Mencari kebenaran 3

0 0 0
                                    

"Kenyataan nya adalah orang yang jahat itu tidak selamanya karena memang ia jahat. Tetapi seringkali karena lingkungan membuat nya menjadi jahat. Oleh karena itu, tak elok lah bagi kita menghina atau mencela nya. Karena bisa jadi dia jahat pada kita, karena kita ada salah dengan nya"

Selamat membaca:)

Setelah berpamitan, bimo dan mala pun pergi menggunakan mobil.

"Kau duduk di belakang saja" ujar bimo sembari membuka pintu belakang mobil nya.

Mala mengangguk, dia pun masuk ke dalam mobil.

Setelah hampir 30 menit mengendarai mobil, mereka pun sampai di sebuah rumah mewah yang katanya adalah rumah riyan.

Satpam rumah itu mempersilahkan mobil bimo masuk pekarangan rumah. Karena katanya riyan sudah memberi tahu.

Mereka pun masuk ke dalam rumah besar itu, setelah pak satpam tadi membukakan pintu.

"Assalamualaikum.... bro!" Ujar bimo pada riyan.

"Waalaikumussalam,, bro! Silahkan duduk" ujar riyan mempersilahkan.

"Mana perempuan yang kau bilang..." Tanya riyan.

"Saya.. perempuan yang kau maksud itu adalah saya" ujar mala.

"Apa kalian sudah saling mengenal??" Tanya mala heran, karena ucapan dan cara bicara bimo dan riyan sudah seperti saling mengenal.

"Ternyata dia teman saya waktu smp dulu, hanya saja karena saya di kirim ke US sewaktu SMA, kami jadi tak saling berkabar" bimo menjelaskan pada mala.

"Owh,, saya hanya ingin langsung pada tujuan saya" ujar mala.

"Ya,, silahkan" kata riyan.

"Dari mana kau menemukan foto ini?" Mala menunjukkan fotonya yang sedang memetik bunga.

"Tunggu,, apa ini??" Tanya riyan heran.

Bimo hanya diam, dia membiarkan mala menyelesaikan masalah nya.

"Foto ini saya dapat dari adik saya fiza, dia marah besar pada saya. Dan mengatakan saya telah merebut anda dari saya" ujar mala.

"Hm.. saya menemukan foto ini dari dalam tas sekretaris saya, saya suka dengan fotonya. Dan berencana untuk menjadikan orang yang ada di foto itu sebagai model produk saya" ujar riyan.

"Tetapi saya tidak tahu bahwa foto itu adalah kakaknya fiza. Bahkan dia tidak pernah bilang pada saya bahwa dia punya seorang kakak" tambah nya lagi.

"Kenapa kau tinggalkan dia? Dia bahkan marah besar pada saya, karena dia mengira saya penyebab anda memutuskan hubungan dengannya" Tanya mala.

"Sudah lama, sejak kami masuk kuliah semester dua. Hanya saja sekarang saya tidak bisa melanjutkan hubungan dengan nya. Saya sudah menikah dengan pilihan kedua orang tua saya" jawab riyan enteng.

"Anda!!!" Mala menunjuk riyan.

Bimo lekas memberi isyarat pada mala untuk tidak bersikap demikian.

Di Ujung DoaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang