Prolog

12 2 0
                                    

Di satu gang kecil dari suatu pemukiman terdengar suara nyanyian seorang gadis.

There will come a soldier
Who carries a mighty sword
He will tear your city down
Oh lei, oh lai, oh, Lord
Oh lei, oh lai, oh lei, oh, Lord
He will tear your city down
Oh lei, oh lai, oh lei, oh, Lord

"Humm..hum..Humm.." Senandungnya sebelum melanjutkan nyanyiannya.

There will come a poet
Whose weapon is His word
He will slay you with His tongue
Oh lei, oh lai, oh, Lord
Oh lei, oh lai, oh lei, oh, Lord
He will slay you with His tongue
Oh lei, oh lai, oh, Lord

Dia menyanyikan bagian lirik itu dengan memperagakan seorang penyair.

There will come a ruler
Whose brow is laid in thorn
Smeared with oil like David's boy
Oh lei, oh lai, oh, Lord
Oh lei, oh lai, oh lei, oh, Lord
Smeared with oil like David's boy
Oh lei, oh lai, oh, Lord

Dan di bagian ini dia menggunakan mahkota yang terbuat dari kertas.

Liriknya habis....

Seharusnya memang begitu tapi gadis itu melanjutkan nyanyiannya dengan lirik yang dibuatnya sendiri.

There will come a Traveler
Whose around the world
She always looking forward
Oh lei, oh lai, oh, Lord
Oh lei, oh lai, oh lei, oh, Lord
She always looking forward
Oh lei, oh lai, oh, Lord

Lirik yang memperkenalkan dirinya sendiri.

"ITU LIRIK YANG BAGUS..HAHAHA" Gadis itu mengatakannya dengan senang.

*Brak

"IVANYA, BANTU AKU MEMBERESKAN BAR" Teriak seseorang pria dengan suara berat.

"Oh ayolah, aku sedang bersenang-senang sekarang" keluh gadis tersebut yang sudah diketahui namanya.

"Nyanyian aneh itu lagi, berhenti melakukan itu dan kembali bekerja" Titah pria tersebut dan kembali masuk.

"...baaaiiikk" cemberutnya.

Ivanya gadis itu berjalan menuju pintu yang belum lama pria tadi masuki. Gagang pintu itu di pegang nya, sebelum membuka pintu tersebut Ivanya menatap langit dan tersenyum penuh.

'aku akan berpetualang' batinnya.

Dan disinilah cerita petualangannya Dimulai

IVANYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang