Bab 7

114 21 8
                                    

Galen Pov

"Arella pulang bareng Kita gak papah kan?"tanyaku pada Maysoora.

"Gak papah dong"jawabnya.

"Sopir Kamu kemana?"lanjutnya bertanya pada Arella.

"Mobilnya lagi di bawa ke bengkel"jawab Arella

"Ooh rumah Kamu jauh gak dari sekolah?"tanya Maysora lagi.

Aku tersenyum mendengarnya,Maysoora memang sosok yang mudah menerima orang baru,tidak ada rasa canggung atau malu.

"Lumayan sih"jawab Arella

"Mama juga udah nanyain Kamu terus Gal,udah lama Kamu gak main ke rumah"lanjut Arella.

Aku hanya tersenyum,"berarti nanti Kita mampir dulu sebentar ke rumah Arella Gal"ucap Maysoora.

"Yaa setidaknya Kamu temui dulu Mamanya Arella''lanjut Maysoora.

Aku mengangguk,Kami pun sudah berada di parkiran mobil.

Saat Aku membukakan pintu mobil bagian depan,tiba-tiba Arella yang masuk dan duduk di samping kemudi.Aku menatap Maysoora,Dia tersenyum padaku.

"Gak papah kan?"tanyaku

"Iyah gak papah kok"jawabnya.

                                    ***

"Mobil Kamu banyak berubahnya"ucap Arella saat Kami berada dalam perjalanan pulang dari sekolah.

"Berubah apanya?"tanyaku

"Kamu orang yang rapi setahuku,mobil Kamu tidak pernah ada barang-barang seperti ini"jawabnya

Aku tersenyum,yang di maksud oleh Arella adalah beberapa buku novel dan boneka milik Maysoora.

"Maysoora sangat hobi membaca,lalu boneka itu hadiah dari Aku saat ulang tahun Maysoora ke 7 tahun"tuturku.

"Maysoora sangat hobi membaca,lalu boneka itu hadiah dari Aku saat ulang tahun Maysoora ke 7 tahun"tuturku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ooh persahabatan Kalian sangat sweet"balas Arella.

Aku kembali tersenyum,saat Aku melirik spion di atas,Aku melihat sosok Maysoora yang tengah tertidur dengan meringkuk,posisi yang benar-benar tidak nyaman.

"Menepi sebentar gak papah kan?"tanyaku

Arella mengangguk,"Kenapa?ban mobil bermasalah?"

Aku menggeleng cepat,saat mobil sudah berada di tepi,Aku segera melepas sabuk pengaman,"Maysoora tertidur,Aku mau membenarkan posisinya sebentar"ucapku

Arella hanya diam,Aku segera membuka pintu mobil,lalu memposisikan kursi agar tidak terlalu tegak.

Maysoora merasa terusik,Dia sedikit membuka matanya dengan berat,"Gal"

"Hmm"

"Aku mau ketemu Ayah"

Aku mengangguk,"Sshhttt tidur lagi yaa?"ucapku

"Rel"

"Iyah"

"Tolong ambilkan boneka itu"

"Oh ini"

"Thank's"

Arella mengangguk,lalu Aku segera memberikan boneka rabit yang terlihat kucel namun tetap wangi pada Maysoora.Aku melihat gadis itu kembali terlelap lagi,Maysoora memang sering kali mengigau,hampir kalimat yang sama Dia ucapkan.

Arella Pov

Aku kagum melihat Galen memperlakukan Maysoora,Aku melihat sosok Galen dengan sisi yang berbeda,Dia seperti seorang Kakak yang tengah memanjakan adiknya.
Entahlah hubungan persahabatan seperti apa yang Mereka lakoni,yang jelas Aku iri.Keduanya terlihat sama-sama tulus dan saling menyayangi.

"Maysoora terlihat begitu nyaman"ucapku

Galen mengangguk,"Apa Dia sosok yang mudah mengigau?"tanyaku

"Iyah"jawab Galen.

"Dari kecil Maysoora sudah kehilangan sosok Ayah,satu-satunya orang yang Dia rindukan di dunia ini yaa Ayahnya"lanjutnya.

"Memang Ayahnya dimana?"

"Berpisah"

"Dan tidak pernah datang untuk menemui anaknya?"

"Iyah"

"Aku sendiri tidak tahu jelas bagaimana ceritanya,begitu pun Maysoora,yang Kami tahu di rumah hanya ada Ibu dan Niang"lanjut Galen menuturkan.

Aku terenyuh,ternyata di balik sikap cerianya Maysoora,Dia menyimpan cerita pilu,Dia memendam rindu begitu besar.

Kata Papa jika Kita mengigau menyebut nama seseorang artinya Kita sedang rindu yang teramat sangat,ada bagian luka di dalamnya yang cacat karena rindu itu.

                                    ***

"Papa sudah pulang?"tanyaku saat mobil Galen parkir di halaman rumah,dan disana ada Papa yang tengah sibuk dengan mobilnya,Papa punya hobi memodifikasi mobil tua.

"Sudah,meeting selesai cepat jadi Papa buru-buru pulang"jawabnya

"Sore Om"sapa Galen menyapa Papa dengan memberi salam.

"Sore Gal,masuklah.Sepertinya Mama mu sedang masak banyak"ucap Papa

"Oh ya?"

"Ayo masuk dulu Gal"ajakku.

"Tapi Maysoora?"

"Maysoora?dimana Dia?"tanya Papa

"Dia ketiduran di mobil Om"jawab Galen.

"Bangunkan,ajak ke dalam biar makan dulu"balas Papa

"Iyah Gal"sambungku.

Galen diam,sepertinya Dia sedang berfikir,"Atau Kamu masuk dulu sebentar,ketemu Mama aja dulu,gak usah makan"ucapku

"Oke"balas Galen.

To be continue,,,




Story MaysooraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang