Hai gays gk kerasa ya cerita ya mau tamat , tapi gk tau mau tamat ya sedih atau senang kita lihat nati ya......
Hai jangan lupa vote dan komen ya makasih
.
.
.
.
.Fajri dan keluarga pun langsung duduk di tempat yg sudah di sedikan sama keluarga mawar . "
Mawar dia sedang ngumpet bersama sang bunda di kamar tamu ya berada di bawah, Ikbal yg melihat hanya tersenyum manis melihat yg terjadi sekarang."
" gue masih sayang sama loh mawar , tapi takdir tak mensatukan kita , maafin gue kalau gue ada salah selama kita pacaran dulu mawar batin Ikbal. "
Dan ya air mata bahagia di campur sedih pun jatoh dari mata Ikbal , bagas yg melihat Ikbal meelus punggung Ikbal. "
" bal panggil bagas. "
" gue gpp kok kata Ikbal tersenyum ke bagas. "
Sementara itu acara pun sudah di mulai, mawar pun datang dari arah kamar tamu menuju ruang keluarga dan banyak yg kagum dengan kecantikan mawar yg sekarang ini . "
Sang empuh melihat ke arah Ikbal dan Ikbal pun hanya membalas senyuman manis ke mawar. "
" masyallah calon loh cantik banget aji
Kata farhan. "" gue gk salah pilih kan kata fajri ke sang abang. "
" gk kok ji kata farhan. "
Mawar pun duduk di dekat fajri dan sementara bunda ya duduk di dekat sang suami. "
" sekarang kita bisa mulai acara ya
Ujar sang mama ya fajri yaitu Rani. "" bisa kok kata sang bunda ani. "
" ok kalau gitu , yok pah kata sang mama fajri. "
" ok ASSALAMU'ALAIKUM SEMUA YA SELAMAT MALAM DAN TERIMA KASIH YG SEBANYAK BANYAK YA SUDAH MENYAMBUT KELUARGA KAMI DENGAN SENANG HATI UJAR PAPA FAJRI DIKO."
" KEDATANGAN KAMI KESINI INGIN MELAMAR ANAK ANDA BUAT ANAK SAYA YA ITU FAJRI , BUAT NAK MAWAR APA KAH KAMU BERSEDIA BUAT MENERIMA LAMARAN ANAK SAYA KATA DIKO KE ARAH MAWAR. "
Sementara mawar mengangukan kepala ya bawah dia menerima lamaran tersebut , dan tak lupa hati Ikbal benar benar sesak sekarang. "
" iya saya bersedia kata mawar. "
Dan mereka langsung tersenyum dan fajri pun langsung memasang cincin ke jari mawar . "
" alhamdulillah , nak fajri tolong ya jaga mawar baik baik kata sang bunda yg tak tahan menahan air mata ya. "
" kok bunda nangis sih kata mawar yg menyamperin sang bunda. "
" ini tangis bahagia sayang kata bunda ani. "
" jangan nangis ya tan , aku akan menjaga mawar kata fajri tersenyum ke bunda ani. "
" iya sayang bunda percaya dan mulai sekarang kamu manggil ya bunda ya kata sang bunda. "
" iya bunda kata fajri. "