Cast :
Lee Haechan
Jung JenoGenre : Historical, Drama
Rated : M
WARNING : JIKA TIDAK MENYUKAI CERITA INI DIMOHON UNTUK SEGERA KELUAR DARI SINI TANPA MENINGGALKAN KOMENTAR KEBENCIAN! TERIMA KASIH
.
.
.
.
..
.
.
.
.Raja Jeno membawa Donghyuk untuk duduk. Dan menuangkan air minum dicangkir kecil lalu memberikannya pada sang musisi.
Sejak tadi Musisi Donghyuk tidak berbicara apapun, hanya diam dan menerima semua perlakuan manis yang Raja berikan.
"Apa yang sebenarnya terjadi padamu, hmm?"
"..."
Donghyuk lagi-lagi tak menjawab.
Raja menarik tangan Donghyuk lalu menggenggamnya dengan lembut.
"Donghyuk, aku mohon katakan sesuatu. Beberapa hari ini aku sudah memberikanmu waktu untuk sendiri. Aku tidak tahu apa kesalahanku sampai membuatmu harus menjauh seperti ini."
Mendengar perkataan Raja seperti itu membuat Donghyuk melirik padanya. Donghyuk memandang wajah tampan Raja yang dipenuhi oleh rasa kekhawatiran.
"..." Raja menunggu kata yang akan diucapkan oleh Donghyuk.
"Yang Mulia.."
"Ya?"
"Bolehkah aku kembali ke Hongju?"
"A-apa?"
Raja terkejut mendengar permintaan Donghyuk."A-aku ingin kembali ke Hongju. Aku ingin pulang."
Raja segera mendekati Donghyuk, dan berdiri didepan pemuda itu.
"Donghyuk, kenapa? Apa kau tidak nyaman disini?" Tanyanya.
Donghyuk menggelengkan kepalanya. "Yang Mulia, hamba hanya merasa disini bukan tempat hamba." Jawabnya.
"Kau ini bicara apa? Donghyuk, kau tahu kan alasanku membawamu kesini?"
"Justru karna itu, Yang Mulia. Kehadiran hamba disini hanya akan membuat Yang Mulia susah. Karna hamba disini semua orang diistana selalu menggunjing Yang Mulia. Hamba tidak ingin membuatmu susah." Jawabnya panjang lebar.
Raja memeluk Donghyuk, membawa kepala musisi itu bersandar diperutnya.
"Kau salah! Sesungguhnya kehadiranmu adalah kebahagiaan bagiku. Semenjak kau datang ke istana ini aku benar-benar bisa menikmati hari-hariku lagi. Kau yang membawa perubahan besar dalam diriku."
"Tapi—"
"Hustt~ Selama aku ada disini kau juga akan selalu ada disisiku. Kita sudah berjanji bukan?"
Donghyuk menjauhkan kepalanya dari perut Raja lalu memilih ikut berdiri dihadapan pemimpin negara itu.
"Jangan pergi, tetaplah disisiku. Walaupun tidak mudah tapi aku janji semuanya akan baik-baik saja."
Donghyuk menatap mata Raja yang memberikan tatapan tulus padanya. Tatapan yang selama ini Raja berikan untuknya.
"Hamba hanya tidak ingin kehadiran hamba menjadi batu besar yang menghalangi Yang Mulia."
Raja Jeno menangkupkan kedua tangan besarnya pada wajah bulat Donghyuk.
"Sungguh, aku tidak pernah menanggapmu sebagai penghalang. Jangan bicara seperti itu.""..."
"Donghyuk, aku sudah berjanji akan menjagamu. Jadi ku mohon—"
"Yang Mulia, Yang Mulia tidak perlu memohon. Yang Mulia adalah pemimpin yang dipilih oleh dewa. Jangan memohon pada bawahan seperti hamba." Donghyuk mengingatkan Raja.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Musisi [NoHyuk] END
FanfictionHaechan hanya seorang musisi jalanan yang dibawa oleh Raja Jeno untuk tinggal di istana. . . . . BxB Bahasa Baku