Rebirth 90s: Sweetheart Cub [END]

253-255

Bab 253 Menghitung Ah Chi? Maksud kamu apa?

Sudut ini menghadap angin, tetapi cuacanya masih sangat dingin di bulan-bulan musim dingin.

Apalagi di malam hari, setelah beberapa saat, ujung hidung bayi kecil itu memerah karena kedinginan.

Eggy melayang di sudut di mana Wa'er tidak bisa melihat, diam-diam menonton adegan ini.

Ini adalah Tahun Baru yang paling menyedihkan dan rendah hati yang pernah dia jalani.

Ck, tidak apa-apa.

Hampir tidak kuat.

"Eggy, Selamat Tahun Baru!" Wa'er akhirnya menyelesaikan tariannya, memberi selamat dengan mata berbinar.

Pria telur kecil itu menjawab dengan dingin, "Oke, kamu telah lulus ujian."

"Eggy, kamu sudah lama bersembunyi, bisakah kamu membiarkanku melihatmu setelah Tahun Baru Imlek? Segera keluar, aku tahu kamu cewek sekarang, Qiqi tidak akan menertawakanmu!"

"..." Pria telur kecil itu kehilangan cengkeramannya dan jatuh ke tanah dengan bunyi gedebuk.

Anda tahu bola?

Cara saya melihat sekarang, saya tidak berani melihat ke cermin sendiri!

menunjukkanmu? Berpikir terlalu banyak.

Eggy ditarik ke lautan kesadaran dengan wajah gelap, matanya yang tajam menatap kehampaan, dan dia menggertakkan giginya.

Apakah rambutnya akan tumbuh kembali?

Dia juga mengenali anak ayam berbulu kuning, sial!

Di ruang utama terdengar suara seorang wanita tua memanggil bayinya.

Setelah bayi kecil Dengdeng kabur, cahaya bintang di sudut padam.

Sudah hampir jam sepuluh, orang tua dan anak-anak tidak memiliki cukup energi, dan mereka mulai menguap saat bekerja dan waktu istirahat.

Qiqi sangat patuh malam ini, dia menyikat gigi, mencuci muka, dan pergi tidur dengan patuh tanpa disuruh.

Saat dia tertidur dengan selimut di lengannya, masih ada senyum manis di sudut mulut Wa'er.

Besok adalah hari pertama Tahun Baru Imlek, dan saat Qiqi bangun, dia akan menerima uang keberuntungan.

Malam itu, mimpi Qiqi penuh dengan amplop merah.

Permainan kartu di ruang utama berakhir setelah pukul sepuluh.

Song Yueliang tidak bisa begadang semalaman, dan ketika dia merasa mengantuk, dia meninggalkan meja poker dan kembali ke kamarnya untuk beristirahat.

Tak satu pun dari tiga pria yang tersisa kembali ke kamar, dan mereka bertiga bertanggung jawab untuk menjaga malam ini.

Orang-orang bubar, dan ruangan menjadi sunyi, kecuali suara bip dan bip saat api arang di anglo menyala.

Suasana bahagia dan harmonis dari permainan kartu barusan seakan sirna dalam sekejap.

“Kita bertiga sudah bertahun-tahun tidak berbicara bersama, kan?” Fu Yanchi membawa dua botol bir sisa makan malam dari sudut, dan menjejalkan masing-masing ke tangan Yanxi dan Yanqin, “Terakhir kali ketika Aqin membawa sesuatu selesai, aku hanya tidak di rumah."

Yan Xi mendengus dan menggigit tutup botol bir, "Berapa tahun? Terlalu banyak untuk dikatakan. Kamu meninggalkan Kyoto selama 20 tahun, dan selama waktu itu kamu kembali kurang dari lima kali. Mengumpulkan wol?"

Pria anjing itu benar-benar memiliki wajah untuk dikatakan.

"Kali mana saya kembali sebelumnya, tidakkah Anda melihat saya berjalan pergi dengan lubang hidung terbalik? Pada akhirnya, Aqin selalu maju untuk membawa Anda kembali. "Fu Yanchi menjawab, menatap Yanqin," Tahun-tahun ini masih merupakan sama seperti sebelumnya, Tidak ingin kembali untuk Tahun Baru?"