Singkat cerita pada awal episode 8, Roxana mengatakan bahwasanya punggung Cassis indah membahana, Cassis yang nonton jadi semringah 7 keturunan. Sedangkan Roxana iba dengan bekas bekas luka yang ada dipunggung Cassis, oh bukan hanya Roxana tapi para ciwi ciwi lembut mulia juga iba. Zenith sampai ngilu sendiri hiii
Apalagi pas Roxana ngebatin kalau yang ngawasin Cassis tu Charlotte, mati tu Cassis. Aduh yaampun Sylvia udah jadi jelmaan Lant.
Oh jangan marah pada author kawanku, ini karena banyak sekali episodenya jadi mari kita singkat saja.
Seperti yang kita ketahui saat Roxana mencoba memegang bagian pinggang Cassis, si bocah rambut perak cengkram lengan Roxana dan ngusir. Tidak asing, Jeremy nyolot lagi.
__________
Oke serius.
"Ini waktunya makan malam." Roxana meletakkan piring berisi sup, roti dan ceri di samping Cassis yang duduk dikasur."--KAN KAN! bahkan tahanan makanannya lebih enak dari tunawisma dijalanan! Makanya aku bilang kita begal orang aja dapat makanan gratis tuh!" Tebak siapa yang ngomong tu minta disentil mulutnya.
Jawabannya : yerenica ke sergey.
Kau sentil dia, jantungmu disentil balik sama ayangnya.
"Pasti merepotkan, tapi kau selalu datang kesini," Tutur Cassis.
Griselda bergumam "lucunya, mainan dilayani seperti ini."
"Pst, sadar diri merepotkan orang" bisik anas ke mielle. Dan kalian tau respon mielle?
Kek
'Apasih 🍍 sokab banget'
Roxana kewalahan dengan nafasnya sendiri, memaksakan diri menjawab cassis "sekalian memastikan apa kau makan dengan baik atau tidak.."
Insting girl support Athy bergelojak khawatir.
'Kenapa akhir akhir ini aku banyak berkeringat begini?' Tutur Roxana dalam benaknya, saat itu juga-
*UHB!
Tetesan darah, bukan, tumpahan darah keluar dari bibir pucat Roxana, Cassis berteriak panik "! KAU-! DARAH..!!"
Athy mengalirkan wajahnya dari layar, "aku punya sedikit kenangan buruk tentang darah yang keluar dari mulut.." Gumamnya sambil mengerucut bibirnya.
Roxana terhuyung, tangannya tergelincir membuat semua piring berisi makanan yang baru ia bawa hancur
*PRAANG!
KAMU SEDANG MEMBACA
REACTION TO MANHWAS²
ФанфикDimana beberapa karakter dari berbagai manhwa terbangun disebuah ruang cinema. Tentu saja mereka bingung dengan apa yang terjadi, namun sebuah suara yang tak familiar di telinga mereka berkata, "Duduk dan tontonlah kisah kalian dengan tenang." Itu s...