754 Kata
Bahagian 2*********
BoBoiBoy yang lelah karena terus menangis, memutuskan untuk berhenti menangis dan duduk di meja belajarnya. BoBoiBoy akan menulis surat untuk kedua orangtua.
*********
Selepas selesai menulis, BoBoiBoy bangun dari kursi untuk membuka kunci pintu. BoBoiBoy merasa lebih baik dari sebelumnya. BoBoiBoy pun tidur.
Selagi BoBoiBoy tidur, OchoBot mengetuk pintu kamar BoBoiBoy.
"BoBoiBoy??"
Tak ada jawaban. OchoBot pun langsung masuk ke kamar tidur BoBoiBoy.
OchoBot melihat BoBoiBoy yang ketiduran di meja belajarnya. OchoBot mengambil selimut dan menyelimuti BoBoiBoy.
"Eh.. apa ni?" OchoBot melihat surat yang baru saja ditulis BoBoiBoy.
OchoBot membaca isi surat itu..
"Dear mak dan ayah,
Mak.. ayah.. BoBoiBoy dah semakin besar, kini BoBoiBoy dah 15 tahun. Tetapi kadang kali BoBoiBoy kesusahan untuk menahan tangis ketika mengingat mak dan ayah...BoBoiBoy selalu merasa sedih saat tengok anak-anak lain bisa memeluk hangat kedua orangtuanya.
Korang selalu je kirim surat yang berisi, 'mak dan ayah akan balik secepatnya, BoBoiBoy.. tunggu ya.', tapi korang tak balik-balik sampai sekarang.
Oh ya, korang tahu, dah berapa kali BoBoiBoy hampir sekarat sebab lawan alien jahat? Tapi korang tak menjenguk BoBoiBoy, BoBoiBoy sedih la.. Korang dah tak peduli dengan BoBoiBoy ke?
Kapan mak dan ayah nak balik ni?.. BoBoiBoy dah tunggu 5 tahun, tau. BoBoiBoy muak. BoBoiBoy muak menunggu dengan sabar seseorang yang tak akan datang.
BoBoiBoy tak suka mak dan ayah."
"BoBoiBoy... sedihnya.."
"Tapi, mana surat yang mak dan ayahnya berikan?"
OchoBot mencari disekitar meja belajar BoBoiBoy, namun tidak menemukannya.
Hingga OchoBot tengok tong sampah yang ada di kamar BoBoiBoy..
"Disitu ke?"
OchoBot melihat surat itu yang telah terkoyak. Lalu dia membetulkan surat itu dengan lem supaya BoBoiBoy bisa membaca isi surat itu. Dia meletakkan surat itu di atas meja belajar BoBoiBoy dan pergi meninggalkan BoBoiBoy.
OchoBot berharap kedua orangtua BoBoiBoy segera kembali, dia kesian dengan BoBoiBoy.
*********
Hari ini tok aba sedang libur, OchoBot pun juga libur. OchoBot memutuskan untuk menonton tv. Saat sedang seru menonton tv, tiba-tiba ada berita.
"Jap, ini bukannya mak dan ayah BoBoiBoy? Haishh, BoBoiBoy tak boleh tengok, ni."
Terdengar suara langkah kaki turun dari tangga.
"Hai OchoBot.." Sapa BoBoiBoy.
"Eh BoBoiBoy? Ehh hai." OchoBot segera mengganti channel tv supaya BoBoiBoy tidak melihat berita itu.
"Kenapa OchoBot? Macam pelik, je." Tanya BoBoiBoy.
"Eumm BoBoiBoy, kamu belum baca isi surat dari mak ayah kau ke?" Cakap OchoBot mengalihkan topik.
"Tak. Malaslah, isinya itu-itu je. Aku malas nak baca isi surat tu. Untuk apa? Tak penting. Aku pun dah koyakkan surat tu dan kubuang." Jawab BoBoiBoy dengan muka malas.
"Ohh.."
"OchoBot, aku nak tengok tv, boleh? Bosan la, bingung nak buat apa." -BoBoiBoy
"Tak bol- eh.. boleh-boleh, sini la." -OchoBot
"Haih, pelik lah kau ni, OchoBot." -BoBoiBoy
"Eh aku pelik? Tak lah hahaha." -OchoBot
"Hmmmm, nak tengok apa eh?" -BoBoiBoy
"Eh apa ni? Macam mak ayah je.. tapi tak mungkin la."
"Eh BoBoiBoy! Ganti la, jangan tengok yang tu!" -OchoBot
"Haish OchoBot diam la! Aku nak tengok kenapa?" -BoBoiBoy
"Huh.. ye lah tu." -OchoBot
"Hah! Itu mak dan ayah ke? Tak.. mungkin..." BoBoiBoy kaget ketika melihat berita itu. Kedua orangtuanya sekarat setelah melawan alien jahat.
"Mak.. ayah... katanya nak balik secepatnya... nak tengok BoBoiBoy besar...."
BoBoiBoy berlari menuju kamarnya. Dia segera mencari surat yang baru saja dikirim oleh kedua orangtuanya.
"BoBoiBoy, surat tu ada kat meja belajar kau. Aku perbaiki tadi saat kau tido.."
BoBoiBoy segera ke meja belajarnya dan membaca isi surat itu.
"Dear BoBoiBoy, anak mak dan ayah
Selamat hari jadi, anak mak ayah. Terima kasih telah menghadirkan kebahagiaan bagi mak dan ayahmu. Semoga dengan bertambahnya usia kamu, bertambah pula kecerdasan dan kelincahanmu..
Kelak fakta hidup tak selalu mudah, kelak tak segala hal selalu bisa terjadi sesuai harapanmu.
Itu kenapa hari ini kita melatihmu belajar kecewa dan berjuang. Itu kenapa setiap yang BoBoiBoy inginkan tak tiba-tiba selalu dituruti.
Terkadang BoBoiBoy perlu bersepakat dulu dengan kita, perlu berusaha dulu, perlu menunggu, perlu merasakan tertunda, perlu merasakan gagal.
Agar BoBoiBoy sanggup kecewa, bahwa tak setiap hal selalu bisa terjadi sesuai maumu. Agar BoBoiBoy sanggup berjuang, karena kelak setiap yang BoBoiBoy mahukan tak selalu gratisan, perlu ada usaha untuk meraihnya.
BoBoiBoy harus selalu ingat ni.. mak dan ayah itu sangat sangat sayangkan kau.. kitaorang nak kamu tumbuh menjadi anak yang kuat. Maafkan mak dan ayah masih belum bisa balik lagi, tapi kitaorang pasti akan balik, secepatnya.
-Love♡ mak & ayah"
...
"BoBoiBoy.. BoBoiBoy sayangkan mak dan ayah juga. Maafkan BoBoiBoy.. BoBoiBoy tak bisa jadi seperti apa yang mak dan ayah nak, bahhkan sepertinya memang bukan BoBoiBoy yang korang nak.."
"Eum BoBoiBoy, BoBoiBoy nak jumpa mak dan ayah tak? Aku boleh teleportkan."
"Nak. Nak sangat.."
*********
YOU ARE READING
Muak (MY&ID)
FanfictionCompleted "Dan ku muak menunggu dengan sabar seseorang yang tidak akan datang." Muak - Versi Bahasa Terinspirasi dari lagu "Romantic Homicide - d4vd" Summary: Amato yang selalu berkata, "Ayah akan balik secepatnya", kepada anaknya, BoBoiBoy, namun...