Chapter 3

360 24 13
                                    

Jaehyun.

Tak bisa berhenti mengulum senyum, dalam hati bergumam sedikit sedih dilihat dari kelopak matanya mulai berembun. Jaehyun merasa kehamilannya kali ini, membuat dirinya makin sensitif, entah itu karena hormon atau... kegelisahan yang kerap kali menghantui belakangan ini.

Tangan lentiknya membuka isi dompet dan melihat foto si kembar buah cintanya dengan Johnny tak terasa sudah kelas 5 SD sebentar lagi naik ke kelas 6.

Jaehyun tertawa saat membandingkan foto si kembar yang baru lahir dan saat ini.

Secepat itu anak-anaknya tumbuh besar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Secepat itu anak-anaknya tumbuh besar.

Tentunya banyak rintangan dan drama panjang yang harus ia lalui menjelang kelahiran si kembar. Jaehyun kembali mengingat peristiwa penuh haru tersebut.

10 tahun lalu, saat perutnya makin membuncit setiap bulannya. Bahkan di bulan ke-9 perutnya kian membesar lebih besar dari ibu hamil kebanyakan dikarenakan jabang bayinya kembar.

Jaehyun ingat ketika itu Johnny yang sudah lama menghilang selama 6 bulan tiba-tiba datang ke kontrakan kecilnya dan mengatakan akan bertanggung jawab lalu segera mengurus pernikahan mereka. Tentu saja Jaehyun tidak langsung setuju. Ia sempat berontak bahkan mengusir Johnny agar segera pergi dari kehidupannya.

"Aku tidak mau melihatmu lagi, apa kau tuli?!!"

Seberapa keras Johnny berusaha meraih tangannya, Jaehyun tetap menepisnya, dan terus meyakinkan Jaehyun bahwa dirinya tidak brengsek seperti terakhir kali mereka bertemu.

"LEPASKAN!!! AKU AKAN MEMBESARKAN ANAK-ANAK INI TANPA BANTUANMU!! KAU YANG BILANG SENDIRI PADAKU BAHWA MEREKA ADALAH SAMPAH DALAM HUDUPMU!! KAU LUPA, HAH?!!"

"Jaehyunnie, dengar dulu... YAH!! JUNG JAEHYUN!!! AKU SUDAH BERUBAH, LIHAT MATAKU!! APA KAU MASIH TIDAK PERCAYA BAHWA AKU AKAN MENAFKAHI ANAK-ANAK KITA, AKU KHILAF DAN SEKARANG AKU SADAR BAHWA AKU TIDAK BISA HIDUP TANPAMU DAN JUGA... ANAK-ANAK KITA!!"

Jaehyun termangu, masih setengah percaya dengan Johnny yang tidak menyerah terus meyakinkannya.

Detik itu juga, Jaehyun merasakan sakit yang luar biasa dari dalam perutnya.

"Akhhh!!! perutku!! sakit... John... hentikan... perutku sakit..."

Jaehyun tak ada pilihan kecuali menuruti Johnny yang segera menggendongnya naik taksi menuju rumah sakit.

Hari dimana Mark dan Haechan pertama kali lahir ke dunia.

Nama anak-anaknya bahkan sudah dipersiapkan Johnny dari jauh-jauh hari karena Jaehyun benar-benar belum mempersiapkan nama untuk anak-anaknya.

Jaehyun ingat, setelah itu airmata haru tak terbendung menyaksikan buah hatinya lahir ke dunia.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ImpersonateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang