Bab 6

8.5K 86 2
                                    

Akhir-akhir ini irish merasa bahwa kehidupannya mulai berubah total semenjak dirinya menjadi wanita sungguhan pangeran fitzgerald, dari awal bangun tidur hingga dia tidur lagi berbeda dengan kesehariannya dulu, yang datar-datar saja.

Seperti saat ini dia sedang membasuh pundak fitzgerald yang sedang berendam, maka fitzgerald biasa mencuri kecupan di tangan yang sedang membasuh tubuhnya

Irish sekarang sudah terbiasa dengan yang dilakukan fitzgerald padanya dia tidak merasa takut dan terkejut lagi.

"Irish aku akan mempersiapkan pernikahan dengan fianna, bagaimna menurut mu?" Tanya fitzgerald. Dengan seringai di wajahnya dia sengaja memancing respon irish dengan pertanyaan nya.

Irish langsung terbelalak dan terdiam, dia bingung harus merespon seperti apa, atas pertanyaan fitzgerald.

"Irish! Apa kau mendengar ku!"sentak fitzgerald, menarik tangan irish dan mendekatkan wajah irish pada wajahnya, sambil menatapnya tajam.

"A-aku.. I-itu bagus yang mulia, aku senang mendengarnya." Irish memalingkan wajahnya, tidak berani menatap balik fitzgerald.

"Benarkah? Seharusnya kau tersenyum jika senang mendengarnya irish." Seringai fitzgerald. Menatap lekat wajah irish dan mengecup pipi nya lembut.

"I-iya ya-yang mulia aku senang, aku hanya terkejut mendengarnya tiba-tiba" ucap irish terbata-bata

"Kalau begitu lihat aku irish! dan tersenyum lah padaku dengan benar jika kau bahagia." Perintah fitzgerald, yang langsung di turuti irish dengan senyum dipaksakan.

"Baiklah aku senang jika kau bahagia." Seringai fitzgerald yang matanya menatap lekat bibir irish. Dan langsung menciumnya lembut tapi dalam

"Auhmm" desah irish tertahan karena ciuman menuntut fitzgerald. Mereka terus berciuman hingga kehabisan napas, lalu melanjutkan lagi ciuman-ciuman panas itu.

                               *****

Setelah membantu persiapan fitzgerald irish kembali ke kamarnya dengan hari yang gundah, karena masih memikirkan perkataan fitzgerald padanya

Dia tahu akan menjadi seperti ini, dia sadar diri bahwa dia adalah seorang maid dan juga pelacurnya fitzgerald, dia sudah mempersiapkan hatinya jika suatu saat fitzgerald akan menikah dengan fianna

Tapi tetap saja dia merasa sakit hati mendengarkan langsung pernikahannya dari mulut orang yang dia cintai

"Tidak irish apa yang kau pikirkan, kau harus bahagia dengan pernikahan mereka, sadarlah bahwa kau hanyalah seorang maid" batin irish miris

Tapi tiba-tiba saja matanya sudah berkaca-kaca, membayangkan nasib dirinya jika fitzgerald akan menikah nanti, apakah dirinya masih bisa menjadi maid fitzgerald, atau apakah fitzgerald akan membuangnya dan melupakannay setelah menikah.

Akhirnya irish tidak bisa menhana bendungan air matanya dan mulai terisak pelan, dia hanya berharap semua baik-baik saja, walaupun kenyataanya tidaklah seperti itu

                             ******

Karena banyaknya pikiran tentang fitzgerald di kepala irish akhir-akhir ini. Membuat dia bekerja hingga lupa istirahat untuk menghilangkan pikirannya tentang pernikahan fitzgerald sejenak.

