1O🥀

1.3K 163 28
                                    

2 minggu kemudian

Beberapa hari setelah Junghwan pulang dari Amsterdam sikap Junghwan kepada Yoshi menjadi berbeda. Sangat-sangat berbeda, tidak seperti biasanya yang bersikap lembut dan romantis kepada Yoshi

Jeongwoo bahkan heran dengan sikap berubahnya Junghwan kepada Yoshi.

Jeongwoo sudah dibuat kaget oleh Junghwan dua kali.

Pertama, saat Junghwan memasuki rumah Junghwan membawa seorang wanita dengan pakaian yang cukup terbuka dan menyeret koper. Sementara itu, Jeongwoo juga melihat tatapan Junghwan tidak seperti biasanya.

Kosong, kelam dan tak bersemangat.

Kedua, ketika Jeongwoo mengetahui sikap Junghwan ke Yoshi. Entah membentak nya, memukul nya, menyuruhnya tidur di luar, sementara wanita yang kembali bersama Junghwan tidur dengan Junghwan. Satu kamar.

Tapi berakhir Yoshi tidur dikamar Jeongwoo, sementara Travis tidur di sopa yang berada di kamar Jeongwoo.

Jeongwoo sempat tidak terima dengan sikap Junghwan ke Yoshi akhir-akhir ini. Pernah Jeongwoo hampir saja akan melempar vas bunga kecil miliknya ke arah kepala Junghwan.

Ditambah lagi sikap wanita itu kepada Yoshi. Selalu saja menyuruh nya. Hei memang Yoshi di rumah ini apa ? Pembantu ?

Yoshi sendiri juga sedih, Yoshi menjadi tidak bisa tidur dengan Junghwan karena kedatangan wanita sexy itu.

Hari ini Jeongwoo dan Yoshi sedang berada di ruang tengah.

Atensi Jeongwoo dan Yoshi beralih ke Junghwan yang sedang menuruni tangga dengan wanita itu. Oh! Siapa namanya ? Zoa, iya zoa.

"Jung, lo mau kemana ?" Junghwan menatap datar ke arah Jeongwoo.

"Bukan urusan lo." Ucap Junghwan dan berlalu dari hadapan Jeongwoo dan Yoshi.

"Jeongwoo .. Yoshi takut dengan Junghwan sekarang. Kaki Yoshi sakit karena Junghwan memukul kaki Yoshi" adu Yoshi kepada Jeongwoo dan menunjukkan bekas pukulan di kaki Yoshi.

Jeongwoo meringis sedikit ketika melihat lebam biru yang berada di kaki Yoshi. Apa sekuat itu Junghwan memukul Yoshi ?

Selama ini Junghwan tidak pernah menunjukkan kekerasan kepada Yoshi. Baru pertama kali ini Junghwan menunjukkan kekerasan itu kepada Yoshi.

"Gila si Junghwan, minta dibunuh tu anak" gumam Jeongwoo.

"Udah biarin aja Junghwan nya, Yoshi kalo mau jajan atau mau keluar bilang aja sama aku ya. Nanti kita keluar sama Travis" Yoshi tersenyum dan mengangguk.

"Oke!"

//

Junghwan sekarang sedang duduk di mobil, pandangan nya menatap kearah depan. Maniknya terlihat kelam, kosong dan pudar.

Sementara Zoa, dia sedang membeli barang-barang bermerek di mall. Uang ? Ia ambil dari Junghwan.

Beberapa hari ini, Junghwan selalu saja mengikuti perintah dari Zoa. Dari Zoa meminta uang, tidur bersama, keluar bersama dan lain-lain.

Sebenarnya juga Junghwan tidak mau mencelakai Yoshi, tetapi ini perintah dari Zoa.

"Hai Jung!" Zoa menyahut dan memasuki mobil Junghwan, barang-barang yang ia baru saja beli ia taruh di bangku belakang. Yaa cukup banyak pengeluaran uang yang Zoa beli.

Selama bersama Yoshi, Junghwan tidak pernah mendapati pengeluaran yang banyak. Karena Yoshi pastinya hanya mau makanan yang ia inginkan.

Ya, hanya kebutuhan Yoshi yang akan Yoshi beli. Tidak seperti wanita tidak tahu diri ini, membeli semua barang bermerek yang pastinya akan menjadi barang pajangan dan pameran saja dirumahnya.

Secret In The Hill || HwanshiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang