10 tahun Julian menyembunyikan identitasnya dan menggantikan peran Johnny, saudara kembarnya yang telah tiada. Berpura-pura mencintai Jaehyun, kekasih Johnny, dan menikahinya hingga memiliki anak.
**
"Aku bisa jelasin kekeliruan ini, Jae." - Julian...
[Radio] 📻 "Hingga saat ini polisi masih belum menemukan titik terang pelaku pembunuhan jasad tanpa identitas di persimpangan jalan dekat Sungai Han. Namun, diduga korban telah tewas sejak pukul 3 dini hari. Menurut ahli forensik Rumah Sakit Umum setempat, luka sayatan di perut bagian kiri, leher, dan pukulan benda tumpul di bagian belakang kepala, adalah penyebab kematian korban. Simak wawancara tim Investigator...."
Berita kriminal di radio menemani Julian mengemudi mobil sepanjang perjalanan pulangnya menuju rumah.
Seketika membuat lelaki itu dejavu atas peristiwa yang menimpa saudara kembarnya beberapa tahun silam.
Julian tidak ingin mengingat bagaimana Johnny tewas di tangan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Hal itu akan semakin membuat dadanya nyeri.
Satu-satunya anggota keluarga kandung yang ia miliki di dunia telah tiada.
Tapi setidaknya, Johnny meninggalkan harta berharga untuk diberikan kepada Julian setelah kecelakaan maut hampir merenggut nyawanya.
Keluarga.
Cinta pertama, terakhir...
beserta anak-anak Johnny
semua hidupnya, ia berikan untuk Julian.
"Jangan sampai dirimu sendirian saat aku ngga ada, mereka adalah keluargamu sekarang. Hanya itu yang bisa aku berikan untuk saudaraku."
"Kau bodoh atau bagaimana? kau menyuruhku untuk pura-pura menjadi dirimu, astaga... artinya sama saja aku berbohong pada Jaehyun dan anak-anakmu seumur hidupku."
"Anggap saja dia calon istrimu, tolong cintai dia seperti kau mencintai cinta pertamamu, dia yang akan menemanimu seumur hidup kalau aku ngga ada"
"Aku tak tahu, bisa melakukannya atau tidak, John... ini konyol."
Sepenggal dialog terakhir sebelum Johnny dieksekusi mati, terus mengikuti kemana Julian pergi.
Suara Johnny yang lantang dengan nada memohon itu seolah tak mau pergi dari memorinya.
Julian, selama 10 tahun menikah dengan Jaehyun, menggantikan peran Johnny yang sudah pergi untuk selamanya.
Drrrtt.
Drrrtt.
Suara ponselnya bergetar, membuyarkan lamunan Julian akan Johnny.
Kontak bertuliskan "Istriku❤️" di layar utama, rupanya sejak tadi menghubunginya. Bagaimana mungkin Julian mengabaikan panggilan Jaehyun. Dia adalah suami sahnya sekarang.
"Ya sayang, sebentar lagi sampai rumah, kamu ada yang mau dititip?"
"Ah ngga... mau tanya, udah dimana? anak-anak sudah nungguin, kapan papa pulang? aku tadi masak makanan kesukaanmu, sesuai janjiku di hari jadi pernikahan kita"
Suara Jaehyun yang tenang, lembut, dan selalu terdengar merajuk, seketika memanjakan pendengaran Julian.
"Manja sekali sih, iya tunggu ya. Bilang anak-anak, sebentar lagi papa pulang."
Sesungguhnya....
Julian, hanya ingin bahagia.
Mencoba mencinta Jaehyun bertahun-tahun, bukanlah tantangan mudah.
Hingga saat ini pun ia masih mempertahankan hatinya.
Di satu sisi, ia tetap harus mempertahankan rumah tangganya.
Foto keluarga yang terpajang di dashboard mobil itu pun kembali membuat Julian tersadar, ada harta berharga yang harus ia jaga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.