SI BUCIN NAKAL (part 2)

83 4 2
                                    

Keesokan harinya.

Win datang lagi ke agensi. Kali ini beda. Inget kan semalam Bright menginap? Ya, Bright bareng mobil Win. Jelas sontak itu menjadi sorotan satu agensi.

Memang, memang ini tujuan mereka dari awal. Win membeli agensi yang dimana Bright bekerja disana lalu baru mereka publis hubungan.

Win turun duluan lalu disambung dengan Bright. Sungguh penampakan luar biasa dipagi hari!

Metawin yang tampan juga imut, elegan, mewah menggandeng tangan sang kekasih. Bright, terang, tampan menawan, aktor terbaik tahun ini, idaman semua kaum hawa pun kaum submisif seperti Win berdiri tegap dengan sangat berwibawa membiarkan tangannya direngkuh semestanya.

Win, Metawin semesta Bright.

Yang didalam agensi dari lantai bawah sampai lantai teratas melongok ke jendela berdesakan demi menyaksikan moment luar biasa itu!

Bright Vachirawit pacar Metawin!

Tuan muda Metawin pacar Bright!

Sungguh serasi!!!

Kaum hawa menjerit tak karuan (ngereog) menandakan kaum Fujo. Sementara sebagiannya juga para pria yang diam-diam menaruh rasa pada Bright maupun Win terlihat memasang wajah kesal.

Patah hati nasional mungkin? Tapikan belum nikah? Juga gak boleh nikah sesama jenis di Thailand kan? Bodoamat! Yang jelas Bright dan Win sekarang bahagia!

Inilah cara publis hubungan yang baik dan benar yagesyak!

Hendak berjalan kedalam agensi tapi tiba-tiba seseorang menghalangi.

"Tuan muda Metawin!" panggilnya.

Pria muda berumur masih muda sekitar 19 tahun, mungkin? Postur tubuh tinggi bahkan lebih tinggi dari Win, kurus tapi gak kurus banget, wajahnya pun tampan (manis dikit).

Pria itu berdiri didepan Metawin dengan pakaian hampir sama dengan Nani, bedanya, dikupingnya ada alat yang terpasang. Mungkin untuk memantau seseorang?

"Kau siapa?" si bunny bingung.

Pria tinggi itu pun merunduk singkat, sambil tersenyum menatap Win dengan pedenya ia memperkenalkan diri.

"Saya Dew Jirawat, saya adalah karyawan di Pub anda di Chiang Mai tapi itu dulu, sekarang saya sudah resmi menjadi bodyguard anda yang akan selalu menemani anda, ini sudah atas persetujuan ayah anda, tuan" ucap Dew lantang bahkan tanpa berbelit.

Wajar! Udah latihan berkali-kali dia sama Nani kemarin.

Jadi, yang Dew telfon kemarin malam-malam itu Dew curhat. Curhat dong mah, iyadong..

Curhat bahwa dia adalah karyawan baru di Pub nya Metawin. Awal bekerja Dew tidak tahu kalau pemilik Pub ini Win, bahkan ia sendiri pun jujur gak tau Win itu siapa. Tapi pas lihat langsung, Dew seketika terpanah dan sukalah dia dengan Win.

Dew terus terang dengan Nani bahwa ia terpikat oleh Win walau Nani sudah menjelaskan bahwa Win sudah punya pacar pun baru ia pulang nganterin Win sekaligus pacar Win yang menginap itu. Tapi Dew gak nyerah, malah gak peduli. Dew hanya ingin melihat Win setiap saat, itu lebih dari cukup.

Tapi Nani malah salah fokus, ia malah menanyakan apa alasan Dew bekerja karena setaunya Dew ini masih kelas 3 SMK, Nani yakin ia tak salah ingat.

Bagaimana bisa salah ingat? Dew adalah adik kesayangannya dulu saat mereka bertetangga. Saat itu Nani berusia 12 tahun karena lebih tua 2 tahun dari Dew. Nani juga ingat bahwa Dew punya adik perempuan bernama Ton Tawan yang dipanggil Tu. Mereka pisah gak lama kemudian karena keluarga Dew pindah rumah lagi di Chiang Mai menyebabkan Nani dan Dew gak pernah ketemu lagi, tapi kontakan antara orang tua Dew dan orang tua Nani tak pernah terputus ditelpon.

TIDAK ADA YANG LURUS DI GMMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang