YY 4

35 5 10
                                    






Skandal yang menimpa pasangan yenyul itu belum juga mereda dan menjadi topik dimana-mana dan itu berakibat pada hubungan antara yena dan Yuri yang menjadi tak baik-baik saja.


Yuri lagi-lagi menangis untuk kesekian kalinya hanya hitomi yang menjadi tempat curhatnya, meskipun hanya lewat telepon tapi leader 01z itu tetap memberikan semangat pada Yuri.

"G-gue gak tau..hiks...harus gimana mi, karir gue semua kerja keras gue yang selama ini gue jalanin dan tekuni hancur cuma dalam sekejap." Ucap Yuri disela tangisannya.

Sementara di sebrang sana hitomi cuma menghela nafas kesel, dari awal yang Yuri ucapin cuma karir karir dan karir.

"Lo tuh yul, sekali aja pikiran lo gak usah mikirin karir lo itu, semua idol pasti bakalan kehilangan karir nya suatu saat nanti dan lo." Hitomi berhenti ngomong cuma buat narik nafas soalnya kalo udah berurusan sama yuri tuh bawaan nya emosi .

"Kenapa?" Yuri dengan polosnya.

"Kenapa? Lo bilang wae?why?kenapa? Lo sadar gak sih yul kalau dari awal lo curhat sama gue yang lo omongin tuh kariiiiiir terus lo gak khawatir sama kak yena? Lo gak kepikiran kesitu atau emang lo udah gak peduli lagi?" Dengan penuh emosi hichan ngomong nya btw.

Yang diceramahin malah bengong dan gak lama malah nangis kejer lagi.

"Eh eh yul lo nangis sih? Tuman lo baru sadar kan kalo karir lo itu nyakitin perasaan kak yena, mending cepet minta maaf, lo tau kan gimana kak yena kalo frustasi- bahkan dia ngesampingin peran dia sebagai seorang idol."

"Dah yah jangan ganggu gue, gue mau bucin sama anak pak kim."

"Minju?" Yuri nyaut.

"Yee kim chaewon dong leader leeserafim, bye."

Sambungan telepon terputus, Yuri kembali merenung didalam pikirannya, mungkin benar kata hitomi dirinya juga tanpa sadar telah menyakiti yena yang kini sedang kacau seperti dirinya..

"Yena maaf!" Lirihnya.



































Sementara itu hyewon dan chaeyeon beserta eunbi lagi nemenin yena di apart nya untungnya bang seungmin lagi pulang.

"Yen udah udah lo bakalan pingsan kalau nambah terus." Eunbi berusaha hentiin yena yang bakalan neguk botol ke enamnya.

"Biarin kak biar puas seenggaknya dia bisa lupa sejenak buat hari-hari buruknya." Chaeyeon juga sebenernya gak tega tapi mau gimana lagi, seenggaknya ini bisa bikin yena lupa sejenak sama hal ini.

"Kalian tau... hahahaha...yu-ueekkk

Yuri lebih mentingin karir ny-uuuekkk dari pada gue hahahaha..."

Mereka bertiga hanya bisa mendengarkan celotehan yena tentang yuri yuri dan Yuri,
Bagaimana dirinya dicampakan oleh yuri dijauhi dan bahkan tidak mengetahui kabar satu sama lain.

"Ayo yen ke kamar mandi, lo udah mabuk banget ayo." Hyewon memaksa yena untuk berdiri tapi ternyata yena pingsan duluan.

Hyewon chaeyeon dan eunbi cuma bisa menghela nafas,

"Gue mau bayar orang buat selidikin kasus ini." Ucap hyewon tiba-tiba.

"Yang serius aja dong hye, lo gak bakalan dapet persetujuan dari agensi." Eunbi di angguki oleh chaeyeon.

"Siapa bilang, gue gak bakalan kasih tau agensi gue bakalan selidikin ini sendiri, siapa dalang yang udah bikin rusak hubungan sahabat gue." Ucap hyewon serius.

"Kalo gitu kabarin yang lain jangan?" Chaeyeon.

"Boleh tapi jangan ke Yuri, gue mau liat gimana usaha dia buat minta maaf sama yena." Hyewon.

Eunbi dan chaeyeon saling bertatapan,"lo kesel sama yuri hye."

"Hehe dikit sih, tapi gapapa pokoknya semuanya harus kembali ke semula lagi." Hyewon.










"Yuri~~"

"Sabar ya yen."
















Tbc.

Yenyul karam kah?💔

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 27, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

(YENYUL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang