당신이 보여요 • I See You [SUDAH TERBIT]

Hellevator (3)

Maaf kalo nggak serem
Maaf kalo ada typo

Voment juseyooo~~

Flashback On

Felix sekuat tenaga memejamkan matanya karena sosok wanita berkepala gepeng itu terus saja menatapnya

Tak berselang lama, rasa berat di perutnya mulai hilang. Felix perlahan membuka matanya. Ia menyesuaikan cahaya yang masuk dimatanya. Felix terkejut, Ia tidak sedang berada di UKS sekarang

Ia terbangun di sebuah lift bersama dua orang siswa lainnya yang sedang berdebat

"Kita masih SMA !! Aku tidak akan menikahimu !!" Ujar siswa laki-laki itu

"Lalu bagaimana? Aku hamil 3 minggu dan ini anakmu, bajingan!!!" Jawab siswa perempuan sambil menangis

Siapa mereka ini?? Gue belum pernah lihat. Dan, ini gue dimana sih?? Seragam mereka beda sama gue tapi logonya sama?? Batin Felix

"Jangan gila!! Kamu mau mempertahankannya? Gugurkan sekarang juga, atau kita putus?!!" Bentaknya

"Kau benar-benar bajingan, Kimtae!! Aku akan melaporkanmu ke polisi"

"Kau!!! Kau membuat kesabaranku habis, Jenny!!"

Plaakkkkk !!!

Kimtae menampar Jenny sampai Ia terjatuh. Namun anehnya, tubuh Jenny seolah menembus tubuh Felix. Dan sepertinya mereka berdua tidak menyadari adanya Felix disana. Atau mungkin, Felix tidak terlihat?

Shit!!!! 'Mereka' bawa gue kesini pasti, gumam Felix

Mau tidak mau, Felix pun duduk disana menunggu cerita arwah yang menerornya kemarin untuk memperlihatkan masa lalunya itu

• Ting! Lift pun terbuka

Felix mengernyit heran dengan pintu lift yang Ia lihat. Ornamen lift itu masih sangat kuno. Ada 2 pintu disana. 1 pintu otomatis yang bisa membuka dan menutup, 1 nya lagi pintu manual yang memisahkan ruangan dengan lift

Kini posisi Felix berubah berada di depan lift

Kimtae dengan cepat keluar dari lift, namun kakinya dicekal oleh Jenny. Terjadi tarik menarik cukup lama disana. Kini Jenny berdiri tepat diantara pintu manual dan pintu otomatis lift

"Lepasin gue, bangsat!!!" Bentak Kimtae

Namun Jenny mengabaikannya. Tak lama kemudian, pintu otomatis lift tertutup dan Jennie terjepit diantara 2 pintu dengan tetap memegang tangan Kimtae

"Yak!! Yak!! Yak!!" Teriak Felix yang tentu saja tak didengar oleh mereka berdua

Selang beberapa detik, lift berjalan turun yang otomatis membuat tubuh Jenny penyet dan hancur. Tangan Kimtae pun juga menjadi korban. Teriakan Kimtae memenuhi lantai paling atas itu dan tangannya pun terputus dari tubuhnya