Jangan lupa vote dan komen yang makasih
Sudah 4 minggu mawar bersama Ikbal sebelum pergi ke Jerman , sekarang mereka berdua ada di rumah pohon. "
" sayang besok aku bakalan ninggalin kamu
Kata mawar lesu. "" maaf kalau selama ini aku salah atau pernah nyakitin kamu kata mawar lagi. "
Ikbal dia tk bekutip cuman ada kesedihan yg mendalam di dirinya , iya sakit hati di tinggal sang pacar , tapi gimana pun ini sudah keputusan mawar buat berangkat ke Jerman."
Mawar memalikan badan ya dan melihat ke arah Ikbal , sementara Ikbal dia sudah tak kuat menahan air mata nya. "
" Hai dengarin aku kata mawar yg memalikan badan Ikbal ke arah mawar. "
" jangan nangis lagi sayang , aku gk suka kalau kamu nangis gini , kita bisa kok telponan , video col kan kata mawar. "
" iya kata Ikbal. "
" nah jangan nangis lagi ya , sebelum aku pergi aku mau bilang , jaga kesehatan kamu dan tersenyum lah , jaga juga sifat kamu selama aku gk berada di sini , kalau urusan aku udah beres aku akan balik lagi kesini buat ketemu sama kamu kata mawar. "
" aku janji bakalan jaga sifat aku , ini demi kamu kata Ikbal tersenyum. "
" nah ini baru Ikbal yg aku tau senyum, kata mawar. "
" aku punya sesuatu nih tapi besok aku kasih kata Ikbal. "
" iya kata mawar. "
Mereka pun menikmati ke indah yg di beri oleh rumah pohon dan saling memeluk satu sama lain. "
Keesokan harinya mawar sudah bersiap siap buat pergi ke bandara dan di rumah sudah ada abang Fatur, ayah dan juga bunda. "
" nati di sana jaga kesehatan kamu ya sayang kata bunda ani. "
" iya bunda kata mawar yg meluk sang bunda ani. "
" bilang sama abang fuji , ayah titip ini buat dia kata ayah zaki. "
" iya yah kata mawar. "
" uhu abang jadi sendiri nih kata Fatur. "
" kan ada bunda sama ayah kata mawar. "
" aha iya deh , hati hati ya , baca doa kalau udah mau terbang kata Fatur. "
" iya siap bang kata mawar. "
" kita berangkat sekarang yok kata ayah zaki. "
" yok yah kata mereka. "
Mereka semua mengantarkan mawar ke bandara , sesampainya di bandara mawar melihat Ikbal di sana bersama sahabat sahabat nya. "
" IKBAL kata mawar lari ke arah Ikbal. "
Ikbal yg melihat pun tersenyum dan membuka tangan nya biar mawar bisa meluk dia , sementara keluarga mawar dia hanya tersenyum aja. "
" hiks hiks kata mawar yg sudah sampai di pelukan Ikbal. "
Ikbal hanya bisa tersenyum , dia tak mau nangis di hadapan mawar , nati sampai rumah baru lah Ikbal nangis sepuas nya. "
" kemarin kamu bilang sama aku gk boleh nangis , kenapa sekarang kamu yg nangis hm lembut Ikbal. "
" so-al n-ya gk kuat ningalin kamu hiks hiks
Kata mawar kembali nangis. "