Sehingga wajahnya pucat dan tidak berseri, melihat irish yang tampak pucat beda dari biasanya membuat fitzgerald heran

"Kemarilah irish!" Perintah fitzgerald menyuruh irish duduk di sofa ruang kerjannya

"Tapi pengeran ada yang harus aku lakukan setelah ini" ucap irish sebenarnya menghindari agar fitzgerald tidak melihatnya

"Aku bilang kemari!! Apa aku perlu menyeret mu!" Sentak fitzgerald yang sedikit kesal

Irish berjalan pelan kearah fitzgerald dan ingin duduk di sampingnya, tapi pangeran satu itu langsung menariknya agar duduk di atas pangkuan nya, membuat irish tak berkutit.

fitzgerald menatap wajah irish dalam sambil meremas bokong irish sensual, dia mengangkat tangan satunya untuk memeriksa suhu tubuh irish dan benar saja tangan terasa terbakar karena suhu panas tubuh irish yang begitu tinggi

"Apa yang terjadi hm?" Ucap fitzgerald lembut karena dia tidak ingin kasar saat irish sakit

"A-apa mak-sud yang mulia?" Tanya irish salah tingkah di tatap dan diperlakukan lembut oleh fitzgerald

"Kau demam irish dan kau tidak menyadari itu. Kenapa sampai bisa kau demam huh?" Tanya fitzgerald sambil mengusap wajah irish lembut tapi tangan satunya tidak berhenti mengelus bokong irish.

"I-itu mungkin kerena aku kelelahan saat bekerja yang mulia" jawab irish

"Hahh. Seharusnya kau ber istirahat dengan baik irish, padahal akhir-akhir ini aku jarang ke kamar mu agar kau beristirahat dengan baik. Tapi buktinya kau malah sakit" fitzgerald merasa bersalah dan membenamkan wajahnya pada perpotongan leher irish sambil menghirup aroma tubuh irish yang manis.

"Maafkan aku yang mulia. Aku tidak akan mengulanginya lagi" ucap irish sambil mengusap bahu fitzgerald

"Apa maksud mu itu bukan salah mu. Itu adalah salah ku" fitzgerald langsung mebantah ucapan irish. Dan mengecup dahi irish dengan lembut

"Kau tahu irish cara menghilangkan demam mu dengan cepat" ucap fitzgerald tepat di depan bibir irish sehingga dia dapat merasakan nafasnya

"Ti-tidak"irish merasa malu karena kedekatan ini

"Dengan membaginya seperti ini." fitzgerald langsung mencium irish dengan lembut dan memasukkan lidahnya agar bisa merasakan lidah irsih yang manis, ciuman mereka saling bertaut dan irish menikmati itu.

Kemudian irish tersadar bagaimana jika nanti fitzgerald tertular demamnya, maka dia langsung mendorong dada fitzgerald

"Hahh. Bagaimana jika nanti yang mulia demam juga?" Tanya irish melihat fitzgerald yang terkejut akan dorongannya

"Maka dari itu aku bilang kita membaginya irish" fitzgerald mengusap bibir irish yang basah

"Ta-tapi pangeran nantiauhmmm" mulut irish langsung di bungkam oleh fitzgerald tidak membiarkan irish selesai berbicara dan langsung membaringkan irish di sofa dengan dia yang berada di atas menindih irish.

Fitzgerald menurunkan baju irish hingga memperlihatkan payudara nya yang menggoda, dia terus melumat bibir irish sambil meremas dadanya sensual

"Hmmm" irish mendesah dalam kuluman ciuman mereka, tidak tahan dengan godaan yang diberikan fitzgerald

Setelah ciuman Selesai fitzgerald langsung mengulum dada irish dan sepeeti bagi yang kehausan sambil memilin dada yang satunya

"Aahh hmm pangeran" desah irish nikmat

(Lanjutan di karyakarsa ya)

Maaf banget ya teman-teman yang udah dukung cerita aku karena lama update, itu karena aku sibuk di rl, jadi belum sempat publish lagi dan untuk chapter yg ini di karyakarsa harganya jadi 4k ya🙏🏻😊 semoga kalian suka. Aku sebenarnya bingung mau menentukan ending dari cerita ini. Dan mungkin aja cerita ini gk panjang kok cman 15 bab mungkin😅

Jangan lupa vote kalo votenya udah 100 aku langsung update

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 10, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SIMPANAN SANG PANGERANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang