Married With Ceo (Slow Update)

G

Keesokkan harinya

Sama seperti hari sebelumnya Jaemin kini kembali beraktivitas seperti sedia kala.

Namun ia lebih berhati-hati karena dirinya membawa nyawa lain di dalam perut nya.

Mau tidak mau dia harus lebih hati² dalam melakukan suatu kegiatan terlebih pada makanan.

Setiap pagi dia akan mengalami yang namanya morning sickness hal yang wajar untuk hamil muda sepertinya ini.

Yang bisa dilakukan nya adalah menghindari sesuatu yang membuatnya merasa mual entah itu makanan, minuman, ataupun benda lain nya.

Selain itu mood nya juga berubah sangat drastis menjadi lebih sensitif dari sebelumnya.

Jadi mudah sekali menangis dan marah hanya karena suatu hal.

Seperti saat ini dia tengah mendiami Chanyeol karena tidak diperbolehkan ikut ke kantor.

Dia kan bosan di rumah terus jadinya dia ingin ikut agar tidak jenuh dan mempunyai kegiatan.

Namun sama suaminya malah di larang sungguh mengesalkan.

"Sayang bukan nya aku melarang mu tapi kandungan mu masih rentan untuk di bawa pergi" Bujuk Chanyeol mencoba mendekati Jaemin walau pada akhirnya semua itu sia² saja.

Melihat istrinya yang tidak bergeming sama sekali membuatnya menghela nafas lelah dan dengan terpaksa dia harus menurutinya.

"Fine kamu boleh ikut asalkan kamu tetap berada di dalam ruangan ku" Final Chanyeol

"Sungguh? Kyaa terimakasih hyung" Pekik Jaemin merasa senang dan berlari kecil ke kamarnya untuk bersiap.

Tak lama kemudian datang lah Jaemin dengan style nya yang terkesan elegant di dampingi tas kecil di tangan nya.

Chanyeol hanya menggelengkan kepalanya dan merengkuh pinggang ramping Jaemin lalu berjalan bersama ke mobil.

Sesampainya di kantor

Mereka berdua pun turun dari mobil dan berjalan memasuki area kantor yang di jaga oleh 2 satpam.

Banyak pasang mata tertuju kearah mereka lebih tepatnya kearah Jaemin karena banyak sekali yang penasaran siapakah orang yang di bawa oleh pemimpin mereka itu.

Oh ya yg hadir saat itu tidak semua karyawan di perusahaan Chanyeol hanya karyawan di perusahaan milik Suho saja.

Jadi wajar jika karyawan di sana tidak mengenal siapa Jaemin.

Namun hal itu diacuhkan oleh keduanya dan berjalan ke lift untuk menuju ruang pribadi Chanyeol.

Di dalam lift Jaemin tak hentinya memandang kagum desain milik suaminya itu.

Sangat cantik dan indah pantas saja perusahaan itu terkenal begitu luas dan cabangnya ada di mana-mana.

Ting

Bunyi lift pertanda mereka telah sampai di lantai ruangan milik Chanyeol.

Saat hendak memasuki ruangan Jaemin di tahan oleh sekertaris Chanyeol yang membuatnya menatap penuh tanda tanya.

"Ada apa ya?" Tanya Jaemin kebingungan.

"Anda siapa? Mengapa anda masuk ke ruangan tuan Park?" Tanya balik sekertaris tersebut.

"Saya istrinya Park Chanyeol" Jawab Jaemin.

"Ah maafkan saya nyonya silakan masuk" Ucap sekertaris tersebut bername tag Aruna membungkuk hormat.