prolog

135 76 154
                                    

_________________________________________

" 𝙔𝙖, 𝙠𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙡𝙤 𝙗𝙤𝙙𝙤𝙝 ".

" 𝙇𝙤 𝙥𝙖𝙣𝙩𝙖𝙨 𝙢𝙖𝙩𝙞 𝙙𝙞 𝙩𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙜𝙬 ".

" 𝙋𝙚𝙣𝙩𝙤𝙡 𝙜𝙬 𝙟𝙖𝙩𝙤𝙝 𝙠𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙪𝙡𝙖𝙝 𝙡𝙤 𝙣𝙮𝙚𝙩, 𝙜𝙬 𝙣𝙜𝙜𝙖𝙠 𝙢𝙖𝙪 𝙩𝙖𝙪 𝙡𝙤 𝙝𝙖𝙧𝙪𝙨 𝙜𝙖𝙣𝙩𝙞 ".

" 𝙏𝙞𝙩𝙞𝙥 𝙥𝙚𝙣𝙩𝙤𝙡 𝙮𝙖 𝙗𝙖𝙣𝙜 ".

" 𝙂𝙬 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙗𝙚𝙧𝙨𝙖𝙞𝙣𝙜 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙪𝙠𝙖 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙡𝙤, 𝙩𝙖𝙥𝙞 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙡𝙤 𝙨𝙪𝙠𝙖 ".

" 𝙈𝙚𝙣𝙩𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙩𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙤𝙙𝙤𝙝 𝙞𝙩𝙪 𝙛𝙧𝙚𝙚, 𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙡𝙤 𝙗𝙤𝙧𝙤𝙣𝙜 𝙨𝙚𝙢𝙪𝙖 ".

" 𝙇𝙤 𝙣𝙜𝙜𝙖𝙠 𝙢𝙖𝙨𝙪𝙠 𝙩𝙞𝙥𝙚𝙣𝙮𝙖 ".

" 𝙇𝙤 𝙟𝙖𝙝𝙖𝙩 𝙨𝙚𝙡, 𝙚𝙛𝙛𝙤𝙧𝙩 𝙜𝙬 𝙨𝙚𝙡𝙖𝙢𝙖 𝙞𝙣𝙞 𝙨𝙞𝙖 𝙨𝙞𝙖 𝙮𝙖 ".

" 𝘿𝙪𝙖 𝙠𝙖𝙩𝙖, 𝙡𝙤 𝙢𝙪𝙧𝙖𝙝𝙖𝙣 ".

_________________________________________

𝙠𝙚𝙗𝙖𝙝𝙖𝙜𝙞𝙖𝙖𝙣 𝙞𝙩𝙪 𝙗𝙚𝙧𝙖𝙧𝙩𝙞 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙡𝙖𝙣𝙞 𝙝𝙞𝙙𝙪𝙥 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙧𝙖𝙨𝙖 𝙨𝙮𝙪𝙠𝙪𝙧
- 𝘼𝙧𝙨𝙚𝙡𝙞𝙤

𝙖𝙥𝙖𝙠𝙖𝙝 𝙖𝙠𝙪 𝙝𝙖𝙧𝙪𝙨 𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙗𝙪𝙣𝙜𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙖𝙪 𝙨𝙪𝙠𝙖 𝙖𝙜𝙖𝙧 𝙠𝙖𝙪 𝙢𝙚𝙡𝙞𝙧𝙞𝙠 𝙠𝙪?
- 𝙕𝙚𝙡𝙞𝙣

𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙚𝙧𝙖𝙝 𝙨𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙖𝙥𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙖𝙪 𝙞𝙣𝙜𝙞𝙣𝙠𝙖𝙣 𝙩𝙚𝙧𝙜𝙖𝙥𝙖𝙞
- 𝘼𝙧𝙖𝙣𝙙𝙧𝙖

_________________________________________

Bel istirahat berbunyi dan siswa siswi Cakrawala High School berhamburan keluar kelas seperti semut yang sedang mendapatkan bencana. Sedangkan di dalam kelas terdapat 5 siswi, ya siapa lagi kalau bukan Stevanya, Viona, Anggi, dan Zelin.

" Woi, bagi tugas lo dong, cepetan, lama amat " Ucap Stevanya dan menghampiri meja Zelin.

" Apaan sih? Emang otak lo nggak guna apa? " Balas Zelin dan menatap Stevanya dengan sinis.

Zelin pun beranjak dari kursinya menuju pintu kelas yang berada beberapa meter dari tempat duduknya, tapi...

AAKHH

" Lo nggak usah belagu anjing, lo di baikin malah ngelunjak ya bangsat " Teriak Stevanya sembari menjambak rambut Zelin .

" Ck, lo nggak usah macam macam anjing " Ucap Zelin dan menyiku perut dan mendorong Stevanya hingga terjatuh, Zelin pun terlepas dari jambakan Stevanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 14, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ARSELIO ••on GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang