Maysoora Pov
Aku dan Amel tengah berjalan di koridor sekolah,istirahat kedua hari ini Aku manfaatin untuk keliling sekolah,jujur!Aku belum terlalu ngerti setiap sudut sekolah.
"Adem yaa Mel di sini"ucapku
"Jangan kelamaan kalau disini May"
"Kenapa?"
"Ini tuh tempat kakak kelas pada ngumpul,sering kali salah satu dari Kita yang duduk di taman belakang suka di intimidasi sama tatapan Mereka"jelas Amel.
"Pembullyan dong berarti?"
"Sssttt udah ayok,Kita jalan lagi"
Aku pun berjalan dengan terpaksa,Amel begitu kuat menarik tangan kananku.
"Amel jangan buru-buru"ucapku
"Kamu gak takut apa sama Mereka?"tanya Amel
Aku pun menatap sekelilingku,memang benar apa yang di katakan Amel,beberapa orang menatap Kami dengan tidak bersahabat.
"Tapi kan Kita juga pelajar di sekolah ini,uang bulanan Kita juga sama kan sama Mereka?"ucapku
"Haduuuh malah ngajak main logika"balas Amel
"Mainnya nanti,jangan disini"lanjutnya
"Oke"
***
"Ini ruangan apa?"tanyaku pada Amel.
"Ini namanya minimarket pelajar"jawabnya
"Yang mengelola anak Osis,cara belanja disini dengan kejujuran,sudah ada beberapa CCTV juga terpasang disini"tuturnya
"Kamu mau beli apa?"lanjutnya bertanya
"Ini"jawabku sembari mengambil susu fermentasi dari lemari es.
"Oke,Kita bayar disini"
"Eh bentar,biar Aku saja yang bayar"kataku
"Di tlaktir nih?"tanya Amel
Aku mengangguk dengan tersenyum,"Makasih Maysoora"
"Sama-sama"
Aku memamerkan selembar uang ke arah CCTV,lalu menaruh pada laci dan mengambil kembalian dengan sesuai,Aku pun kembali memamerkan uang kembalian ke arah CCTV.
"May gak usah begitu juga"kata Amel
"Gak papah,biar ada bukti jelas kalau Kita memang jujur"balasku
Amel tertawa sembari menggelengkan kepala.
Galen Pov
Beberapa temanku tertawa saat menatap layar yang menampilkan rekaman CCTV.
"Ini siapa sih?lucu banget"
"Murid baru deh kalau gak salah"
Aku pun segera beranjak dari kursi,lalu mendekati Mereka.
"Ada apa sih?"tanyaku
"Ini Gal,liat deh"
"Siswi baru tingkahnya lucu,polos,gemesin,mana mukanya cakep lagi"
Aku mengamati layar tersebut,disana Aku melihat tingkah Maysoora yang tengah belanja di minimarket pelajar,Aku pun mengulum senyum melihat aksinya.
"Bukannya Kamu deket sama Dia Gal?"tanya Endru
Aku hanya mengangguk,"Kenalin ke Kita dong Gal"
"Kenalan aja sendiri"balasku
"Yaelah Gal,cuma jadi temen Gal,gak sampek deh Gue deketin jadi pacar,kecuali kalau Dia nya mau sama Gue"ucap Endru
Aku pun memilih keluar dari ruang Osis meninggalkan beberapa temanku dengan suara gaduhnya.
***
"May"
"Galen"
"Udah selesai keliling sekolahnya?"tanyaku
"Hampir selesai"jawab Amel
"Kita lagi istirahat,lanjut besok lagi yaa Mel?"imbuh Maysoora.
"Hu'um"
"Kamu kenapa?"tanya Maysoora
Aku menggeleng,lalu duduk di samping sahabatku.Entah kenapa rasanya Aku tidak suka ketika melihat atau mendengar para siswa memuji parasnya.
"Arella dimana?"lanjutnya
"Sepertinya Dia di ruang mading,Dia salah satu penggerak mading sekolah"jawabku
"Ohh"
"May"
"Iyah,kenapa Mel?"
"Aku tinggal ke toilet sebentar gak papah kan?"
"Oh gak papah kok"
"Makasih yaa Mel udah mau nemenin Aku tadi"
Amel mengangguk,kemudian Dia pergi ke toilet,dan sekarang hanya ada Aku dan Maysoora yang di duduk di bangku dekat gazebo sekolah.
"Kamu gimana?jadi ambil extra apa?"tanyaku memecah keheningan di antara Kami.
"Belum tahu,Aku sih lebih tertarik ke Tenis"jawabnya.
"Tapi Aku juga belum tahu nanti Gal"lanjutnya
"Kalau Kamu mau ambil Tenis,nanti Aku juga akan gabung"ucapku
"Hah bukannya jadi ketua Osis udah sibuk banget Gal?"tanyanya
"Tenis kan jamnya sore,kalau Osis kan kegiatannya lebih sering pas di jam istirahat sekolah"jawabku.
Aruna Pov
"Aku senang bertemu denganmu"
"Aku juga tidak menyangka bisa bertemu denganmu di sini"
Richard adalah salah satu pelanggan tamu hotel tempatku bekerja di Bali,Dia menjadi tamu VIP karena sebuah even balap mobil,Richard salah satu pembalap senior di Indonesia.
"Sejak kapan Kamu di Jakarta Na?"tanya Richard
"Baru beberapa hari"jawabku
"Maysoora?"
"Dia juga disini,Kami pindah karena Aku di mutasi ke Jakarta"tuturku.
"Oh ya?Aku rindu dengan anakmu itu"balas Richad
Aku tersenyum,beberapa kali Richad memang pernah bertemu dengan Maysoora,Mereka cepat akrab,apalagi sifat Maysoora yang memang terbilang humble kepada siapa pun.
To be continue,,
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Maysoora
Teen FictionCerita seri dari The Hope Summer,kisah Maysoora gadis cantik putri tunggal dari Aruna dan Kenan. Penasaran kan?jangan cuma baca,setidaknya jempolnya di fungsikan buat ngasih apresiasi si penulis.