Part 3

3.1K 349 117
                                    

                    Happy Reading

.

.

.

Paginya keadaan dorm dream sudah
Kembali normal seperti biasanya.ya  kalian tau karena Haechan sudah memulai aksi keributannya di pagi hari.

"Renjun-ah apa kau tidak gosok gigi?" Jahil Haechan dengan muka tengilnya. "Bilang sekali lagi akan ku lempar kau dengan pisau ini" sambil mengacungkan pisau yang dipegangnya.

Haechan yang memang suka memancing keributan kembali menjahili Renjun."lownjinnn-ah apa kau tidak minum susu setiap pagi?kenapa tinggi mu selalu 171 cm setiap tahunnya" kali ini Haechan dengan sengaja mencolek bahu Renjun.

Renjun yang mendengar itu langsung melempar Haechan menggunakan kentang yang belum dia kupas.

Tak...

"Ah,sakit" teriak Haechan yang kemudian memancing member yang lain menuju dapur. "Wah apa yang terjadi disini?"tanya Jaemin bingung melihat Haechan yang kesakitan dan Renjun yang menatap acuh terhadap Haechan.

"Kau tanyakan pada manusia yang tidak berotak ini dalam berbicara" ketus Renjun yang melanjutkan memotong sayuran untuk dimasak.para member mendengar kata kasar dari Renjun langsung menatap penuh pertanyaan kepada Haechan.

"A-aku hanya mengatakan kenapa tinggi dia 171 cm setiap tahunnya"ujar Haechan sambil mengelus keningnya yang mungkin memerah karena lemparan maut dari Renjun." Astaga Haechan apa kau ini tidak bisa diam saja,ini masih pagi dan kau sudah berbuat ulah.dan kau kenapa berbicara masalah tinggi badan ke Renjun" tegur Mark sambil menatap tajam ke Haechan.

Haechan yang ditegur seperti itupun hanya tertunduk Dan merasa bersalah karena perkataannya yang kelewatan. 'Dasar mulut sialan kenapa berbicara seperti itu' rutuk Haechan dalam hati

"Hah aku tidak mengerti lagi dengan tindakanmu Haechan"ujar Jaemin yang kemudian membantu Renjun membuat sarapan pagi.Haechan yang mendengar itu langsung menghampiri Renjun.

"Renjun-ah mian aku berkata seperti tadi dan aku sungguh bercanda tadi saat mengatakan itu,maafkan aku nee"ucap Haechan."lain kali kau pikirkan saat kau berbicara,aku tidak suka seseorang membahas tinggi badan ku.lagian kenapa kau selalu cari masalah,selalu saja seperti ini" ujar Renjun yang masih setia memotong sayuran.

"Maafkan aku,aku berjanji tidak akan berkata seperti itu".

"Yayaya,sudahlah kau pergi sana jangan disini" dengan gerakan mengusir ke arah Haechan.Jaemin yang melihat love hate antara Renjun dan Haechan hanya menggelengkan kepalanya sambil tertawa kecil.

"Yak Jaeman-ah kenapa kau tertawa?mau ku goreng muka paripurnamu itu dalam wajanku ini!"jengkel Renjun yang memotong sosis dengan tenaga dalam.Jaemin melihat cara pemotongan Renjun hanya menyengir dan menunjukkan tanda peace.

🍉🍉🍉🍉

Kini para member dream sedang dalam perjalanan menuju tempat kemah untuk melakukan konten tentu saja.Mereka langsung berangkat setelah sarapan yang di buat Renjun dan Jaemin atau babu dadakan member dream[jangan beritahu Renjun sama Jaemin okey,bisa di tendang ntr mereka].

Ditempat kemah ini mereka sudah merencanakan berbagai permainan yang akan mereka mainkan saat siang dan malamnya tentu mereka akan BBQ-an dan kegiatan yang masih bisa mereka lakukan.

Day 1

Member Dream bermain bola kaki dan bola voly saat siang dan menjelang malam mereka siap siap akan melakukan BBQ-an.

"Hyung nanti kita BBQ-an?"melihat para hyungnya masih sibuk dengan berbagai macam bahan masakan."apakah kau harus bertanya hal yang sudah nampak didepan kau Jisong-ah?"Chenle rasanya pen lelepin si bontot yang kelewat polos itu ke laut.sedangkan Jisung hanya menunjukkan senyum andalannya untuk menahan hasrat hyungnya yang ingin berbuat kriminal terhadap diri nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 01, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

About haechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang