♦ Citra Aprilia Putri

7 2 0
                                    

"Hah,, entah berapa kali lagi si Moci ini masuk kerumah sakitnya,,,
Sungguh bunda..."

"Ayo duduk dulu bunda sudah masak makanan kesukaan kamu, tuh dimeja.."

Citra Aprilia Putri seorang anak dari pasangan Zein dan Amira, Citra Adalah anak pertama dari 2 bersaudara. Dari dulu Citra bercita-cita menjadi Dokter , wajar saja jika citra giat berlajar dan berhasil masuk disekolah terhits The Garden School.  Citra terlahir dari keluarga yang hangat dan memiliki keharmonisan yang dijunjung tinggi oleh keluarga mereka.

Beda dengan AL.

----

Sebuah mobil mewah masuk di Missions yang sangat mewah dengan cat khas berwarna putih dan Silver, sebuah pintu yang menjulang tinggi terbuka menampilkan pewaris tunggal dari Fairissebna terlihat tampan dan gagah berjalan memasuki ruang tamu.

"Maaf den,, Nyonya dan tuan Masih diluar negeri dan rencana besok akan pulang" kata seorang Maid.

"Hmmm.. " jawab AL.

"Entah Daddy dan Mama masih mementingkan AL sebagai anak atau tidak, pekerjaan lebih penting dari AL"

AL dengan muka datar menaiki tangga dan masuk kedalam kamar. Kalian penasaran dengan kamar AL yah, Kamar AL sangat luas didalam terdapat banyak Alat kesukaan AL, Mulai dari Piano, Gitar dan banyak lagi, kamar yang bernuansa putih dan sedikit campuran warna Gold warna kesukaan AL, dan beberapa lemari salah satu lemari berisi Piala yang dimenangkan AL yang sejak PAUD sampai sekarang AL memang sangat pintar. Namun AL sering merasa kekurangan, kekurangan kasih sayang dari Orang tua AL.

"Untuk apa semua kekayaannya ini, jika hanya hidup sendirian. Aku merasa hanya sendiri hidup didunia ini," Ucap AL dengan memejamkan matanya.

Tokk

Tokk

"Masukk.. "

Seorang maid masuk," Den nyonya baru saja menelpon, keberangkatannya tertunda karena masih ada Bisnis di London."

"Baiklah silahkan keluar"

"Permisi den"

----

"Kak sibuk sekali, yuk jalan " Ajak Amar adik Citra

"Bsok kakak ada Ujian, jalanya nanti saja yah ganteng"

"Amarr sini kuenya sudah jadi, Kalau begitu Amar habiskan kue kesukaan kakak saja" jail Amar dan berlari meninggalkan citra.

"Bunda kue untuk citra mana?"
"Sudah Amar habiskan,"
" ihk Amar rakus."
" Biarin yang penting Amar kenyang."
" Bundaaa,,, " rengge citra

"Itu didalam kulkas bunda simpan untuk citra," ucap bunda
"dasarr blekk. " ledek citra
"Bunda lebih sayang sama citra, Citra kan kakak" 

"Kuenya manis kak, jangan terlalu banyak makan yang manis2 nanti gendut," ucap Amar
"Kakak itu dari kecil sudah suka dan doyan makan yang manis2 tpi badannya kek gituh2 aja." Ucap Zein

"Iyah karena kakak juga sering Olahraga, kalau Amar jangan nanti nduk, amar kan jarang olahraga heheh,," ledek Citra

Amar sekarang duduk dibangku SMP kelas tiga, Amar sangat tampan memiliki sifat yang ceriah dan mudah berbaur dengan orang lain.

Setelah aksi keluarga itu selesai Amar dan Citra pun memilih untuk beristirahat, karena besok harus masuk sekolah.

----

Sebuah motor sport diarea balapan,
"He AL kalau gue menang Mobil hadiah ulang tahun low jadi milik gue."

"Trus kalau gue menang! Bisa low jadi babu gue setahun, Hmm" tantang AL

Brummm

Brummm

1..........2.........3........ Dorr, semua tembakan keatas menandakan balapan dimulai.

