Prolog

6 0 0
                                    

Aku ingin mengetahui tentang orang-orang pendiam yang memendam perasaaannya tanpa ada orang-orang yang bertanya tentang kabarnya hari ini, Aku ingin mengetahui lebih banyak orang-orang yang terpaksa mengunci rapat mulutnya karna ucapannya tak pernah didengar. Apa kalian baik- baik saja?.

Melelahkan ketika harus diam padahal banyak ucapan yang ingin dilontarkan namun urung karna takut menggangukan, ingin berbicara banyak tentang apa yang dikhawatirkan namun urung karna takut disepelekan.

Banyak hal yang ingin kubagi pada sekelompok orang yang biasa disebut teman, tapi ter-kadang aku mengerti banyak sebagian orang tidak bisa mendapatkannya dan memilih diam dengan tanya jawab pada pikirannya sendiri.

Sebenarnya mereka yang bermasalah atau aku?.

Pertanyaan sederhana yang bahkan tidak bisa kujawab.

Kebiasaanku ketika istirahat adalah diam dipojok kelas dengan handset yang siap menghantarkan suara merdu kedalam telinga, tenang dan santai tapi yang seperti kalian tau aku kesepian. Aku ingin berdialog panjang dengan beberapa argumen bersama seseorang namun nyatanya aku hanya bisa berargumen dengan pikiranku sendiri.

Tidak buruk dan tidak bisa dibilang bagus juga.

Kupejamkan mataku menikmati alunan musik yang siap membawaku kedalam dunia baru yang kuinginkan. Dunia yang dimana hanya aku yang mengendalikan, hm sangat menyedihkan bukan? rasanya seperti buronan yang kabur dari dunia nyata karna tidak sesuai dengan ekspetasi. pecundang, ckckck mungkin itu kata julukan yang cocok denganku.

Mataku terbuka ketika kurasa hembusan angin menyentuh kulit wajahku, bibirku melengkung membentuk senyuman yang jarang kuperlihatkan kepada orang-orang.

Bisakah aku bertanya pada kalian lagi?

Mungkin terasa aneh, namun pernahkah kalian takut pada tatapan orang-orang yang menatapmu? apa kalian pernah berpikir tentang apa yang mereka bicarakan tentangmu setelah mereka menatapmu?

Jujur aku adalah sipecundang yang selalu overthinking tentang pendapat mereka tentangku, apa yang mereka bicarakan?, Apa yang mereka lihat?, apa yang mereka pikirkan tentangku.

Kadang menangis adalah solusi terbaik, tapi entah kenapa aku tidak bisa melakukannya.

Aku hanya ingin seseorang bertanya padaku tentang ceritaku hari ini, aku sangat menginginkan seseorang bertanya bagaimana perasaanku hari ini. Aku ingin seseorang yang berbagi cerita harinya denganku, seseorang yang bisa kuandalkan, aku menginginkannya.

Bisakah kudapatkan?


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 24, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HEI !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang