daddy melk || TAMAT✓

ekstra part

iya ceritanya bakal tamat ga kerasa banget eh keresa deh dikit kadang aku tuh kesel yang baca banyak tapi yang vote dikit apalagi komen nya cuma ya gitu. carita kali ini bener bener tamat tapi tenang aku udah bikin esktra part nya kok tenang aja.

warning typo ‼️
•

•

•
"papa dasi lele mana"teriak chenle.

"sayang kaos kaki aku di mana"teriak mark.

ya begitulah keseharian haechan menyediakan kebutuhan suami dan anaknya. lelah memang tapi haechan tidak bisa mengeluh ya karena ini sudah kewajibannya sebagai seorang ibu.

mau bagaimana pun dia harus tetap tersenyum chenle dan mark juga tidak terlalu bergantungan dengan haechan. tapi haechan tetaplah haechan mau sebesar apaun chenle di matanya chenle tetap menjadi bayi kesayangannya.

balik lagi ke kehidupan yang sesungguhnya, setelah selesai makan bersama mark berangkat kerja seperti biasa dan chenle di jemput oleh sepupunya yaitu jung jisung.

umur mereka hanya terpaut satu satu kalau chenle kelas 13 dan jisung kelas 12 mereka bersekolah di sekolah yang sama yaitu di SMA Neo school.

dan terhitung beberapa hati lagi eh tidak tidak sehari pagi berarti besok chenle sudah mau masuk ke lulusan nya.

setelah sampai di sekolah chenle keluar dari mobil milik jisung mobil bermerek BMW dan berwarna hitam itu terpampang rapih di parkiran mobil.

seperti biasa sebelum jisung masuk ke dalam kelasnya ia selalu mengantar chenle terlebih dahulu memastikan chenle duduk di bangkunya dengan keadaan baik.

sebenernya banyak pasangan mata yang melihat mereka dengan tidak suka tapi itu dia biarkan saja dengan chenle toh tidak merugikan mereka juga
tapi lain halnya dengan yang suka dengan jisung.

ya secara kan dia ganteng dan wajah datar nya tidak mengurangi kadar tampan di wajah nya apalagi tubuh yang tinggi dan gagah bagaimana orang orang tidak jatuh cinta kepadanya.

"belajar yang benar nanti istirahat aku akan ke kelas mu"ucap jisung sedikit merusak rambut chenle. chenle yang meresa rambutnya di rusak lantas memukul lengan panjang jisung.

"ih rambut ku nanti berantakan"omel chenle.

jisung berlalu di kelas chenle dan masuk ke dalam kelas nya dan duduk bersama teman temannya yang sudah menunggu.

jisung merogoh kolong meja nya lalu ia tak sengaja memegang benda lalu ia melihat nya. sebuah coklat dan ada hiasan pinta di coklat itu tak lupa ada surat.

jisung sudah tau siapa yang memberi coklat ini pasti seseorang yang suka dengan nya ia melempar coklat itu ke arah Junkyu, dengan senang hati Junkyu ia langsung memakan coklat tersebut dan menghiraukan surat tersebut.

kringg.... kringg
bel istirahat berbunyi menandakan bahwa sudah jam istirahat. semua siswa Neo school berlarian untuk pergi ke kantin.

begitupun dengan chenle dan jisung kini keduanya sudah duduk di meja kantin dan juga ada beberapa teman jisung dan chenle.

teman temannya ialah jungkyu jungwoo kai dan teman chenle ialah asahi felix jungkook dan juga jimin.

•

•

•

hari sudah mulai sore dan chenle masih berada di atas kasur kesayangannya enggan untuk berdiri lalu tiba tiba pintu terbuka dan melihatkan seorang pria cantik dan manis tak lain adalah haechan sang ibu.

"lele aku kita makan"ucap haechan.

"iya pa bentar lagi lele kebawah"ucap chenle.

"cepetan nanti keburu bunda nana dan jisung datang"ucap haechan.

"ada jie juga pa?"tanya chenle.

"iya nanti kita makan bersama ada grandma grandpa juga cepat siap siap papa tunggu di bawa"ucap haechan.

"oke siap bos"ucap chenle.

chenle langsung loncat dari kasurnya dan pergi ke kamar mandi untuk siap siap. butuh waktu 25 menit untuk chenle selesai rapih rapih.

chenle langsung turun ke bawa dan melihat banyak orang yang tak lain adalah keluarga nya.

"grandma tae"ucap chenle memeluk taeyong

"aigokk cucu grandma yang paling lucu"ucap taeyong membalas pelukan sang cucu.

"papa lele mau duduk di sebelah jie ya"pinta chenle dan mendapatkan anggukan kecil dari sang ibu.

chenle pun menarik sedikit kursi dan duduk tepat di sebelah jisung.

"bagaimana dengan sekolah kalian"tanya jaehyun.

"baik"jawab jisung singkat.

jisung memang sedikit tertutup kalau bersama sang kakek dan om nya ia pun sedikit tertutup saat bersama sang daddy.

tapi lain hal jika ia bersama sang nenek dan ibunya apa lagi dengan chenle jisung benar benar terbuka dengan chenle.

"kamu chenle bagaimana sekolahnya"tanya Johnny.

"baik kok grandpa"jawab chenle.

mereka pun lanjut untuk makan bersama di iringi den tertawa melengking si manis chenle tapi tidak membuat yang berada di sana risih.

setelah selesai makan bersama mereka pun memutuskan untuk nonton tv bersama sama ya hitung-hitung juga berbincang ringan.

lain hal nya untuk jisung dan chenle kedua manusia itu sudah masuk ke dalam kamar chenle ya karena memang sudah jam tidur mereka. dan usia mereka juga belum memasuki 20 tahun ya walaupun chenle sebentar lagi mau 20 tapi tatap tidak boleh.

"jie"panggil chenle.

"hm kenapa butuh sesuatu?"tanya jisung.

"tidak lele mau tanya boleh"ucap chenle

"who said you can't of course you can"ucap jisung.

"jie menyukai seseorang tidak"tanya chenle.

"of course".

"who?".

"seorang pria manis yang selalu menganggu ku dengan wajah yang cantik dan suara yang melengking dan wajah yang indah"ucap jisung.

"wahh pasti cantik ya dia".

"of course".

"lele boleh tau siapa dia?"tanya chenle.

"itu kamu bodoh kamu le kamu pria yang aku suka  aku ingin memiliki mu le. aku benci takdir ini aku benci takdir kita menjadi saudara"ucap jisung dalam hati.

"ada deh, sudah tidur sini jie perlu"ucap jisung merentangkan tangan kanan nya.

tamat~

aduh maaf banget end nya a sesuai sama keinginan kalian sekali lagi maaf.