Happy reading!
Jangan lupa vote(~ ̄³ ̄)~
Sudah satu Minggu di mana Jungkook yang di marahi habis habisan oleh kakak tertuanya yaitu seokjin. Pria itu terus di guyur air dingin oleh kakaknya agar ia sadar dari mabuknya.
Dan kejadian itupun membuat Jungkook sakit demam akibat setelah di guyur, ia di kunci di kamar mandi semalaman. tidak ada satupun yang berani membuka kunci pintu kamar mandi Jungkook karena ancaman kakak tertua mereka.
Sampai esok harinya, mereka semua khawatir dengan keadaan adik mereka yang masih terkunci di dalam kamar mandi. Jimin yang sudah sangat khawatir itupun langsung menelpon jisoo agar bisa membujuk suaminya itu.
Dari kemarin Noonanya belum pulang ke rumah karena mereka menginap di sana, dan kemarin juga seokjin memperingati adik adiknya itu agar tutup mulut.
Setelah melaporkannya ke jisoo, akhirnya pintu kamar mandi di buka. Di sana jisoo menangis ketika melihat adiknya sudah terbaring lemah di depan pintu kamar mandi dengan wajah yang pucat dan begitu memperihatinkan.
Jungkook, pria itu saat ini tengah di ruangan gadisnya. Setalah demam satu Minggu pria itu terus uring uringan karena ia tidak di perbolehkan oleh jisoo untuk menemui Lisa-nya. Dia bahkan sampai hampir kabur ke rumah sakit untuk menemui Lisa, tapi ia tertangkap basah oleh rose yang kebetulan ia baru pulang dari rumah sakit menjenguk Lisa.
"Sayangg..." Rengek Jungkook sambil mencium punggung tangan Lisa berkali-kali.
"Ayo bangun baby, apa kau tidak merindukan ku hmm?." Jungkook menenggelamkan wajahnya di bagian perut Lisa sambil sesekali mencium perut itu.
Pria itu acuh, saat mendengar suara pintu ruangan di buka. Dia terus menenggelamkan wajahnya di perut Lisa tanpa melihat siapa yang datang, karena ia tahu siapa yang datang selain kakak-kakak nya itu.
"Jungkook, kamu belum makan. Ayo makan dulu, Noona udah masak makanan kesukaan mu!" Bujuk jisoo sambil duduk di sofa di ikuti dengan yang lainnya.
Jisoo datang dengan adiknya, yaitu Jennie, Rose, Jimin, J-Hope dan Taehyung. Dan yang lainnya masih belum pulang kerja, katanya mereka akan menyusul.
"Hmm.." gumam Jungkook dengan wajah masih di depan perut Lisa.
"Ayo cepat, atau Noona akan menelpon kakakmu agar ia memarahimu lagi." Ancam jisoo sambil berjalan menghampiri adiknya.
Jungkook merengek tidak mau dan dia malah memeluk pinggang Lisa dengan wajah masih di tenggelam di atas perut gadisnya itu.
"CK! Buruan Jungkook. Dari pagi kau belum makan!" Kesal jisoo sambil berusaha melepaskan tangan Jungkook di pinggang Lisa.
"Nanti saja Noona.. aku masih ingin bersama gadisku~" rengek Jungkook dengan suara yang kecil karena wajahnya tenggelam di perut Lisa.
"Oh ya ampun, kalau saja Lisa bangun maka aku akan memberitahu nya kalau kau begitu sangat nakal sekarang." Omel jisoo.
"Baiklah baiklah!" Kesal Jungkook. Dia pun berdiri dan hendak berjalan, namun seketika badannya membeku ketika ada yang memegang tangannya.
Dia berbalik dan menatap Lisa terkejut ketika yang memegang tangannya adalah gadisnya. Dadanya semakin berdetak kencang, ia terus menatap Lisa untuk meyakinkan kalau ia sedang tidak bermimpi.
KAMU SEDANG MEMBACA
my love is psychopath || Lizkook
Romancehanya cerita karangan.. LALISA MANOBAN, gadis sebatang kara yang tinggal di sebuah rumah sederhana. orang tuanya nggk tau kemana karena ia tumbuh di panti asuhan dan kata ibu panti ia di temukan di depan pintu panti itu tanpa ada surat atau pun apa...