Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Spesial update untuk kalian yang sad pas baca part season 2 dari call me if u love me 🤭 Dan untuk merayakan ulangtahun Lee juga nih 🥳🎂 Semoga suka na kesayangan Lee 🤗😘
.
.
.
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Memutuskan untuk kembali menjadi pria playboy adalah hal yang tak mudah untuk Gulf. Sekarang dia mulai tak terbiasa dikelilingi wanita ataupun pria berstatus uke seperti dulu. Sepertinya racun Mew sudah sangat berpengaruh sehingga dia harus mencari pria lain yang bisa mendominasinya. Kalau boleh lebih segalanya dari Mew.
"Bagaimana dengan Joss?" saran Mean.
"Bukankah Joss sudah pindah kuliah sejak semester yang lalu?" balas Meen bertanya.
"Ha? Kapan?" kaget Gulf seketika itu juga. Bahkan dia menatap bingung pada kedua sahabat baiknya.
"Ku yakin kau juga tidak tahu kalau dia dikeroyok hingga dilarikan ke rumah sakit selama seminggu," tebak Meen dengan senyum miringnya.
"Hei kenapa kalian tidak memberitahuku?!" Walaupun Gulf sangat membenci Joss atas perbuatan kurang ajarnya waktu itu, sangat jahat rasanya jika dia tidak datang menjenguknya disaat sakit. Sebab Joss sudah banyak membantunya selama ini disetiap pertempuran untuk menunjukkan kampus siapa yang terkuat dan pantas disegani.
"Apa kalian tidak tahu orang-orang yang menyerangnya hari itu? Dari kampus mana mereka berasal?"
"Sudah, tapi Joss mengatakan tidak ingin memperpanjang kasus tersebut. Jadi kembali ke topik awal ... bagaimana dengan Earth?"
"Earth yang mana? Earth mantan Mew itu?" Gulf tiba-tiba menjadi sangat kesal mengingat uke genit yang berhasil mengambil Mew darinya.
"Bukan, maksudnya Earth yang-"
"Aku sudah pasti tidak mau! Bukannya sudah ku katakan kalau aku ingin cari pria yang bisa mendominasi ku bukan pria lembek yang-"
"Dengar dulu sebelum menjawab, Gulf!" tegur Mean kesal.
