Derap langkah kaki murid memasuki ruang kelas pagi ini. Pelajaran hari ini sedikit membosankan pikir gadis berambut hitam yang dibiarkan tergerai. Dimana keberadaan kekasihnya sejak tadi ia tunggu. Seperti biasa jungkook terlambat memasuki kelas, anak nakal itu selalu menyepelekan sekolah mentang-mentang ayahnya adalah pemilik yayasan sekolah ini gerutu jennie dalam hati.
"Hei, udah lama nunggunya?"
Sapa kekasih jennie usai mendudukkan pantatnya di kursi sebelah milik jennie.
"Selalu telat datengnya, kamu pasti belum sarapan ya? Padahal berangkat siang sarapan masih aja gak sempet" omel jennie pada jungkook
"Aku semalem kan begadang nonton piala dunia sayang. Habis itu baru deh ngerjain PR jadi emang agak maleman tidurnya" tutur jungkook memberi penjelasan pada kekasihnya yang masih cemberut
"Yaudah jangan keseringan. Gak baik tau, kamu mau gak tumbuh tinggi badannya kalo bedagang terus?
"Iyaya sayang engga.. eh nanti temenin ke kantin yuk makan"
"Aku bawain kamu bekal nih, sengaja biar gak ngajakin bolos ke kantin"
Jungkook hanya tertawa melihat jennie yang selalu perhatian padahal tahu dirinya bandel. Jungkook mengucapkan terima kasih sambil mengusak pelan rambut kekasihnya
"Makasih, nanti temenin makan ya cantik"
Yang hanya dibalas anggukan oleh jennie.
~~~
Jam sudah memasuki waktu istirahat, anak-anak pun bergegas mengisi perut mereka yang kosong. Jisoo sahabat jennie mengajak mereka untuk ke kantin bersama tapi langsung di tolak jungkook karena ingin sarapan berdua dengan jennie di Taman belakang sekolah. Ya sarapan terlambatnya itu.
Sesampainya di taman belakang sekolah yang memang hanya pegawai yang bisa mengakses terkecuali jungkook si anak pemilik sekolah. Taman yang begitu luas dan asri, banyak sekali tanaman cantik yang terawat baik. Taman ini memang hanya terbuka pada waktu tertentu saja. Tapi tidak untuk jennie, karena ini sudah menjadi markas rahasia mereka berdua. Jennie tahu maksud jungkook membawanya kemari, seperti biasa. Jungkook memang anak bandel yang agak mesum, tapi mau bagaimanapun juga jennie menyayangi kekasihnya yang nakal itu.
"Sayang, sebelum aku makan sarapan buatan kamu. Aku makan kamu dulu boleh?" Tanya jungkook sopan padahal tau akan berbuat mesum di ruangan musik pribadi miliknya.
"Kamu nih dasar, tapi jangan lama-lama ya. Aku habis ini ada latihan cheers sama anak-anak" jawab jennie
Ruangan musik pribadi milik jungkook sangatlah nyaman, ada kasur dan kamar mandi di dalamnya. Ruangan ber-ac ini selalu rajin dibersihkan oleh jungkook sendiri. Walaupun anak orang kaya, jungkook tidak pernah meminta bantuan orang lain untuk keperluan pribadinya sendiri. Anak yang rajin.
Jungkook punya kebiasaan mengikat rambut hitam jennie sebelum memulai mencumbu kekasihnya itu. Agar jennie lebih nyaman katanya.
Bibir manis jennie dikecup lembut oleh jungkook, dilihatnya wajah kekasihnya penuh cinta. Kecupan kecupan itu berubah menjadi lumatan penuh nafsu, dihisap habis bibir jennie oleh jungkook. Jennie membalas dengan meremas lengan jungkook. Ini bukanlah yang pertama kali untuk jennie. Dia menikmati setiap perlakuan manis jungkook padanya.
"Mmh.. jen kancingnya aku buka ya"
Jungkook mulai membuka satu persatu kancing seragam jennie. Sedikit tergesa tapi tetap tenang. Dia tidak peduli akan terlambat masuk kelas. Setelah semua kancing terlepas, jungkook sengaja tidak melepaskan seragam kekasihnya. Dia hanya menghemat waktu bermain. Diremasnya payudara penuh jennie dibalik bra hitam cantik itu. Jennie pun mulai membalas remasan pada kejantanan jungkook yang masih terbungkus rapih oleh celana seragam sekolah mereka. Desahan mulai memenuhi ruangan kedap suara yang terkunci rapat itu.
