MMB 20

2.2K 144 5
                                    


Terdapat flashback cerita


°


" Mom! Kesini lihat aku, kenapa mom tidak melihat ku hiks "

Seorang perempuan anak kecil menangis kencang ia berteriak memanggil ibunya, ia mengejar sang ibu sampai sang empu melihat ibunya menghilang secara perlahan

Tapi ketika ia melihat ibunya menoleh lalu dia menyunggingkan senyuman rindu…

Kau tau pertama kalinya ia melihat senyuman sang ibu

" Hiks mom aku merindukan mu "

" Mom!, Mom!, Mom!!!!!! "

Deru nafas terengah-engah keringat bercucuran detak jantung berpacu cepat, matanya berkaca-kaca terlihat sembab ia mengatur nafasnya melihat sekeliling tidak asing dengan kamar yang ia tempati

Ia terlonjak kaget seorang pria masih terduduk santai disebelah nya, dengan meja khas kantoran

" Sudah bangun? " Tanya dingin

Ia masih menatap lekat pria itu, bukan nya tadi dia dihempaskan ke air oleh pria bajingan itu!

" Dimana ini? " Tanya yeji

Yeji menatap lebih serius pria itu malah tersenyum mendengar perkataan wanita ini

Ayolah padahal ia sudah di tolong tapi tidak ada terimakasih nya

" Masih mending kau hidup, kenal kan aku yeonjun " tangannya terulur agar balik memegang nya

" Hah… yeji " ucapnya lemas

Rasanya masih tidak percaya jika ia masih hidup, bukan kah sekarang menyingkirkan know sangat susah

" Aku bisa menyingkirkan hama itu " senyum yeonjun kesepakatan untuk menyingkirkan know dari hidup sahabat nya Jaemin

" Maksudmu? " Yeji masih belum percaya jika pria ini akan membantu nya menyingkirkan know, coba saja kalian baru kenal malah di ajak bekerjasama jika di khianati bagaimana?

" Apa kau bodoh? Aku ini membantu mu juga jadi tugas ku akan ringan " jawabnya santai sambil memantik korek menyalakan rokok dengan gentle

" Ada masalah juga kau dengan penipu itu? "

" Iya, dia mengganggu sahabat lama ku "

Yeji terkejut sejenak kenapa pria ini malah mengurusi orang lain, " kau membantu nya? " Tanya yeji

" Hm, dia orang baik pertama kali aku mengenal nya " ia jadi mengingat masa lalu kembali kejadian yang tak pernah ia lupakan bahkan ucapan terimakasih saja tidak cukup

" Beruntung nya dirimu " apa dia juga bisa mendapat orang baik dari dunia sebesar ini?

" Percaya saja jika suatu saat akan ada orang yang lebih percaya padamu " ucapan yeonjun membuat yeji merasa dikuatkan menghadapi masalah sekarang

" Jadi bagaimana apa kau setuju? " Yeonjun masih berlaku kan kesepakatan tadi

" Panggil yeji saja "

my mate bad [Jaemjen]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang