YOURS - Part 5 (End)

460 23 0
                                    

Malam hari mereka berkumpul di ruang makan, win memberitahukan bahwa adik dan ibunya akan berkunjung jadi ia ingin memperkenalkan sahabatnya termasuk team sebagai kekasihnya. Team tentu saja gugup ia takut kalau-kalau ibu kekasihnya tidak menyukai team biar bagaimanapun team sadar diri ia berasal dsri keluarga biasa saja tidak seperti win. Meski begitu win meyakinkan bahwa tidak ada orang yang tidak menyukai team karna pacar nya itu sangat menggemaskan.

Acara yg dinantipun tiba team dikenalkan dengan ibu win dan adiknya namun siapa sangka ibu win adalah ibu yang telah membuangnya 10 tahun lalu. Tak lama team berpamitan menuju kamar karna ia merasa tidak enak badan, win dengan perhatian mengantar kekasihnya itu dan kembali ke ruang makan setelah team meminta win untuk Meninggalkannya sendiri dengan berat hati win menurutinya.

Degup jantung team bergemuruh banyak tanya dan emosi menjadi satu. Biar bagaimanapun orang itu adalah ibunya, ibu yang membuangnya adslah ibu tiri win kekasihnya. Rasa sesak didada membuat gerimis dimatanya tak terbendung, lalu suara handphone mengalihkan perhatiannya dilihat kao yang menelpon, tak menunggu lama team menjawab panggilan kao dan menangis sejadinya "phi Kao, tolong aku..."

Keesokan paginya team sudah menghilang tanpa memberitahukan siapapun, mereka semua panik dan berpencar untuk mencari team. win menjadi sangat frustasi setelah ia mengecek CCTV dan melihat team di jemput seorang pria bernama kao yang menurut pharm adalah kakak sepupu team. subuh tadi saat ia terlelap di ruang nonton tv setelah semalaman bermain game dengan adik dan kedua sahabatnya. Win kebingungan apa yang membuat pacarnya itu pergi tanpa berpamitan apadanya padahal mereka melewati waktu yang menyenangkan sbelumnya. yang mengherankan adalah ibu win yang menangis hingga berlutut di hadapan win.

"Ini semua salah mae ...Win bawa dia kembali win, mae belum sempat memeluknya .... Mae ingin memeluknya... maafkan mae luk" Wan langsung memeluk sang ibu dan membimbingnya untuk bangun dan menenangkannya di sofa.

"Mae.. Maksud mae apa? " Win tidak mengerti maksud ibu tirinya itu

"Team ... Dia anak ku" Sahut sang ibu dengan histeris.

win oleh dan merasa tidak percaya dengan apa yang baru ia dengar dan ingatannya membawanya pada team yang meringkuk diatas ranjang asramanya menangis karna sedih atas keadaaanya yang telah dibuang oleh kedua orang tuanya, dan diurus oleh nenek dan paman bibinya. Dean dan pruk seketika menghampiri win yang tampak akan tumbang.

Setelah mendengar penjelasan ibu tirinya, win dan kawan-kawannya kembali ke Bangkok win memutuskan untuk pergi ke kamar team seorang diri dan teman-temannya menunggu di cafe dekat asrama karna win ingin memiliki waktu berdua dan menjelaskan segalanya pada team, tidak sebenarnya ia hanya ingin melihat team, ingin memeluknya dengan sangat erat, ia sangat merindukan team. Namun sayang ketika tiba di kamarnya team tidak ada bahkan kondisi kamarnya sama persis ketika mereka meninggalkannya beberapa hari lalu, Begitu juga dengan kamar team.

Win menelpon pharm menanyakan kemana kira-kira team akan pergi, dan merekapun berangkat ke Hatyai paman dan bibi team. Namun setelah perjalanan berjam-jam hasilnya nihil team tidak ditemukan disana. Win menceritakan kronologi kenapa team pergi pada paman dan bibi team, mereka berdua tampak sedih biar bagaimanapu mereka sangat menyayangi team namun tidak juga mereka menghakimi win dengan kondisinya.

"Mungkin saat ini team sedang berada di condo milik kao" Ucap bibi team menuliskan sebuah alamat diisecarik lertas dan menyerahkannya pada pharm.

"Bicaralah dengan tenang kepada kao, ia sangat menyayangi team dan sangat protective ... paman akan mencoba menghubungi kao sebelum kalian bertemu dengannya"

"Terimakasih paman & bibi" Kata win berpamitan dengan lesu dan mata berkaca-kaca.

bagi win team adalah warna dalam hidupnya, membawa kebahagiaan dalam dirinya mengembalikan kembali rasa ketidak percayaan pada suatu hubungan, bersama team win merasa ia bisa menghabiskan hidup bersama tanpa rasa kesepian dan ketakutan akan ditinggalkan. Tapi kini win merasa berjalan di atas lapisan es yang akan runtuh sewaktu -waktu, win takut team akan meninggalkannya dan melupakannya karna ibu tirinya.

YOURS_ (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang