Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hai kesayangan Lee 🤗 Untuk merayakan anniversary MewGulf hari ini, Lee persembahkan cerita remake milik Lee Temannya fluffy nih 🤭 Lee gak yakin feel nya dapat tapi Semoga suka dan terhibur ya Jangan lupa tinggalkan jejak ok? Happy reading all 😙🤟 .
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dikenal sebagai pria playboy di kampusnya, Gulf malah merasa sangat bangga. Bahkan dia punya motto untuk kasus percintaannya tersendiri, dimana kalau dia sudah puas maka dia bisa mencampakkan siapa pun mereka. Jahat memang, tapi hebatnya lagi semua korban Gulf malah merasa senang pernah menjadi salah satu mantannya. Jadi tak jarang dia terlihat dikelilingi banyak wanita dan pria berstatus uke yang bukan kekasihnya lagi. Mereka bahkan tanpa malu akan mencoba merayu Gulf dan membuatnya terangsang bahkan di tempat umum sekali pun. Dan Gulf tidak pernah mempermasalahkan hal tersebut dan malah menikmatinya. Ya, mungkin saja dulu Gulf ini adalah seorang raja mesum yang punya puluhan selir hingga dia tidak pernah bisa menolak semua godaan bejat itu.
Tapi manusia bisa saja berubah dalam sekejap mata hanya dikarenakan satu alasan bodoh. Percayalah, keadaan berbalik pada Gulf saat matanya terhipnotis pada seorang pria bernama Mew. Hatinya bergetar kuat, hampir keluar dari tubuh dan berlari untuk memeluk pria itu. Namun Gulf menahannya pagi itu tapi tidak untuk hari selanjutnya. Dia berjanji akan mendapatkan Mew bahkan jika pria itu tidak menginginkannya.
"Gulf, kau serius ingin mendekati anak baru itu?"
"Apa wajah ku terlihat kurang serius, Meen?" kesal Gulf. Menatap tajam pada pria tinggi di sampingnya.
"Kau tidak pernah seperti ini, apa yang membuat mu mengejarnya?"
"Cinta," jawab Gulf tanpa pikir panjang. Lalu meneguk habis wine pesanannya. Dia sangat penat hingga memutuskan untuk mabuk malam ini setelah tahu Mew masih saja mengabaikannya.
