"wow ini rumah sangat impresif di luar kek tempat horor di dalam bersih. Tapi tetep aja aura nya kek tempat bekas apaan gitu" (name) yang melihat sekeliling rumah yang ukuran kecil cocok di tempati 1 orang.
" ini sangat aneh di luar terlihat tidak terurus tapi di dalam bersih apa seseorang membersihkanya? " kaiden yang turun dari gendongan jiwoo melihat sekeliling tapi dia tidak berani bergerak jauh jauh.
'apa ini adalah dunia arwah?' kaiden yang melihat kabut kabut di sekitar mereka itu membuat dia merinding.
Bukan ini patrick
" tuan kaiden apa kau baik baik saja apa kita harus pergi membeli makanan sekarang? " jiwoo melihat kaiden yang wajahnya pucat.
Tanpa (name) sadari jiwoo pergi keluar dari rumah untuk menenangkan diri
"mungkin karena dia jadi kucing dia juga sensitif terhadap hal lain" (name) yang membuka suatu kamar dan dia melihat boneka.. Di kasur.
//BRAK!!
(name) menutup pintunya dengan keringat dingin turun dari dahinya.
'anjir.. Anjir.. Anjir.. Anjir.. Astaga.. Astagfirullah.... Apa.. Apaan itu'batin (name) jantungnya sedang disko sebenernya dia itu biasa merasakan hal mistis dia tidak tau bisa di bilang indigo atau bukan sekarang karena dulu dia itu sensitif bukan berarti benar benar melihat tapi sekarang dia bisa melihat dengan jelas, bentuk,rupa,aura negatif mereka fiks ini mah badan harus kuat bisa bisa kerasukan dia.
"boneka anabela atau cukky kah itu entahlah gw lupa namanya"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kek gini lah posisisnya:v
(name) sebenarnya Karena memikirkan hal itu dia jadi jantungan tapi karena insting penasaranya muncul dia mikir kalo di buka itu boneka yang di kasur sedang duduk disana menatapnya pas awal awal sebelum dia menutup pintu.
Bakal jalan atau ngomong atau ilang.
'sensor ku mengatakan dia penunggu disini fiks gw bakal di hantuin atau mungkin ikutan join ke alam sana ngak boleh gw udah di alam halu nya reader masa langsung ke alam gaib sih mana gw belum mencuri hati para bujangan cogan sama para sugar d4 uhuk! ' (name) yang mengelengkan kepala memutuskan untuk kembali ke jiwoo yang dia lihat di ruang tamu sedang diam.
"lah jiwoo itu kucing oyen kemana? Bukanya tadi kau peluk dia aku juga pengen peluk perut gembulnya sih" (name) yang melihat kanan kiri namun nihil dia tidak menemukan kucing oyen lord nya para kucing yang masih (name) pertanyakan mana yang menang antara lord kaiden dengan lord kucing oyen indonesia.
"..."
"jiwoo lo kenap-.... E.... " (name) yang berniat menepuk pindak jiwoo tapi ngak jadi karena melihat sosok serupa yang berbicara dengan seekor kucing.
"JIWOO!!! " (name) yang berlari keluar tanpa memperdulikan lari kepada jiwoo dan memeluknya.
"EH!! Ada apa (name) aku tahu rumahmu cukup horor apa kau akan baik baik saja tinggal sendiri " jiwoo yang terkejut tiba tiba mendapat perlakuan seperti ini apalagi tiba tiba di peluk oleh (name) yang berlari ke arahnya dan memeluknya.
"ngak tau juga sih mumgkin aku akan mati karena jantungan" (name) yang melepaskan pelukanya dsri jiwoo dan memgaruk kepalanya canggung.
"maaf tiba tiba memelukmu ha.. Hah.. Ha. " (name) melirik ke arah lain apapun supaya tidak melihat jiwoo (name) takut mc ini iffel padanya.
"tidak apa apa!!..sungguh! .ngomong ngomong urusan mu sudah selesai? " jiwoo juga menunduk dengan sedikit memerah mengingat kejadian tadi.
Canggung...
"kalian ini aneh sekali" kaiden yang ikutan nimbrung karena keheningan ini. "ah.. Kau bilang kota akan membeli pakan hewan aku ikut ya" (name) yang sekalian memghapal jalan dan melupakan kejadian tadi.
"ah benar ayo! " jiwoo yang memimpin jalan di ikuti oleh (name) dan kaiden dia tetap di gendongan jiwoo.
Sementara itu sesosok lali laki bermata merah menatap (name) dari dalam rumah
" jiwa tersesat yang aneh ya... "
"tidak ada tanda tanda masuk surga.... "
"bahkan.... "
"neraka sekalipun..."
"tidak menerima jiwa ini.. "
"jiwa...nya itu aneh.. "
" apa yang harus kulalukan pada jiwa yang tidak bisa masuk surga atau neraka"
( tapi **** kau sosok yang... Sudah Jatuh kupikir kau tidak berhak mengurusi hal ini)
" apa benar begitu?"
"aku mungkin akan terhibur dengan orang asing ini"
