Hari ini sekolah ku merayakan hari kemerdekaan Indonesia.
jadi Setelah melaksanan upacara bendera, kami langsung menukar baju putih abu-abu menjadi baju olahraga. karena kami akan mengikuti lomba yg telah di adakan oleh anggota osis.aku dan kaila tidak langsung mengganti baju, melainkan pergi menuju ruang 18 untuk mengambil nomor urutan lomba. aku dan kaila memilih mengikuti lomba tarik tambang. sedangkan rainy dan rachel memilih mengikuti lomba estafet tepung.
di ruang 18 sudah di penuhi siswa dan siswi dengan jurusan yg berbeda-beda.
aku menunggu di luar karna hanya 1 orang per tim yg hanya di boleh kan masuk. di luar aku menunggu dengan archie dan sarah. archie itu teman ku sedari smp, tetapi pas smk kami sudah tidak sekelas lagi. kalau sarah itu temannya archie, aku juga cukup akrab dengannya karena dia friendly dan cerewet. mereka berdua juga tau kalau aku menyukai dafa.
tak lama dari itu archie izin ke toilet menemani temannya yg bernama naya untuk membuang air kecil. dia meninggal kan ku dan sarah berdua."TAU GA GHE? GUE TADI FOTO BARENG TAUFIK AAAA" ucap sarah heboh sambil menunjukkan layar hp nya yg ada foto dia dan taufik. just information, taufik itu abg kelas yg dia suka.
"ihhhh mau kayak gitu jugaaa" jawab ku
"ajak dafa gih sana"
"gila ya lo, malu anjir"
"kalau malu terus ya ga bakalan maju-maju ghe."
"iya siii, tapi ya kali dia mau. orang kita baru kenal."
"kalau ga di coba mana tau"
tanpa di duga dafa dan bryan lewat didepan kami untuk mewakili tim nya mengambil nomor undian.
"mau ga gue bilangin ke dia?" tanya sarah
"nggak!!! jangan sar. kalau lo bilang gue marah."
bukan sarah namanya kalau tidak melakukan hal yg diluar nalar.
"dafaaa" sapanya
aku mencubit lengan nya sebagai kode agar dia tidak macem-macem.
dafa menjawab sapaan sarah dengan menaikan satu alisnya. lalu masuk ke rungan 18.
sarah yg lakuin, gue yg ketar ketir.
"mau gue yg bilangin buat fotbar ga?" tanya nya pada ku
"gila lo"
Setelah itu kaila keluar membawa nomor undian yg dia dapatkan. lalu kami berdua pamit ke toilet untuk menukar pakaian.
Ketika kami sudah selesai menukar baju, aku di kaget kan saat melihat dafa yg sedang duduk di taman dekat wc cowok. sepertinya dia sedang menunggu bryan yg sedang mengganti baju.
aku memperhatikan dia memainkan handphone, seperti nya dia sedang bermain game. lalu entah apa yg ada di pikiran ku, aku menyuruh kaila untuk memfotokan kami."lo yakin? kalau di tolak gimana ghe? gue yg takut plss" ucapnya pada ku.
"kita coba dulu ya kai, kalau di tolak urusan belakangan."
aku dan kaila menuju taman itu. tapi langkah ku lebih dulu dari kaila.
aku memberanikan diri untuk berhenti di hadapan nya."dafa, boleh foto bareng ga?"
dia menatap ku, aku rasa dia kaget dengan permintaan ku barusan.
"boleh" jawab nya sambil mematikan handphone lalu berdiri di sebelah ku.
bryan yg sudah selesai mengganti baju pun melewati kami sambil tersenyum meledek. lalu menunggu dafa tak jauh dari tempat kami berfoto.
"makasih yaa" ucap ku padanya ketika sudah selesai.
"iyaa"
lalu aku dan kaila pergi dari sana secepat mungkin.
kaila langsung mengirimkan foto ku dan dafa ke grup kami yg membuat rainy dan rachel heboh.Rachel: anjirrr kok bisaaa?
Rainy: gila!!! gue akuin lo keren ghee
dan masi banyak lagi pesan dari mereka. aku tidak menghiraukan karna aku yakin setelah aku sampai di kls nanti pun mereka akan menyuruh ku menceritakan semuanya. jadi biarkan saja mereka menerka- nerka terlebih dahulu.
••••
lomba sudah berjalan 15 menit. kini aku sedang melihat tim dafa yg sedang mengikuti lomba. lagi dan lagi aku memberanikan diri untuk memfotonya secara diam-diam.
Setelah menunggu beberapa menit, kini tim ku di panggil untuk segera masuk ke lapangan karna tarik tambang putri akan segera di mulai.
di babak pertama kami kesusahan mengahadapi lawan, tapi walaupun susah kami tetap jadi pemenang nya.
kami masuk ke babak final untuk belomba lagi dengan pemenang yg lain. tapi sebelum babak final di mulai, kami di berikan waktu istirahat terlebih dahulu.osis kembali mengumumkan bahwa pemenang-pemenang lomba tadi harus mengambil nomor urutan lagi ke ruangan 18. aku dan kaila kembali ke sana, tapi kali ini aku ikut masuk dengannya.
di dalam aku di kaget kan dengan adanya dafa disana. aku kaget mengapa dia ada sini sedangkan tim nya sudah kalah di babak pertama tadi. aku sangat canggung bertemu dengannya setelah meminta foto bersama tadi. tapi aku tetap tersenyum ketika berjalan melewatinya.Setelah 5 menit menunggu, kami di persilahkan untuk mengambil nomor undian di depan. ketika aku dan kaila maju tanpa di sangka dafa juga ikut maju. dia berdiri di samping anggota panitia yg ku tau namanya bg zaki. posisi kami saling berhadapan. kaila berhadapan dengan bg zaki, dan aku berhadapan dengan dafa.
aku memberanikan diri untuk menatap nya, tapi ternyata dia sudah lebih dulu menatap ku. kami mungkin bertatapan selama 5 detik lalu aku tersenyum kaku.
lalu setelah nomor kami sudah di catat, aku dan kaila langsung keluar dari ruangan itu."kaiii lo lihat kan tadi?, dia natap gue lama bangetttt"
"iya ghe, gue lihat"
"jantung gue udah mau copot ni rasanya"
"lagian ya ga masuk akal banget dia disitu. secara tim dia kan udah kalah dari babak pertama tadi. tapi kenapa dia ikut maju pas kita maju? gue jadi mikir dia itu maju buat lo"
"gamau baper, tapi gabisa. gue udah baper gimana dong?"
"semoga lo berhasil ya dapatin dia."
"aamiin kaiii"
••••
setelah selesai makan siang, lomba kembali dilanjutkan. aku dan yg lain langsung berbaris sesuai urutan yg sudah kami atur sebelumnya. dan sialnya pada final ini tim ku melawan tim putri kls dafa yg membuat dia menonton kami. adanya dafa disini membuat aku jadi tak fokus. aku merasa dia memperhatikan ku sesekali. tapi pada akhirnya tim ku menjadi pemenangnya.
••••
"tanpa komunikasi saja aku sejatuh hati ini sama kamu, entah seberapa dalam lagi jika aku bicara bertatap mata denganmu.
tapi nyatanya aku jatuh cinta pada seseorang yg cuman bisa aku lihat tapi tak bisa aku ajak bicara."segitu dulu guyss💗💗💗 next di usahain lebih panjang lagi😋 jangan lupa vote and comment nya yaaa.