PERFECT

Chapter 3

Chapter 3
Happy reading✨💐

Dan pada akhirnya mereka setuju untuk melaksanakan pernikahan pada tanggal 30 Januari.

Hari Minggu, Jam 08.34

"Mira, nanti kamu sama Jaden fitting baju ya, nanti dia dateng ke rumah" Ucap Rista lalu melanjutkan menghabiskan makanannya.
"Ck! Bun, aku pengen nonton drakor sama Jenna, males fitting baju, ngapain juga, aku juga nggak mau nikah" Kata perempuan itu sambil menaruh sendoknya dengan kasar.
"Almira! kamu udah berani ngelawan?!" Bentak David pada putrinya.
"Emang aku minta buat dinikahin?! enggak Pa, aku nggak mau nikah!" Lawan perempuan itu lalu berlari ke arah kamarnya.

Dikamar

Dikamar itu terdengar suara isak tangis yang sangat kecil.
Tok Tok Tok
Bunyi ketukan pintu itu membuatnya berhenti menangis dan beranjak dari kasurnya untuk membuka pintu.
Damn. Di hadapannya sekarang adalah lelaki tampan, berbadan kekar dan tinggi.

"Dih! ngapain om kesini?" Tanya Almira pada lelaki di depannya.
"Saya bukan om kamu, jangan panggil saya om." Balas Jaden karna sangat kesal mendengar panggilan itu dari perempuan didepannya.
"Ya kan om udah tua, kita beda lima tahun loh." Ucapnya lalu kembali masuk ke kamar.

Baru saja perempuan itu duduk dan menonton drakor kesukaannya.
Tetapi lelaki itu sudah bicara lagi.
"Mandi, abis ini kita fitting baju." Ucap lelaki itu lalu duduk di kursi meja belajar Almira.
"Ck! iya iya." Ucapnya lalu bergegas mengambil handuk dan berlari kearah kamar mandi.

Fitting Baju

"Pilih bajunya, saya duduk di sana" Kata Jaden sambil menunjuk bangku di dekat rak sepatu.
Almira yang mendengar itu hanya mengangguk dan berbicara kepada designer di butik itu.
"Ka! Ka! KA JADEN!" Teriak Almira yang membuat lelaki itu berlari ke arahnya.
"Kenapa sih? kamu bikin saya kaget" Kata Jaden sambil memegang dadanya yang sangat panik.
"Ini loh liat dulu gaunnya" Kata perempuan itu.

"Ini bagus nggak? kalo jelek, gue bakal ganti" Kata Almira sambil memutar badannya.
Lelaki yang di hadapannya itu menggelengkan kepalanya.
Jaden sangat tidak suka melihat dada Almira terlalu terekspos.
Melihat reaksi lelaki itu yang terlalu datar, Almira sangat kesal lalu bergegas mengganti gaunnya.