriksa haechan pun tersenyum tapi tidak dengan haechan dan mark, kenapa dokter itu tersenyum?

"eung kenapa dokter terus tersenyum?"tanya haechan

"ah itu tidak apa apa, selamat ya untuk kalian berdua"ucap dokter xioajun

"hah selamat untuk?"tanya mark masih kebingungan.

"aiss mark masih saja tidak peka istri mu ini tengah hamil aku masih tidak tau pasti".

"yang pasti tadi aku memeriksa ada dua detak jantung yang berdetak".

"a-apa kau serius".

"aku tidak tau pasti coba saja kamu cek ke dokter kandungan".

"aku permisi dulu"ucap xiaojun lalu keluar dari apartemen milik mark.

haechan yang mendengar itu tidak bisa mengekspresikan perasaan nya saat ini entah dia senang karna akan mempunyai anak atau sedih karena mereka belum menikah tapi sudah mau mempunyai anak?.

berbeda dengan mark yang tersenyum sumringah karena mendengar ia akan memiliki anak, mark langsung menelpon sekertaris nya untuk menyiapkan semua nya, keperluan apa?kamu kepo yaaa.

setelah menelpon ia langsung memeluk tubuh haechan dan yak ia menangis di pelukan si manis sungguh bukan mark haechan kenal.

"loh kakak kenapa nangis?"tanya haechan.

"kakak menangis bahagia bear karna sebentar lagi kakak akan mempunyai anak"ucap mark.

"terimakasih kakak benar benar terimakasih sekali karena telah memberikan kakak seorang anak
kamu tidak usah takut kakak sudah menelpon lucas untuk menyiapkan semua nya kamu tenang saja bear".

"kakak masih akan menepati janji kakak".

haii everyone akhirnya aku up lagi pada
nungguin ga nih,  udah beberapa up eh tiba tiba up echan udah mau bunting aja fyi jaemin udah nikah ya biasalah author nya males ngetik

oh iya aku bakal ada pembaruan chapter sebelumnya yang typo nya bener bener ga ketulungan sama ada beberapa nama yang ga ketulis

jangan lupa vote nya YAA

see you next chap 💐

daddy melk || TAMAT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang