5.pantai

20 7 0
                                    

Happy reading🥰



"Eh tunggu dulu" teriak Felisya sedikit berlari, dia tiba tiba tidak sengaja tersandung oleh kaki nya sendiri dan hampir terjatuh untungnya ada seseorang yang membantu Felisya agar tidak terjatuh, kedua tangan Felisya merangkul ke bahu lelaki itu kemudian Felisya menatap seseorang yang telah menolongnya, dia seorang lelaki yang berpakaian baju abu dengan celana jeans berwarna hitam. Lelaki itu adalah Avandra giondra, mereka saling menatap matanya sejenak satu sama lain, Felisya tersadar dari lamunannya kemudian dia melepaskan kedua tangannya dari bahu seorang laki laki itu.

"Eh sorry" ucap Felisya meminta maaf

"Santai, btw lu gapapa kan?" tanya Avandra sambil menatap Felisya dengan wajah khawatir lalu dia mengecek Felisya untuk memastikan tidak ada yang terluka.

Sedangkan kan Felisya yang terus menatap Avandra yang sangat kelihatan khawatir padanya, pipi Felisya mulai memerah.

"Gapapa kok" jawab Felisya

"Terus itu pipi lu kenapa merah gitu" tanya Avandra dengan wajah terheran

"Hah kenapa muka gue?" jawab Felisya gugup dengan satu tangan nya menempel kan pada wajah dia reflek matanya melotot dan menahan salting.

"Palingan ini karena cuaca nya panas doang kali ya hehehe" lanjut Felisya dengan cepat sambil menarik tangan Avandra menyusul teman temannya

"Ehh bentar" teriak Avandra

Seketika Felisya menghentikan langkahnya sekejap lalu berbalik badan menghadap Avandra.

"Kenapa lagi?" tanya Felisya

"Lo beneran gapapa kan?"

"Gapapa, udah ayo nanti keburu sore"

Mereka ber 4 pun menaiki JetSki 1 untuk ber 2 dan Serra sama Asyla sudah menaiki JetSki itu dan sudah duluan sedangkan Avandra yang sudah naik duluan dan Felisya hanya melihat nya, dia tidak ikut naik.

"Ayo" ucap Avandra kepada Felisya

"Ga ah, gue takut" jawab Felisya dengan muka yang sangat gelisah.

"Udah ayo naik" ucap Avandra turun dan langsung menarik tangan Felisya untuk ikut naik JetSki.

Mereka berdua pun sudah naik ke JetSki tersebut, Avandra mulai melajukan JetSki yang di naiki mereka berdua.

Setelah melaju dengan lumayan cepat badan Felisya terhentak ke punggung Avandra yang tertutup pelampung dan tanpa di sadari Felisya sedari tadi sudah memeluk erat tubuh seseorang yang berada di depan nya itu yang tak lain adalah Avandra giodra.

Di dalam keheningan yang dari tadi tidak ada suara satu pun yang berbicara, keheningan buyar ketika ada seseorang yang memanggil nama Felisya dan Avandra.

"Cie cie Felisya sudah ga malu malu ni ya" ucap Asyla dengan mengejek nya

Mata Felisya yang awal nya tertutup dengan tangan melingkar di pinggang Avandra seketika langsung melotot dan langsung melepaskan pelukan nya itu sebelum Felisya akan memarahi Asyla, namun suara Serra menyelamya.

"Avandra ayo kita balap, siapa yang nyampe ke tepi pantai duluan dia yang menang dan harus traktir kita, gimana deal?" sela Serra cepat sebelum Felisya memarahi Asyla

"Deal" jawab Avandra dengan muka datar

"Kita hitung bersama ya 1, 2, 3, gooo"

Felisya terkejut sampe terhentak ke belakang dan hampir terjatuh tetapi dia langsung memegang erat tubuh Avandra sehingga tidak akan terjatuh.

=^^=^^=^^=^^=^^=^^=^^=^^=

Sesampainya di tepi pantai suara sorakan akan kemenangan berteriak histeris.

"Yey menangg" teriak orang tersebut yang tak lain adalah Serra dan di susul oleh Avandra.

"Lo curang Serra" jawab Asyla

Avandra dan Felisya pun telah sampai di tepi pantai.

"Gimana Avandra mengakui kekalahan?" Ucap suara Serra

"Ya gue ngaku kalah" jawab Avandra dengan muka datar

"Yaiyah lah kalah, orang gue jago" ucap Serra menyombongkan dirinya

"Apaan lu curang" sahut Asyla

"Sut udah deh diem, kan lumayan makan gratis hehehe" jawab Serra menyuruh Asyla diam

Felisya yang melihat dari tadi tanpa berbicara apapun dengan muka malas dan sedikit pusing juga karena takut tadi hampir saja terjatuh.

"Fel muka lu kenapa?" tanya Serra dan Asyla yang langsung mendekati Felisya yang terlihat lemas.

"Fel gapapa kan?" tanya Avandra mendekat dan langsung merangkul Felisya, membawa nya ke tempat duduk yang ada di sekitarnya. Avandra pun membawa minuman untuk Felisya.

"Ini minum dulu" ucap Avandra sambil menyodorkan kan minuman yang ia bawa dan langsung di minum oleh sang empu dia tidak lupa untuk berterima kasih.

"Makasih" ucap Felisya berterimakasih dan hanya di balas anggukan oleh Avandra sebagai tanda setuju

"Karena sekarang udah sore, kita pulang aja takut nya nanti di jalan ke malaman" ucap Avandra

"Lo kesini dari kapan kok tau tau udah disini aja sih kan kita ngga janjian?" tanya Asyla

"Iya bener tuh, apa jangan-jangan lo ikutin kita ya?" tuduh Serra dengan menatap Avandra

"Gak, gua tadi bareng temen gua, tapi temen gua udah pulang duluan" kata Avandra menjelaskan tidak lupa dengan muka datar dan dingin nya

"Lo dari jam berapa kesini?" tanya Serra

"Gua berangkat pagi nyampe sini jam 09.00"

"Terus kenapa lu nggak ikut pulang bareng aja sekalian?"

"Tadi mau pulang pas jam 03.00 tapi tadi gua liat kalian dari jauh yang keliatan lagi ribut jadi gua samperin aja, kebetulan bener kalian lagi ribut" jelas Avandra panjang lebar (sebenernya Avandra itu irit ngomong, tapi gatau kalau ada Felisya bawaan nya tuh mau ngomong terus)

"Ooo" jawab mereka bertiga

"terus lo balik nanti bareng siapa?" tanya Serra

"Udah udah ditanyain mulu deh, kayak wartawan kalian ni" ucap Felisya seketika kesal kerena teman temannya banyak tanya.

"Yakan kepo fel" jawab Serra

"Udah udah, jadi mau pulang ga?" tanya Felisya

"Iya iya"

"Btw lu mau ikut kita apa mau sendiri?" tanya Felisya

"Nanti gue nyusul di belakang aja" jawab Avandra

"Ooh yaudah kita duluan ya Avandra" jawab Felisya sambil berpamitan

Hanya di balas anggukan oleh Avandra pertanda bahwa dia setuju.

************

Semoga suka ya tapi maaf kalau kurang gereget dan kurang baik dalam kata katanya dan kurang sempurna jadi Have fun😘

My story for 5 yearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang