24

1.6K 73 1
                                    

happy reading

warning typo‼️


haechan baru tersadar dari tidurnya, ia langsung melihat pemandangan yang sangat ia impikan
melihat mark yang mengendong sang buah hati.

"kak"panggil haechan.

"ya kamu sudah bangun sayang, lihat chenle sangat lucu bukan dia terlihat manis dan cantik"ucap mark menunjukkan wajah si kecil.

"kamu bahagia sekali kak".

mark tidak menjawab ia malah memberikan chenle kepada haecha, haechan pun mengambil chenle dari mark untuk pertama kali ia mengendong sang buah hati.

perasaan yang campur aduk bahagia senang sedih semua nya tercampur, haechan benar benar tidak bisa mengekspresikan perasaan nya saat ini.

haechan melihat sang anak dengan mata berbinar
mata chenle yang masih terpejam menikmati tidurnya dan pipi yang sangat merah itu tak lupa dengan bibir nya yang sedang bergerak seolah olah ia sedang ngedot.

"jadi kita resmi menamainya jung chenle?"tanya haechan.

"iya bagus bukan jung aku mengambil dari marga ku dan chenle sebagai sosok manusia penolong bagi orang tua nya dan juga semua orang".

"lalu chenle bukan hanya sebagai manusia penolong tapi juga bisa seperti lumba lumba bisa menghibur orang orang yang sedang bersedih
aku harap dia seperti kamu chan ceria dan selalu tersenyum".

ah sungguh makna nama yang bagus dan indah haechan berharap chenle bisa tumbuh dengan baik dan sehat.

mark dan haechan di kaget kan dengan terbukanya pintu ruangan haechan, melihat kan orang tua nya dan juga mertua nya di sana begitu pun dengan pasuri baru jaemin dan jeno pokok nya semua keluarganya ada di sini sekarang.

mereka semua masuk ya karena memang kepo dengan cucu mereka, dengan ten yang mengendong cucu pertama nya itu sangat cantik dan manis.

walaupun chenle itu lagi lagi dia lebih mendominasi ke cantik dan manis kulit yang putih membuat orang gemas kapadanya.

"jadi mark siapa nama anak mu?"tanya taeyong memainkan tangan cucu pertamanya.

"jung chenle"jawab mark.

"kenapa chenle?"tanya jake.

"aku ingin chenle menjadi sosok orang penyelamat dan sosok penghibur aku ingin chenle menjadi malaikat bagi semua orang"ucap mark.

"nama yang bagus mark"ucap jhonny.

"jeno bubu pengen tau jaemin kan sebentar lagi akan melahirkan juga bubu pengen tau nama nya"ucap ten.

"jeno dan nana sepakat menamainya jung jisung bu"ucap jeno.

"kenapa?".

"seperti yang kalian tau jung adalah marga kita semua da-"ucapan jeno terpotong saat Jhonny membuka suara.

"tidak dengan daddy dan mae".

"iya jeno tau dad dengerin mulu makanya".

"tau nih"ucap ten mencubit lengan jhonny.

"dan jisung jaemin mau jisung sebagai orang yang kuat dalam menghadapi segala hal jisung bisa menjadi pelindung bagi keluarganya ataupun chenle nantinya saat mereka sudah besar jisung bisa menjadi orang yang pantang menyerah"ucap jeno.

"kenapa nama nama nya bagus banget si ya ampun jadi pengen punya anak"ucap hendry.

"mau punya anak? cari pacar makanya"ejek jake.

"pacar mah ada tinggal nunggu di lamarnya aja"ucap hendry.

"kok ga kasih tau mae?"tanya ten.

"nanti hendry bawa ke sini mae".

mereka semua bercanda riah ada juga yang sibuk berbicara pada chenle padahal chenle nya saja masih asik dengan tidurnya.





tak terasa sudah lima hari haechan di rawat di rumah sakit kini haechan di perbolehkan untuk pulang oleh dokter kim.

tapi tetap haechan pulang harus mengunakan kursi roda agar tidak terlalu sakit saat di bawa ke rumah.

hanya saat pulang saja jika di rumah haechan sudah bisa lepas dari kursi roda, haechan baru sampai di depan rumah nya ia langsung bangun dari kursi roda.

walaupun masih di bantu jalan oleh keysly nama maid di rumah mark dan haechan, padahal haechan tidak terlalu susah untuk berjalan.

tapi tetap saja keysly khawatir, keysly sudah menganggap haechan sebagai kakak nya karna ya haechan begitu baik sekali keysly bekerja si sini.

"hati hati bu"ucap key

"aku baik baik saja key dan satu lagi jangan memanggilku bu pangil saja aku haechan saja key"ucap haechan.

"tapi aku tidak enak bagaimana kalau aku panggil kak haechan saja?".

"terserah kamu saja asal jangan ibu aku tidak setua itu".

"haha iya maaf kak".

sekarang haechan sedang menidurkan chenle karena dari tadi chenle terus menerus menangis haechan pusing sendiri jadi nya.

namun saat mark yang mengendong chenle dalam hitungan menit chenle kembali terdiam ah sungguh tidak adil dia yang melahirkan tapi malah diam saat di gendong daddy nya.

setelah selesai menidurkan chenle haechan kembali ke kamar nya dan melihat mark yang masih sibuk dengan urusan kantor nya.

haechan langsung ke kamar mandi untuk membersihkan diri, setelah nya haechan kembali ke bawah untuk membantu keysly membuat makan malam.

haii haii up lagi nih gimana gimana
seneng ga cuii maaf ya sedikit ga nyambung
soal nya aku buru buru nulis nya aku nulis nya sembari ujian hehe jadi aku selesaikan ini duku baru mulai ujian

seperti biasa jangan lupa vote and Komen

see you next chap 💐

daddy melk || TAMAT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang