Lanjut? Gasss
Vote dulu donggg makasii
_______________
Soobin pun terbangun dari tidurnya karena merasakan guling empuk nya itu tidak ada, soobin pun langsung bangun dan melihat kesamping. Sunoo sudah tidak ada soobin pun panik takut sunoo di apa-apain sama si sunghoon
"Kemana tu anak njir, udah gw bilang kalau mau kemana-mana ajak gw" dumel soobin lalu dia keluar dari kamar dan menuju ke dapur.
Soobin pun mendengar suara tangisan dari luar pintu dapur, tepatnya mengarah ke taman
Pelan-pelan soobin dekati suara tangisan itu dan
Bom!!, Siapa kah itu??
"Sunoo! Ngapain Lo disini?" Tanya soobin terkejut karna melihat orang yang menangis itu ternyata sunoo, sunoo pun menoleh kearah soobin dengan mata yang sudah bengkak berair
"Sakit" satu kata yang hanya sunoo bisa ucapkan karna tenggorokan nya sudah sakit sekali, sepertinya luka atau semacamnya karna sunghoon memaksa dirinya untuk melakukan blowjob.
"Sakit apa nya hm? Perutnya? Kenapa ga bangunin gw kalau gitu?" Kata soobin bertanya bertubi-tubi pada sunoo, sunoo ingin menjawabnya tapi tenggorokan nya sakit dia tidak mampu untuk bicara lebih banyak lagi dan sunoo hanya menganggukan kepalanya
"Ekm,khuh" batuk sunoo sedikit untuk menyiapkan pita suara nya
"A-akh sa-kit" kata sunoo saat dia ingin berbicara lagi, tetapi tenggorokan nya tidak bisa di ajak kerja sama
"Sakit apanya hm? Tenggorokan?" Kata soobin yang senantiasa duduk dan memandang wajah cantik adik nya itu
Sunoo hanya mengangguk kan kepalanya, lalu dia menunjuk perutnya dan berkata sedikit demi sedikit
"In-i sa Ahh huff kit juga" kata sunoo, nafas Ter enggal² dada naik turun dan keringat dingin mulai muncul di dahi sunoo saat Sunoo melihat sunghoon berdiri di belakang soobin sambil membawa Pisau dapur
Sunoo langsung mengalihkan pandangan nya, dan langsung memeluk soobin lalu dia mengingat pesan sunghoon sebelum sunghoon meninggalkannya di kamar mandi
"Jika kau memberitahukan apa yang terjadi, bersiap lah bayi dan orang tersayang mu itu soobin,akan mati di tangan ku"
"Ha ha, ba-balik kemar, anhtarkan sunoo ke kamar" kata sunoo masih dengan nafas nya yang memburu
"Okey-okey sekarang Lo tarik nafas buang, netralin dulu jantung Lo" kata soobin sambil bangun dan menggendong sunoo ala koala
Sunoo yang di Gendong ala koala kan jadinya kepala dia menghadap kebelakang soobin, dan dia melihat bahwa sunghoon sedang memegang boneka bayi dan menusukkan pisau itu ke dada boneka itu.
Sunoo yang melihat itu semakin ketakutan dan mengencangkan pelukannya pada soobin, dia tenggelam wajahnya di ceruk leher soobin.
Sunghoon yang melihat itu hanya tersenyum lalu berkata di dalam hatinya
"Aku tidak akan mencelakai bayi mu sun.. malah aku menginginkan bayi mu, dan aku akan mendapatkan bayi mu dan kamu sunoo."
Setelah itu sunghoon pun menaruh pisau dapur itu di tempatnya kembali dan balik kekamar sebelum Yuna sadar bahwa dia tidak ada di kamar.
Okey balik lagi ke binsun
Sesampainya di kamar, soobin pun menidurkan sunoo di kasur
Sunoo yang sudah tertidur pun terbangun karna soobin melepas pelukan nya. Lalu sunoo merentangkan tangannya memberikan instruksi kepada soobin untuk memeluk nya kembali
"peluk"
"Tumben, biasanya ga mau" kata soobin lalu menidurkan dirinya di samping sunoo dan mengangkat sedikit kepala sunoo agar tidur di atas lengannya
"Takut" satu gumam yang sunoo ucapkan sebelum kedua mata indah itu tertutup rapat dan mulai mengeluarkan dengkuran halus dari kedua belah bibir plum itu.
Soobin yang mendengar gumaman sunoo heran, apa yang adik nya ini takutkan? Dia ingin bertanya tapi tidak jadi karna melihat sunoo sudah tertidur pulas.
•
•
•Pagi pun tiba, semuanya sudah kumpul di ruang keluarga. Kecuali sunoo, sunoo masih tertidur pulas
"Sunoo nya belum bangun bin?" Tanya Jennie, lalu Yuna menjawab
"Iya nih, belum bangun?" Tanya Yuna, soobin pun menjawabnya
"Sebenarnya aku bisa saja membangunkan nya, tapi kemarin aku lihat sunoo sedang menangis di depan pintu dapur katanya tenggorokan nya sakit jadi aku biarkan dia tidur sebentar lagi" kata soobin, belum sempat Jennie menjawab mereka sudah mendengar teriakkan sunoo dari atas.
"KAK SOOBIN HISK, KAK SOOBIN DI MANA? SUNOO TAKUT" teriak sunoo, soobin yang mendengar teriakan itu langsung berlari menuju kamar dan melihat sunoo yang sudah terduduk di lantai sambil menangis
"Heyy ini gw di sini" kata soobin, lalu sunoo memeluk tubuh soobin soobin pun membalas pelukan sunoo
"Kak soobin jangan pergi hisk, sunoo takut" kata sunoo, sepertinya sunoo agak trauma dengan apa yang dia lihat kemarin malam
"Udah-udah jangan nangis, gw ga pergi kok udah ayo turun ada yang mau di bicarakan" kata soobin membantu sunoo untuk bangkit
Sunoo hanya menurut, dan terus menggenggam tangan soobin erat
"Nah itu mereka!" Teriak taehyung dari bawah
Soobin dan sunoo pun sudah duduk, tetapi sunoo tetap menundukkan kepalanya habisnya dia duduk berhadapan sama si sunghoon gimana ga takut coba
"Kenapa menunduk begitu hm? Saya tidak memakan manusia kok jadi kamu tenang aja" kata sunghoon lalu Yuna menjawab
"Iya sun, suami aku ga makan manusia kok jadi jangan takut gitu" kata Yuna sambil sedikit memberikan tawa cengiran
"Iya kak" kata sunoo lalu mengangkat kepalanya.
____________
TBC!!, Makasih atas 1K yang membaca sumpah ga nyangka 😭💖💖
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunsun || Nice try [END]
RandomGimana rasanya kalau kita punya crush, tapi crush kita malah suka sama bestie kita??? Sakit kan? itu lah yang di rasain Sunoo sekarang. Tapi.. untungnya ada seorang lelaki yang mau memperbaiki hati yang runtuh seorang Kim Sunoo, lantas..., kenapa ke...