MMB 27 (+18)

3.4K 162 1
                                    






Setelah beberapa hari kemudian, keluarga kecil Na sudah sangat lengkap sekarang mansion besar nya yang dulu sepi menjadi ramai karena canda tawa dan kehangatan oleh hadirnya malaikat kecil mereka.

Jaemin mengadakan pesta kecil di rumahnya, semua keluarga Na dan Lee berkumpul mereka berbagi kebahagiaan mengisi malam yang indah dan hangat ini.

"Aigo~ cucu ku ganteng dan imut sekali" ucap winwin gemas sambil menciumi pipi tembam cucu perempuan nya

"Benar kamu win" balas taeyong ia juga ikut menciumi pipi cucu laki-laki nya

"Markeu juga lucu bayinya, sini sama oma sayang" ucap taeyong lalu winwin sedang menimang cucu pertama nya itu

"Bayinya lucu banget Mark, chan" ucap Jeno sedang membuat bumbu untuk daging yang ingin di bakar

Disini Mark dan haechan datang membawa anak bayi berumur 1 tahun, dulunya semua orang terkejut karena Mark sudah memiliki bayi lain dan adanya perdebatan karena salah paham takutnya Mark berselingkuh di belakang haechan lalu langsung memiliki anak ternyata bukan, haechan lah yang menemui bayi ini pas terjadi kebakaran di mall besar daerah Seoul beberapa Minggu lalu, haechan juga ada disana namun ia melihat anak itu dengan wajah sedih menangis sekencang-kencangnya karena orang tua nya tewas terbakar di mall besar itu.

Haechan tanpa pikir panjang ia langsung membawa anak itu menggendong nya di bahu kecilnya, mereka berdua selamat tidak lama Mark datang dengan raut wajah panik dan ketakutan ia takut haechan kenapa-kenapa setelah melihat nya Mark memeluk haechan erat tersadar yang dibawa istri nya adalah bayi Mark bertanya kepada haechan, lalu haechan jawab  "aku melihat nya tergeletak di samping jasad kedua orang tuanya"

Mendengar hal itu Mark mengangguk mengerti apa yang di rasakan istri dan jadilah mereka mengasuh anak itu dan mengadopsinya menjadi bagian keluarga Jung.

"Chenle~ ah sini ama oma ya" taeyong dengan gemas mencubit pipi Chenle

"Aaaa~ gak kerasa punya 4 cucu sekaligus" ucap winwin tersenyum hangat

"Benar ini semua seperti impian ku" Jeno dan haechan langsung tertawa karena wajah komuk taeyong

Mereka melanjutkan acara bakar-bakar barbeque dengan iringan canda tawa.


"Sudah selesai?" Tanya jaemin malas

Melihat tumpukan berkas yang menggunung membuat Jaemin frustasi bisa-bisanya hari ini banyak kertas bodoh ada di hadapannya.

Jaemin rindu dengan jie juga icoo apalagi istrinya ingin sekali sekarang ini ia peluk erat, hah… jiwa ayah nya sekarang sudah timbul dan lebih protektif terhadap keluarga kecil nya.

"Sebentar lagi tuan" ucap sekertaris nya

"Kau kerjakan sebagian aku pergi dulu" Jaemin tak mau lama-lama, dia juga sudah mengerjakan sebagian dan sisanya dikerjakan sekertaris pribadinya

"B-baik tuan"

Sekertaris nya membungkuk sopan, Jaemin langsung pergi tidak membalas sapaan bawahannya, sekertaris nya hanya menghela nafas panjang seperti nya ia akan lembur lagi.

"Baiklah… kita cepat selesai kan" gumamnya sambil mengetik di komputer


"Jaemin!" Teriak salah satu wanita di pinggir parkiran mobil dekat perusahaan nya

Jaemin tidak menanggapi sapaan wanita itu jaemin acuh sudah dekat di pintu mobil lengan Jaemin di tarik oleh wanita tadi.

"Jaemin! Aku sapa kau tak nengok" sebalnya sampai ia memonyongkan bibirnya

my mate bad [Jaemjen]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang