my J²ourney

004

Seoul Korea 20.15

"Kenapa ingin bertemu?."

"Aku hanya kangen.kenapa?."

"Gakpapa."

"Belakangan ini suasana hati kamu sering berubah-ubah, ada apa?."

Tanya Jungkook yang merasa akhir-akhir ini mood Joy sedikit susah dimengerti.

"Aku?tidak, mungkin hormonku saja."

"Ck,aneh seperti orang hamil saja."

"Apa?ini mungkin karena perempuan mengalami datang bulan jadi bisa saja moodku berubah." Jawabnya.

"Okee oke aku mengerti, jadi rupanya kamu sedang datang bulan."

"Harusnya ini sudah lewat,tapi bulan tidak datang."

Saat keduanya tengah menikmati kebersamaan dekatnya munculah siaran TV yang menyiarkan rumor kedekatan penyanyi wanita dengan salah satu member termuda dari boyband terkenal yang sekarang tengah duduk disamping Joy.

"Apa?." Joy yang mengetahuinya langsung menatap Jungkook.

"Itu hanya berita,diluar sana banyak yang membuatnya tanpa izin kepadaku." Jawab jungkook.

"Ini salah satu ketakutanku,aku tidak tau..."

"Kamu bisa percaya padaku."

"Tidak peduli beritanya seperti apa yang jelas aku tidak melakukannya." Ucap jungkook.

"Oke daripada kamu sedih dan moodmu semakin hancur lebih baik persiapkan dirimu untuk besok ikut pergi denganku." Ajak jungkook.

"Pergi?kemana?."

"Konser."

"What?konser?siapa?."

"Haha tentu saja konserku,aku sudah pesan kamar private untukmu tanpa sepengetahuan manager dan member-member lain." Jelasnya.

"Tapi aku ada janji besok."ucap Joy.

"Ayolahh gaji pekerjaanmu besok aku ganti, asalkan kamu temani aku pergi tour konser."

"Hhh iya iya jeon sayangg."

"Good gurl."

....................................

flight to new York city 21.44

"jungkook?." Tanya jhope temannya yang melihat Jungkook tersenyum-senyum sendiri.

"Dia kenapa?."tanya taehyung.

"Yaa Jungkook!?." Teriak jin, member sekaligus Hyung tertuanya.

"Oh?kenapa?." Sahut jungkook.

"Kau ini kenapa? belakangan ini sering sekali tertawa dan tersenyum sendiri,apa kau sedang kasmaran?." Tanya jin.

"Hahaha tidak."

"Oh iya aku penasaran, apa kau tau siapa wanita yang dulu yang tak sengaja menjatuhkan gelangnya?." tanya kembali jin.