day 14

5 2 0
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya makasih...

Fenly, Fatur dan keluarga lain nya membuang napas ya dengan kasar , shandy dan juga Gilang yg melihat pun pasrah , karena keputusan ya ada di keluarga mawar. "

" yaudah nak , silakan kata ayah zaki. "

" baik kalau gitu kami permisi masuk dulu kata Shandy. "

Shandy dan juga Gilang kembali masuk , saat Gilang dan juga shandy masuk fiki pun tiba di ruangan UGD. "

" gimana keadaan mawar fen kata fiki. "

" luka mawar cukup serius dan harus di jahit kata fenly. "

Fiki yg mendengar pun sedih , melihat sahabat nya masuk rumah sakit sendiri, itu udah buat semua yg sayang sama mawar sedih. "

Di beskem GALAKSI terlihat Ikbal lagi melamun dan tak lupa air mata nya sambil netes. "

" bal udah lah, jangan kayak gini kata kevin."

" vin loh gk tau persaan gue saat ini ucap Ikbal sambil melap air mata ya kasar. "

" hancur vin , HANCUR kata Ikbal sambil mukul kepala nya. "

Mereka yg melihat boss ya kayak gini di buat sedih  , ini semua gara gara Siska, bunga dan juga mama nya Ikbal. "

Ikbal dia masih mukul kepalanya , bagas yg baru datang dan melihat sahabat nya kayak gini ibah. "

" loh kenapa sih ? Kata bagas. "

" gas , kata Ikbal yg melihat ke arah Ikbal. "

" kenapa ? , kenapa loh mukilin diri loh sendiri , ada masalah , cerita sama gue kata bagas yg langsung duduk di dekat Ikbal. "

" g-ue , gue masih belum bisa hiks hiks kata Ikbal nangis. "

Bagas langsung memeluk nya dengan sangat erat, begitu sama mereka yg ikut menguatkan Ikbal. "

" sangkut paut sama mawar kata bagas. "

" iya kata vino tiba tiba berbicara. "

"  kenapa mawar kata bagas. "

Mereka pun mulai mencaritakan semua ke jadian yg di alamin oleh mawar dan bagas dia di buat kaget. "

" emang sialan tuh cewek kata bagas kesal. "

" sekarang loh gimana, kata bagas. "

" gue bakalan cerai sama Siska kata Ikbal. "

" biar pengacara gue yg ngurus kata bagas. "

" makasih gas kata Ikbal. "

" sama sama, karena gue udah angab loh sebagai saudara gue sendiri bal kata bagas. "

" makasih kata Ikbal. "

" besok kitaa ke rumah sakit kata bagas ke yg lain nya. "

" iya gas kata mereka. "

Di rumah fajri , dari tadi fajri tak mau juga makan dan alhasil sang mama pasrah buat bujuk sang anak. "

" makan ji , kalau loh gk makan terus sakit, dan masuk rumah sakit, terus mawar bangun lihat loh terbaring di rumah sakit, dia bakalan sedih kata farhan tiba tiba. "

Fajri menoleh kebelakang dan ternyata yg di rindukan sejak lama akirnya pulang juga , fajri langsung berlari ke arah sang abang dan memeluk nya dengan erat. "

" udah gedek masih aja manja kata farhan. "

" apasih bang han , kata fajri. "

" wkwkw , makan gih , abang mau mandi kata farhan. "

" iya bang kata fajri. "

Sang mama yg melihat fajri mau makan akirnya tersenyum , fajri memang kebiasaan kalau gk mua makan, pasti yg memujuk farhan. "

Skip... ...............

Pagi telah tiba, mawar masih belum sadar dari pingsan nya , Fatur sang abang sedih melihat adek nya seperti ini. "

" dek bangun dong abang kangen gumang Fatur sambil meneteskan air mata nya. "

" bangun yok , kamu bisa dek , gumang Fatur lagi. "

Tak butuh lama pintu ruangan mawar terbuka dan terlihat fuji yg datang, fuji yg melihat mawar terbaring lemah , fuji juga ikut lemah. "

" assalamu'alaikum bang kata fuji. "

Fatur menoleh ke belakang dan ya dia melihat fuji dengan fuji memakai baju kantor. "

" waalaikumsalam kata Fatur. "

" bang makan dulu gih , biar gue yg jagain adek kata fuji. "

" bukan nya loh mau ke kantor ya kata Fatur. "

" nati habis jenguk adek bang kata fuji. "

" yaudah gue tinggal, nati gue suruh fenly kesini kata Fatur. "

" iya bang kata fuji. "

Fatur pun pergi ke kantin buat serapan , tak butuh lama ada yg membuka pintu tersebut siapa lagi kalau fiki. "

" bang fuji mending loh ke kantor dulu kata fiki. "

" lah fenly mana kata fuji. "

" fenly , dia ada pasien bang , jadi nya gue yg kesini kata fiki yg duduk di sofa. "

" loh temanin adek gue ya, kata fuji. "

" pasti itu bang  kata fiki. "

Fuji melihat ke arah mawar yg masih tertidur di ranjang , lalu meelus kepala sang adek. "

" cepet sembuh dek , abang pergi dulu ya nati kesini lagi buat jaga kamu dek kata fuji yg mulai mengeluarkan air mata nya. "

Fuji mencium kening sang adek sambil nangis , tak butuh lama ada yg melap air mata tersebut. "

" jangan nangis bang kata mawar serak. "

Mawar melap air mata sang abang , dan fiki dia juga ikut terharu dan melap air mata ya kasar ,  sesak rasa, itu ya di rasa kan fiki sekarang. "

" Alhamdulillah kamu udah sadar dek kata fuji."

" kangen kalian semua kata mawar. "

" bang , kata fiki. "

" abang pergi ya cantik , jangan tidur lagi kata fuji. "

" gk bakalan bang kata mawar. "

Bersambung.....

Jangan lupa vote dan komen ya makasih...

dosen vs dokterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang