drrtt drrtt
Kai membuka pintu kamar adik perempuannya itu dan langsung masuk ke kamar tanpa meminta ijin kepada sang pemilik kamar.
dilihatnya handphone adiknya yang dari tadi mengusik telinganya tetapi enggan mengangkat telepon itu. 'toh juga pasti dari salah satu sahabatnya hiyyih' pikirnya.
dilihatnya adiknya yang sedang tidur di atas kasurnya.kai pun segera membangunkan bahiyyih.
"Woy dek!tuh hp bunyi mulu tuh" ucap kai sambil menggoyang-goyangkan badan bahiyyih tapi sang empu enggan untuk membuka matanya.
"apasih nyet, biarin aja napa sih ganggu amat lu setan", kai menggeram sendiri.
tanpa berpikir panjang kai langsung mengangkat telepon itu.
"ha-"
"HIYYIH SIALAN LU DIMANA BANGSAT?!" yuna berteriak di seberang telepon.
semua pandangan tertuju pada mereka. karina mendengus malu.
"gw abangnya" ucap kai sedikit penekanan.
mampus.
yuna sontak gelagapan. dilihatnya teman-temannya yang mentertawainya dengan muka pengen di cakar.
"kalian emang mau kemana malam-malam gini?" kai mulai menginterogasi yuna.
yuna yang gak tau mau jawab apa diam saja. dia sedang memikirkan jawaban yang bisa bikin kai percaya. teman-temannya juga tidak niat untuk membantu.
laknat emang
bahiyyih sontak langsung merebut handphonenya dari tangan kai.
"apasih lu setan main angkat-angkat telepon orang sembarangan" dengan nada ngegas dan jangan lupa muka julid.
"lu mau kemana?bar?" kai melayangkan tatapan interogasi.
"Idih, sembarangan. gw ama yang lain mau ke mall" hiyyih merolling eyes.
kai menghela nafas, "yaudah. awas aja kalo ke bar gw laporin papa lu" setelah itu kai pergi.
"ck!"
"HIYYIH SIALAN!"
"apasih anjing gausah triak-triak gw gk budeg"
"gw gak mau tau secepatnya lu datang kesini kalau gak gw bakar rumah lu" yuna langsung mematikan panggilan teleponnya.
hiyyih mendengus.
.
.
.
.
.
lampu disco, orang berlalu lalang, minuman, dan musik yang keras. disinilah hiyyih saat ini. bar.
diedarkan pandangannya ke seluruh tempat mencari keberadaan teman-temannya.
"nah itu mereka" hiyyih mulai melangkahkan kakinya.
brukk
hiyyih tidak sengaja menabrak seseorang hingga minumannya tumpah. bahiyyih langsung membersihkan baju orang tersebut menggunakan tisu.
"so-sorry gw gak sengaja" ucap bahiyyih setelah selesai membersihkan baju orang itu.
"ya. lainkali hati-hati" ucapnya dengan nada dingin.
"hm" hiyyih langsung meninggalkan orang itu yang masih menatapnya dengan tatapan sulit diartikan.
"gitu doang?biasanya caper dulu" dia mengerutkan dahinya.