"Jen, emut punya aku mau sayang?" Minta jungkook pada kekasihnya yang dibalas senyuman manis. Jungkook mulai melepaskan ikat pinggang dan celananya, menurukan sebatas paha. Jennie dengan lihai langsung memasukan kejantanan milik jungkook ke dalam mulutnya, tak lama hanya sekedar untuk membasahi miliknya. Jungkook meminta jennie untuk melepas celana dalamnya tanpa melepaskan rok sekolahnya.
Jennie merebahkan dirinya diatas kasur bersih milik jungkook dan menunggu kejantanan milik kekasihnya yang mengacung itu memasuki lubang surgawi miliknya. Sebelum memasukan kepemilikannya, jungkook melumat bibir kekasihnya itu sekali lagi. Meremas payudaranya yang indah, menghisapnya kuat berharap akan ada air susu yang keluar disana. Sambil melumat bibir dan payudara jennie bergantian, jungkook memasukan kejantananya pelan-pelan."Aahh.. pelan sayang" pekik jennie sedikit keras sambil terus mengusap tengkuk jungkook.
"Aah.. junghh.. mmh sayang" racau jennie
"Mmh.. jen sayang kamu enak banget gini ya" kata jungkook sambil terus mengeluarkan geraman pelan
"Aah ahh emh, jungh jangan lama mainnya sayanghh.. ahh"
"Iyaa.. kamu enak bangeet jen.. shh. Cantik. Cantiknya aku... shh"
"Aahh kookk.. ahh aahh"
Peluh mulai menetes dan sautan desahan mulai menginvasi seluruh ruangan.
"Aaah, jen aku hamilin aja ya biar jadi istri aku"
"Aah..gila jangan dong, aahh.. pelann.." jawab jennie tertatih
"Mmh jadi istri aku pokoknyaa" ucap jungkook sambil terus memompa kejantananya
"Aahh jungh pelan sayang.. ahh"
Jungkook semakin kencang memompa miliknya mengejar pelepasan. Mengangkat tubuh jennie yang ringan ke pelukannya. Jennie merapatkan tubuhnya pada dinding, posisi ini standing missionary ini adalah posisinya amat jennie sukai. Kejantanan milik jungkook sangat dalam seolah memeluk rahimnya.
"Aahh.. ahh.. junghh.."
"Sayyy.. aku mau keluar sayangh"
"Ahh.. dalem banget punya kamu"
"Mmh, cantik aku keluar di dalem aman bulan ini?" Tanya jungkook yang sedikit lagi akan sampai pada pelepasanya
"Aahh amhaan, aman sayang aman.. ahh"
"Aku keluar dalem ya cantik" izin jungkook pada jennie yang masih keenakan dalam gendongan jungkook.
Kejantanan jungkook semakin membesar di dalam, jennie merasa penuh. Sesak rasanya. Jennie dibuat pusing. Ini terlalu nikmat, terlalu enak. Jennie meremas payudaranya dan menekan kepala jungkook untuk terus menghisap payudara satunya. Jennie juga mengejar pelepasan. Jungkook terus memberikan kalimat penuh afirmasi untuk jennie, kalimat yang sangat membantu jennie untuk sampai pada pelepasannya. Tak selang beberapa menit, jungkook dan jennie pun sampai pada pelepasan mereka berdua.
Keduanya terengah-engah, ya namanya juga olahraga membuang kalori. Setelah selesai, jungkook dan jennie menghabiskan sarapan bersama. Keduanya masih berantakan.
"Enak banget, kan bener makanan yang enak kalo habis cape jadi tambah enaknya" ucap jungkook pada jennie yang dibalas cubitan pada perutnya.
"Aww aduh, sakit sayang. Tapi bener kok hahaha"
"Udah ah, ayo mandi habis itu balik kelas. Telat nih kita pelajaran bahasa Inggris" balas jennie
"Mandi bareng ya sayang, biar cepet" modus jungkook lagi.
Keduanya mandi bersama, dan ya seperti yang kalian tau. Jungkook dengan segala kemodusannya meminta jennie untuk bermain sebentar lagi. Dan lagi lagi, jennie tetap tidak bisa menolak kekasih tampannya itu.