chap 7 (Culik yoosung)

543 101 18
                                    

Beneran update kok, bukan prank 🤡






"Mereka berantem"
"Hiiyy seram, ayo pergi dari sini"
"J-jendral"

'Ada apaan sih ribut banget?' batin (name) yang penasaran dengan keributan ketika memasuki kantin. Tadinya (name), zin, mijin, dan yang lainnya mau ke kantin bersama-sama, namun karena yang lain sedang ada urusan, jadi zin dan mijin yang ke kantin duluan.

'Itukan Tae Lee? Kerjain aja sabi kali ya?' (name) menengok ke kanan dan ke kiri mencari sesuatu yang bisa dia pakai untuk membuat keributan.

(Name) mengambil benda itu dan menggunakannya untuk memukul kepala tae lee, perlahan berjalan ke arah tae lee tanpa di sadari semua orang.

CTTAAKK

"Kok gak ngefek ya? Ku pikir ini palu thor" Ucap (name) sambil memperhatikan palu hasil mungut tadi.

"Apa yang kau lakukan? Ngajak ribut HAH!" gertak tae lee yang kesal karena kepalanya dipukul secara tiba-tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa yang kau lakukan? Ngajak ribut HAH!" gertak tae lee yang kesal karena kepalanya dipukul secara tiba-tiba.

"Tunggu sebentar! Bukankah kamu cowo yang nge-gay sama jungoo saat itu?! Kalian ciuman di tengah jalan kan!" (Name) menunjuk tae Lee menggunakan palu mainan hasil mungut.

"Padahal wajahnya sangar begitu, tapi ternyata dia gay"

"Dia bahkan berciuman dengan laki laki"

"J-jendral gay?"

"Jalang sialan!" Tae lee mengarahkan tinjuannya ke wajah (name), namun (name) tetap memasang wajah santuynya, padahal hatinya ketar-ketir.

DUAAKK

Tangan berotot seketika muncul di hadapan (name), bukan, itu bukan tangan tae lee yang besar tapi tangan-

"Hei kau! Jangan pernah memukul seorang perempuan, perempuan sama sekali gak boleh dipukul" Ucap seseorang yang memakai seragam Burn Knuckle.

'Anjime bebeb vasko😍 AAAAAKKKHHH' teriak (name) dalam batin.

KRRAAKK

Terdengar suara bahu tae lee yang retak karena di cengkram kuat oleh vasko.

"Sialan, minggir sana. Ini urusan aku dengan dia" Ucap zin sambil merenggangkan bahu dan pergelangan tangannya.

(Name) mundur perlahan menjauhi manusia-manusia yang sedang gelud itu.

"Emm, permisi. Bisa berikan palu mainan itu kepadaku?" Seseorang menepuk bahu (name) dengan pelan.

'Jang hyun?!' batin (name)

"Ekhem permisi, bisa kau berikan?" Pinta jang hyun pada (name).

Namun (name) menjauhkan palu mainan itu dari jangkauan janghyun.

"Memangnya kenapa aku harus memberikan ini padamu? Aku memungut ini di lantai, jadi ini milikku 😏"

Jang hyun mengehela nafas lelah, dan tetap tersenyum sabar.

Isekai LookismTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang