Note : Maaf yah kalo di upload ulang cerita ini, ada beberapa bagian memang yang aku revisi, ini juga merupakan cerita ketiga di akun ini jadi masih banyak kesalahan dan banyak kekurangan makanya author sedikit merevisi cerita ini, tapi alurnya tetap sama kok gak ada yang berubah sama sekali, aku hanya sedikit merapikan beberapa tulisan dalam cerita ini, maaf banget yah cerita ini tidak sebagus cerita cerita yang lain
.
.Kediaman ' Keluarga Phillif
Pagi-pagi sekali setelah selesai sarapan Shani CS dan Gracia CS menujuh ke lokasi dimana pernah menjadi tempat eksekusi Leo kemarin, Mobil Killa memimpin jalan mereka, saat tiba di lokasi sudah ada anak buah Daddy Gracia yang berjaga termasuk Om Revan kaki tangan Daddy Gracia, yang di tugaskan Daddy Gracia untuk memantau permainan anak-anaknya nanti.
“ Selamat pagi Non “ Sapa Revan
“ Pagi Om Revan “ Jawab Killa
“ Rame sekali Non apa mereka juga ikut bermain “ Tanya Revan
“ Mungkin saja Om, tapi seperti nya hanya sebagaian saja sisa nya akan seperti Gracia sebagai team penonton “ Ucap Killa sambil terkekeh pelan, Revan juga ikut terkekeh mendengar jawaban Killa
“ Yasudah ayo kita masuk “ Ajak Revan
“ Yang aku minta udah di siapin kan Om “ Tanya Lisha
“ Tenang aja udah Om siapin semuanya Non “ Jawab Revan
“ Yeeehhh aseek bisa main dokter-dokteran dong “ Lisha kegirangan karna bisa melakukan hal itu lagi
“ Dasar bocil “ Cibir Gracia
“ Diem deh lu ! dasar penakut “
“ Gue bukan penakut ya cuma malas aja nanti tangan gue kena darah “ Sewot Gracia
“ Kan pake sarung tangan bege “
“ Sama aja gak mau gue “
“ Ck ! dasar “
“ Kamu gak ikut main “ Tanya Shani pada Gracia
“ Gak mager “
“ Padahal seru tau “
“ Seru si tapi aku gak suka nanti tangan aku kena darah belum lagi kalian ikut cara main Lisha bakal lama mainnya “
“ Malahan seru tau permainan Lisha ini lebih menyenangkan “ Bujuk Shani terus pada Gracia
“ Percuma Shan, lu bujuk sampe kasih uang pun dia gak mau main apalagi ikut permainan Lisha “ Timpal Violet yang melewati Gracia dan Shani
“ Aku liatin kamu aja nanti ya “ Ucap Gracia dengan senyum manis membuat Shani langsung menganggukkan kepalanya dan membalas senyuman Gracia.
Mereka semua pun mengikuti langkah Killa dan Om Revan masuk ke dalam rumah dan menujuh lantai dua dimana tempat eksekusi itu berada, kalo kata Lisha itu adalah tempat area dia bermain dokter-dokteran
Tapi sebelum masuk mereka semua memakai sarung tangan dan yang menjadi team eksekusi semuanya memakai jas berwarna putih seperti layaknya seorang dokter seperti permintaan Lisha
Dan yang menjadi team eksekusi adalah Killa, Shani, Lisha dan juga Becca, sisanya Gracia, Violet, Enza, Vanes, Alicia dan Kezia hanya duduk menonton saja aksi keempat sahabat mereka itu.
“ Siapa kalian “ Tanya Dicky yang sudah sadar dan melihat sekeliling ruangan
“ Gue dimana “ Dicky baru saja saat ini dia sedang terbaring di sebuah bankar dengan kaki tangan terikat di sisi-sisi bankar tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐤𝐮 𝐌𝐚𝐮 𝐤𝐚𝐦𝐮 ! 𝐓𝐢𝐭𝐢𝐤 || 𝐆𝐫𝐞𝐬𝐡𝐚𝐧☑️
Short Story𝐑𝐄𝐕𝐈𝐒𝐈 𝐁𝐄𝐁𝐄𝐑𝐀𝐏𝐀 𝐁𝐀𝐁 . . . . . ( Girl x Girl ) 🏳🌈 . . Hanya fiksi belakang, jika ada kesamaan nama, tempat dan latar belakang mohon di maafkan dan tidak ada unsur kesengajaan, cerita mengandung GxG silakan skip jika kalian adalah...