Beberapa motor sport sedang melaju dengan kecepatan tinggi di area balap, tapi naas salah satu lawan AL melakukan kecurangan dengan memotong rem motor AL.

"Apa, Kenapa remnya blong,"
Al langsung sambungkan dengan temannya, "Devan Ada  yang memotong rem gue, coba selidiki" AL semakin tidak bisa mengontrol laju motornya dan terjatuh menabrak pepohonan.

Brungkkk...

AL pingsan,,,,

Zein yang melihat ada kecelakaan didepan mulai mendekati,, "Astagfirullah benar ada yang kecelakaan,, Tolong siapa pun Tolongg..."
Karena sudah tengah malam Zein memilih untuk membawa AL kerumah Sakit terdekat dengan mengendarai Moci..

"Bunda ada apa,," Citra terbangun karena merasa hauss,, dan melihat bundanya belum tidur.
"Ayah tadi membawa Moci ke bengkel tapi dia belum kembali,"
" Kalau begitu biar citra yang mencari Ayah,,,"
"jangan nak Bunda akan mencoba menghubungi Ayah lagi."

Tringgg

Tringgg

Ayah menelpon,,
"Hello Assalamu'alaikum," "Waalaikumsalam. Maaf Pemilik HP ini sedang mengalami kecelakaan di jalan....."
" Apaa, bunda kenapa, kenapa dengan Ayah?? Ayah mengalami kecelakaan Apa Ayah,"
Citra merampas telpon genggam ditangan bundanya.
" Dirumah sakit mana? Baik trimakasih."

Citra Amzar dan bunda baru saja sampai di lobby rumah sakit, "Pasien bernama Zein?"
" Maaf tidak ada pasien bernama Zein,, " jawab seorang suster.
"bagaimana mungkin Seorang suster dari Rumah sakit ini baru saja menelpon," tegas citra
"Maaf tapi saya sudah mengeceknya." Jawab seorang suster
"Kalau begitu Pasien yang baru saja kecelakaan ada," tanya citra
"Ada sedang diruangan UGD."

"Itu UGDnya Bundaa, semoga Ayah baik2 saja. "Terlihat seorang pria sedang duduk dibangku UGD..

"Ayah... " Teriak Citra.

"Kenapa kalian dsini," tanya Ayah Zein.
"Ayah tadi ada seorang suster menelpon dan mengatakan bahwa Ayah sedang dirumah sakit ini."

Zein mencoba mencari telpon miliknya disaku celana dan tidak menemukan, "Owh Iyah mungkin telpon genggam Ayah Jatuh Saat menolong pemuda itu."

"Tapi Ayah tidak apa2 kan, Ayah tidak terluka atau bagaimana," tanya Citra Khawatir
"Alhamdulillah Ayah tidak apa2." Jawab ayah Zein.

"Ayoo kita pulang Ayah,,, " tarik Citra.

"Tunggu dulu nak, kita tunggu dia Siuman, tapi Ayah--- "Bicara Citra terhenti

Keluarga Aldebrian, "teriak dokter

"Ayah, kita tidak mengenal pemuda itu, jadi untuk apa ayah menunggunya sadar, membawanya kerumah sakit itu sudah cukup Ayah dengan orang yang tidak kita kenal " sahut Citra

"Anak ku, cobalah untuk mengerti jika salah satu anak Ayah mengalami seperti ini, Citra juga nanti akan menjadi seorang dokter jadi citra harus peduli kepada seseorang meskipun itu tidak citra kenal. Ayok kita liat dulu pemuda itu " nasehat Ayah Zein sambil menarik tangan citra disusul dengan Amira dibelakang.

AL Siuman, "Den ini Bapak yang membawa den kerumah sakit." Seorang Ucap Maid.
Sejak tadii Citra hanya duduk disofa saja dan tidak peduli siapa yang telah ditolong oleh Ayahnya.

Citra beranjak dari sofa dan mengajak ayahnya untuk pulang, "Ayah Yuk pulang" Citra seketika melihat AL dan Syokk.

ELLOW " Ucap Citra dan AL bersama "

TBC
Jangan lupa Vote yah!!

URANUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang