BAB 2: KANTOR ALAM BAKA

4 1 0
                                    

Lily pun pergi ke taman, lily melihat sebuah stasiun yang sudah tidak beroperasi lagi, karena lily bosan akhirnya dia masuk ke dalam.

"Ya... Ya.. Sedang ronda.. Ya.. Sekarang", lily mendengar suara dari arah pos keamanan, " Masih ada yang jaga? Aku coba intip ah hehe", lily pergi ke pos keamanan dan membuka pintu sedikit supaya tidak diketahui, tapi tidak ada siapa siapa di ruangan, "h-halo? Aneh.. Aku yakin mendengar ada yang berbicara" Lily pun membuka pintu lebar-lebar dan mulai masuk.

"!? ", " Halo? "Lalu tiba-tiba lily melihat sebuah kepala yang terbang ke arahnya yang membuat lily lari tanpa berpikir panjang.

" AAA TOLONG, APA ITU TADI!? " " AAAAAA"
Lily berlari cukup jauh ke dalam Stasiun dan mulai tersesat, lily menemukan sebuah gerbang menuju luar yang tertutup.

"Gerbang! Aku selamat! Tolong!! Selamatkan aku", saat tangan lily menyentuh gerbang mata lily menjadi gelap.

" Hah? Aku.. Diluar? Tunggu! Kenapa badanku masih di dalam!? ", lily panik karena jiwanya terpisah dengan tubuhnya, " Apakah.. Berdetak?", sebuah suara keluar dari kegelapam, "hah? Siapa itu? " Keheranan lily berubah menjadi takut karena melihat monster dari kegelapan menuju ke arahnya.

"Apakah.. Berdetak?", " Si- siapa kalian! Jangan kesini! ", " AKU AKAN MENYIMPANNYA DI DALAM MULUTKU SEHINGGA TIDAK ADA YANG BISA MENCIUMNYA DAN AKU BISA MENGUNYAH NYA!! ", "BERDETAK! DUK DUK DUK! BENDA ITU BERDETAK! AKU SANGAT IRI!", " ITU MILIKKU! AKU AKAN MEMAKANNYA! MILIKKU! ", para monster itu berteriak dan mengejar lily, lily pun lari lagi ke dalam stasiun.

" Ck, mau seberapa lama kau berlari? ", seseorang menarikmu, " Menunduk! Jangan lihat keatas jika tidak inginku tebas", lalu benda tanjam melewati telinga lily, para monster itu berantakan, "cepat! Itu tidak akan berpengaruh apapun, tapi ini memberi kita waktu", orang itu menarik lily pergi.

" Hei! Siapa kau! " Tanya lily, "kau menanyakan siapa aku? Apa kau tidak menanyakan badanmu terlebih dahulu?", " Oh iya! Badanku! ", " Tenang.. Hantu lain pasti menjaganya ", lily mengikuti orang itu ke tubuhnya.

" Hei kau tak apa? "Tanya river sesosok wanita yang tubuhnya hampir diselimuti bayangan, " Ayo bawa dia ke kantor, ck merepotkan", "he.. Sepertinya kau menyukainya".mereka sampai di pos keamanan, dan ternyata ada 2 hantu lain di dalam.

" Wow! Itu dia! Halo Halo! "Teriak hayden sang hantu anak kecil, " Dasar river, kau menakutinya terlalu berlebihan tadi" Ceramah joan sang hantu nenek nenek, "maafkan aku, biasanya orang akan langsung pingsan saat melihat wajahku" Kata river, "SUDAH CUKUP! ".

"... Hai, orang hitam agak kasar itu bos, nenek itu joan, dan anak itu hayden, dan aku sendiri river. Kami bekerja di kantor alam baka, kami tak menyakiti orang, biasanya", " Biasanya? Berarti... "Lily mulai merasa takut dengan mereka, " River! Berhenti menakutinya " Kata bos dan bos memukul river dengan kipasnya.

"Awww! Maaf" Kata river, "ck, mengapa aku menyelamatkan sesuatu yang masih hidup, lagi.., hei.. Siapa namamu?", " Hmmm lily"jawab lily, "baiklah lily, kembalilah kerumahmu dan jangan pernah kesini lagi" Kata bos, bos menjentikkan jarinya dan mata lily tiba-tiba kosong.

Saat lily membuka matanya, lily berada di tubuhnya. Lily pun pulang, karena lily lelah, diapun memutuskan tidur lebih awal.

[Bab 2: Kantor Alam Baka]

Lily's lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang