day 21

10 3 0
                                    

Hai gays gk kerasa ya cerita ya mau tamat , tapi gk tau mau tamat ya sedih atau senang kita lihat nati ya......

Hai jangan lupa vote dan komen ya makasih

.
.
.
.
.

Fajri dan keluarga pun langsung duduk di tempat yg sudah di sedikan sama keluarga mawar . "

Mawar dia sedang ngumpet bersama sang bunda di kamar tamu ya berada di bawah, Ikbal yg melihat hanya tersenyum manis melihat yg terjadi sekarang."

" gue masih sayang sama loh mawar , tapi takdir tak mensatukan kita , maafin gue kalau gue ada salah selama kita pacaran dulu mawar batin Ikbal. "

Dan ya air mata bahagia di campur sedih pun jatoh dari mata Ikbal , bagas yg melihat Ikbal meelus punggung Ikbal. "

" bal panggil bagas. "

" gue gpp kok kata Ikbal tersenyum ke bagas. "

Sementara itu acara pun sudah di mulai, mawar pun datang dari arah kamar tamu menuju ruang keluarga dan banyak yg kagum dengan kecantikan mawar yg sekarang ini . "

Sang empuh melihat ke arah Ikbal dan Ikbal pun hanya membalas senyuman manis ke mawar. "

" masyallah calon loh cantik banget aji
Kata farhan. "

" gue gk salah pilih kan kata fajri ke sang abang. "

" gk kok ji kata farhan. "

Mawar pun duduk di dekat fajri dan sementara bunda ya duduk di dekat sang suami. "

" sekarang kita bisa mulai acara ya
Ujar sang mama ya fajri yaitu Rani. "

" bisa kok kata sang bunda ani. "

" ok kalau gitu , yok pah kata sang mama fajri. "

" ok ASSALAMU'ALAIKUM SEMUA YA SELAMAT MALAM DAN TERIMA KASIH YG SEBANYAK BANYAK YA SUDAH MENYAMBUT KELUARGA KAMI DENGAN SENANG HATI UJAR PAPA FAJRI DIKO."

" KEDATANGAN KAMI KESINI INGIN MELAMAR ANAK ANDA BUAT ANAK SAYA YA ITU FAJRI , BUAT NAK MAWAR APA KAH KAMU BERSEDIA BUAT MENERIMA LAMARAN ANAK SAYA KATA DIKO KE ARAH MAWAR. "

Sementara mawar mengangukan kepala ya bawah dia menerima lamaran tersebut  , dan tak lupa hati Ikbal benar benar sesak sekarang. "

" iya saya bersedia kata mawar. "

Dan mereka langsung tersenyum dan fajri pun langsung memasang cincin ke jari mawar . "

" alhamdulillah , nak fajri tolong ya jaga mawar baik baik kata sang bunda yg tak tahan menahan air mata ya. "

" kok bunda nangis sih kata mawar yg menyamperin sang bunda. "

" ini tangis bahagia sayang kata bunda ani. "

" jangan nangis ya tan , aku akan menjaga mawar kata fajri tersenyum ke bunda ani. "

" iya sayang bunda percaya dan mulai sekarang kamu manggil ya bunda ya kata sang bunda. "

" iya bunda kata fajri. "

dosen vs dokterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang